Cari Blog Ini

Sabtu, 27 Februari 2010

Sejarah Bob Marley dan Musik Reggae

SEJARAH BOB MARLEY

Terlahir dengan nama Robert Nesta Marley pada Februari 1945 di St. Ann, Jamaika, Bob Marley berayahkan seorang kulit putih dan ibu kulit hitam. Pada tahun 1950-an Bob beserta keluarganya pindah ke ibu kota Jamaika, Kingston. Di kota inilah obsesinya terhadap musik sebagai profesi menemukan pelampiasan. Waktu itu Bob Marley banyak mendengarkan musik R&B dan soul, yang kemudian hari menjadi inspirasi irama reggae, melalui siaran radio Amerika. Selain itu di jalanan Kingston dia menikmati hentakan irama Ska dan Steadybeat dan kemudian mencoba memainkannya sendiri di studio-studio musik kecil di Kingston.

Bersama Peter McIntosh dan Bunny Livingston, Bob membentuk The Wailing Wailers yang mengeluarkan album perdana di tahun 1963 dengan hit “Simmer Down”. Lirik lagu mereka banyak berkisah tentang “rude bwai” (rude boy), anak-anak muda yang mencari identitas diri dengan menjadi berandalan di jalanan Kingston. The Wailing Wailers bubar pada pertengahan 1960-an dan sempat membuat penggagasnya patah arang hingga memutuskan untuk berkelana di Amerika. Pada bulan April 1966 Bob kembali ke Jamaika, bertepatan dengan kunjungan HIM Haile Selassie I —raja Ethiopia– ke Jamaika untuk bertemu penganut Rastafari. Kharisma sang raja membawa Bob menjadi penghayat ajaran Rastafari pada tahun 1967, dan bersama The Wailer, band barunya yang dibentuk setahun kemudian bersama dua personil lawas Mc Intosh dan Livingston, dia menyuarakan nilai-nilai ajaran Rasta melalui reggae. Penganut Rastafari lantas menganggap Bob menjalankan peran profetik sebagaimana para nabi, menyebarkan inspirasi dan nilai Rasta melalui lagu-lagunya.

The Wailers bubar di tahun 1971, namun Bob segera membentuk band baru bernama Bob Marley and The Wailers. Tahun 1972 album Catch A Fire diluncurkan. Menyusul kemudian Burning (1973–berisi hits “Get Up, Stand Up” dan “ I Shot the Sheriff” yang dipopulerkan Eric Clapton), Natty Dread (1975), Rastaman Vibration (1976) dan Uprising (1981) yang makin memantapkan reggae sebagai musik mainstream dengan Bob Marley sebagai ikonnya.

Pada tahun 1978, Bob Marley menerima Medali Perdamaian dari PBB sebagai penghargaan atas upayanya mempromosikan perdamaian melalui lagu-lagunya. Sayang, kanker mengakhiri hidupnya pada 11 Mei 1981 saat usia 36 tahun di ranjang rumah sakit Miami, AS, seusai menggelar konser internasional di Jerman. Sang Nabi kaum Rasta telah berpulang, namun inspirasi humanistiknya tetap mengalun sepanjang zaman.

One Love! One Heart!
Lets get together and feel all right.
Hear the children cryin (One Love!);
Hear the children cryin (One Heart!)
(One Love / People Get Ready)

Dreadlock
Selain Bob Marley dan Jamaika, rambut gimbal atau lazim disebut “dreadlocks” menjadi titik perhatian dalam fenomena reggae. Saat ini dreadlock selalu diidentikkan dengan musik reggae, sehingga secara kaprah orang menganggap bahwa para pemusik reggae yang melahirkan gaya rambut bersilang-belit (locks) itu. Padahal jauh sebelum menjadi gaya, rambut gimbal telah menyusuri sejarah panjang.

Konon, rambut gimbal sudah dikenal sejak tahun 2500 SM. Sosok Tutankhamen, seorang fir’aun dari masa Mesir Kuno, digambarkan memelihara rambut gimbal. Demikian juga Dewa Shiwa dalam agama Hindu. Secara kultural, sejak beratus tahun yang lalu banyak suku asli di Afrika, Australia dan New Guinea yang dikenal dengan rambut gimbalnya. Di daerah Dieng, Wonosobo hingga kini masih tersisa adat memelihara rambut gimbal para balita sebagai ungkapan spiritualitas tradisional.

Membiarkan rambut tumbuh memanjang tanpa perawatan, sehingga akhirnya saling membelit membentuk gimbal, memang telah menjadi bagian praktek gerakan-gerakan spiritualitas di kebudayaan Barat maupun Timur. Kaum Nazarit di Barat, dan para penganut Yogi, Gyani dan Tapasvi dari segala sekte di India, memiliki rambut gimbal yang dimaksudkan sebagai pengingkaran pada penampilan fisik yang fana, menjadi bagian dari jalan spiritual yang mereka tempuh. Selain itu ada kepercayaan bahwa rambut gimbal membantu meningkatkan daya tahan tubuh, kekuatan mental-spiritual dan supernatural. Keyakinan tersebut dilatari kepercayaan bahwa energi mental dan spiritual manusia keluar melalui ubun-ubun dan rambut, sehingga ketika rambut terkunci belitan maka energi itu akan tertahan dalam tubuh.

Seiring dimulainya masa industrial pada abad ke-19, rambut gimbal mulai sulit diketemukan di daerah Barat. Sampai ketika pada tahun 1914 Marcus Garvey memperkenalkan gerakan religi dan penyadaran identitas kulit hitam lewat UNIA, aspek spiritualitas rambut gimbal dalam agama Hindu dan kaum tribal Afrika diadopsi oleh pengikut gerakan ini. Mereka menyebut diri sebagai kaum “Dread” untuk menyatakan bahwa mereka memiliki rasa gentar dan hormat (dread) pada Tuhan. Rambut gimbal para Dread iniah yang memunculkan istilah dreadlocks—tatanan rambut para Dread. Saat Rastafarianisme menjadi religi yang dikukuhi kelompok ini pada tahun 1930-an, dreadlocks juga menjelma menjadi simbolisasi sosial Rasta (pengikut ajaran Rastafari).

Simbolisasi ini kental terlihat ketika pada tahun 1930-an Jamaika mengalami gejolak sosial dan politik. Kelompok Rasta merasa tidak puas dengan kondisi sosial dan pemerintah yang ada, lantas membentuk masyarakat tersendiri yang tinggal di tenda-tenda yang didirikan diantara semak belukar. Mereka memiliki tatanan nilai dan praktek keagamaan tersendiri, termasuk memelihara rambut gimbal. Dreadlocks juga mereka praktekkan sebagai pembeda dari para “baldhead” (sebutan untuk orang kulit putih berambut pirang), yang mereka golongkan sebagai kaum Babylon—istilah untuk penguasa penindas. Pertengahan tahun 1960-an perkemahan kelompok Rasta ditutup dan mereka dipindahkan ke daerah Kingston, seperti di kota Trench Town dan Greenwich, tempat dimana musik reggae lahir pada tahun 1968.

Ketika musik reggae memasuki arus besar musik dunia pada akhir tahun 1970-an, tak pelak lagi sosok Bob Marley dan rambut gimbalnya menjadi ikon baru yang dipuja-puja. Dreadlock dengan segera menjadi sebuah trend baru dalam tata rambut dan cenderung lepas dari nilai spiritualitasnya. Apalagi ketika pada tahun 1990-an, dreadlocks mewarnai penampilan para musisi rock dan menjadi bagian dari fashion dunia. Dreadlock yang biasanya membutuhkan waktu sekitar lima tahun untuk terbentuk, sejak saat itu bisa dibuat oleh salon-salon rambut hanya dalam lima jam! Aneka gaya dreadlock pun ditawarkan, termasuk rambut aneka warna dan “dread perms” alias gaya dreadlock yang permanen.

Meski cenderung lebih identik dengan fashion, secara mendasar dreadlock tetap menjadi bentuk ungkap semangat anti kekerasan, anti kemapanan dan solidaritas untuk kalangan minoritas tertindas.

SEJARAH MUSIK REGGAE

“Musik Jamaica Pendahulu”

Menurut
sejarah Jamaica, budak yang membawa drum dari Africa disebut “Burru”
yang jadi bagian aransemen lagu yang disebut “talking drums” (drum yang
bicara) yang asli dari Africa Barat. “Jonkanoo” adalah musik budaya
campuran Afrika, Eropa dan Jamaika yang terdiri dari permainan drum,
rattle (alat musik berderik) dan conch tiup. Acara ini muncul saat
natal dilengkapi penari topeng. Jonkanoos pada awalnya adalah tarian
para petani, yang belakangan baru disadari bahwa sebenarnya mereka
berkomunikasi dengan drum dan conch itu. Tahun berikutnya, Calypso dari
Trinidad & Tobago datang membawa Samba yang berasal dari Amerika
Tengah dan diperkenalkan ke orang – orang Jamaika untuk membentuk
sebuah campuran baru yang disebut Mento. Mento sendiri adalah musik
sederhana dengan lirik lucu diiringi gitar, banjo, tambourine, shaker,
scraper dan rumba atau kotak bass. Bentuk ini kemudian populer pada
tahun 20 dan 30an dan merupakan bentuk musik Jamaika pertama yang
menarik perhatian seluruh pulaunya. Saat ini Mento masih bisa dinikmati
sajian turisme. SKA yang sudah muncul pada tahun 40 – 50an sebenarnya
disebutkan oleh History of Jamaican Music, dipengaruhi oleh Swing,
Rythym & Blues dari Amrik. SKA sebenarnya adalah suara big band
dengan aransemen horn (alat tiup), piano, dan ketukan cepat “bop”. Ska
kemudian dengan mudah beralih dan menghasilkan bentuk tarian “skankin”
pad awal 60an. Bintang Jamaica awal antara lain Byron Lee and the
Dragonaires yang dibentuk pada 1956 yang kemudian dianggap sebagai
pencipta “ska”. Perkembangan Ska yang kemudian melambatkan temponya
pada pertengahan 60an memunculkan “Rock Steady” yang punta tune bass
berat dan dipopulerkan oleh Leroy Sibbles dari group Heptones dan
menjadi musik dance Jamaika pertama di 60an.

“Reggae N Rasta”

Bob
Marley tentunya adalah bintang musik “dunia ketiga” pertama yang jadi
penyanyi group Bob Marley & The Wailers dan berhasil memperkenalkan
reggae lebih universal. Meskipun demikian, reggae dianggap banyak orang
sebagai peninggalan King of Reggae Music, Hon. Robert Nesta Marley.
Ditambah lagi dengan hadirnya “The Harder they Come” pada tahun 1973,
Reggae tambah dikenal banyak orang. Meninggalnya Bob Marley kemudian
memang membawa kesedihan besar buat dunia, namun penerusnya seperti
Freddie McGregor, Dennis Brown, Garnett Silk, Marcia Fiffths dan Rita
Marley serta beberapa kerabat keluarga Marley bermunculan. Rasta adalah
jelas pembentuk musik Reggae yang dijadikan senjata oleh Bob Marley
untuk menyebarkan Rasta keseluruh dunia. Musik yang luar biasa ini
tumbuh dari ska yang menjadi elemen style American R&B dan
Carribean. Beberapa pendapat menyatakan juga ada pengaruh : folk music,
musik gereja Pocomania, Band jonkanoo, upacara – upacara petani, lagu
kerja tanam, dan bentuk mento. Nyahbingi adalah bentuk musik paling
alami yang sering dimainkan pada saat pertemuan – pertemuan Rasta,
menggunakan 3 drum tangan (bass, funde dan repeater : contoh ada di
Mystic Revelation of Rastafari). Akar reggae sendiri selalu menyelami
tema penderitaan buruh paksa (ghetto dweller), budak di Babylon, Haile
Selassie (semacam manusia dewa) dan harapan kembalinya Afrika. Setelah
Jamaica merdeka 1962, buruknya perkembangan pemerintahan dan pergerakan
Black Power di US kemudian mendorong bangkitnya Rasta. Berbagai
kejadian monumentalpun terjadi seiring perkembangan ini.

“Apa sih Reggae”

Reggae
sendiri adalah kombinasi dari iringan tradisional Afrika, Amerika dan
Blues serta folk (lagu rakyat) Jamaika. Gaya sintesis ini jelas
menunjukkan keaslian Jamaika dan memasukkan ketukan putus – putus
tersendiri, strumming gitar ke arah atas, pola vokal yang ‘berkotbah’
dan lirik yang masih seputar tradisi religius Rastafari. Meski banyak
keuntungan komersial yang sudah didapat dari reggae, Babylon (Jamaika),
pemerintah yang ketat seringkali dianggap membatasi gerak namun bukan
aspek politis Rastafarinya. “Reg-ay” bisa dibilang muncul dari anggapan
bahwa reggae adalah style musik Jamaika yang berdasar musik soul
Amerika namun dengan ritem yang ‘dibalik’ dan jalinan bass yang
menonjol. Tema yang diangkat emang sering sekitar Rastafari, protes
politik, dan rudie (pahlawan hooligan). Bentuk yang ada sebelumnya (ska
& rocksteady) kelihatan lebih kuat pengaruh musik Afrika -
Amerika-nya walaupun permainan gitarnya juga mengisi ‘lubang – lubang’
iringan yang kosong serta drum yang kompleks. Di Reggae kontemporer,
permainan drum diambil dari ritual Rastafarian yang cenderung mistis
dan sakral, karena itu temponya akan lebih kalem dan bertitik berat
pada masalah sosial, politik serta pesan manusiawi.

“Ngga asli Jamaika lho!”

Reggae
memang adalah musik unik bagi Jamaika, ironisnya akarnya berasal dari
New Orleans R&B. Nenek moyang terdekatnya, ska berasal berasal dari
New Orleans R&B yang didengar para musisi Jamaika dari siaran radio
Amrik lewat radio transistor mereka. Dengan berpedoman pada iringan
gitar pas – pasan dan putus – putusadalah interprestasi mereka akan
R&B dan mampu jadi populer di tahun 60an. Selanjutnya semasa musim
panas yang terik, merekapun kepanasan kalo musti mainin ska plus
tarinya, hasilnya lagunya diperlambat dan lahirlah Reggae. Sejak itu,
Reggae terbukti bisa jadi sekuat Blues dan memiliki kekuatan
interprestasi yang juga bisa meminjam dari Rocksteady (dulu) dan bahkan
musik Rock (sekarang). Musik Afrika pada dasarnya ada di kehidupan
sehari-hari, baik itu di jalan, bus, tempat umum, tempat kerja ato
rumah yang jadi semacam semangat saat kondisi sulit dan mampu
memberikan kekuatan dan pesan tersendiri. Hasilnya, Reggae musik bukan
cuma memberikan relaksasi, tapi juga membawa pesan cinta, damai,
kesatuan dan keseimbangan serta mampu mengendurkan ketegangan.

“It’s Influences”

Saat
rekaman Jamaika telah tersebar ke seluruh dunia, sulit rasanya
menyebutkan berapa banyak genre musik popular sebesar Reggae selama dua
dekade. Hits – hits Reggae bahkan kemudian telah dikuasai oleh bintang
Rock asli mulai Eric Clapton sampai Stones hingga Clash dan Fugees.
Disamping itu, Reggae juga dianggap banyak mempengaruhi pesona tari
dunia tersendiri. Budaya ‘Dancehall’ Jamaika yang menonjol plus sound
system megawatt, rekaman yang eksklusif, iringan drum dan bass, dan
lantunan rap dengan iringannya telah menjadi budaya tari dan tampilan
yang luar biasa. Inovasi Reggae lainnya adalah Dub remix yang sudah
diasimilasi menjadi musik populer lainnya lebih luas lagi.

Faktor Lingkungan yang Berpengaruh Terhadap Pengembangan Akuntansi

Telah banyak yang menyatakan bahwa akuntansi dipengaruhi oleh
lingkungannya dan sebaliknya akuntansi juga mempengaruhi lingkungannya. Pada
pokoknya, thesis ini menyiratkan bahwa inovasi dan perkembangan akuntansi dipicu
oleh faktor-faktor non-akuntansi. Standar-standar akuntansi muncul ke permukaan
setelah banyak akuntan mengalami tuntutan hukum, LIFO ditimbulkan oleh kondisi-
kondisi inflasi, dan banyak pengungkapan-pengungkapan keuangan yang merupakan
konsekuensi dari pasar modal publik.
Choi et. al (1998; 36) menjelaskan sejumlah faktor lingkungan yang diyakini
memiliki pengaruh langsung terhadap pengembangan akuntansi, antara lain :
1. Sistem Hukum
Kodifikasi standar-standar dan prosedur-prosedur akuntansi kelihatannya alami
dan cocok dalam negara-negara yang menganut code law. Sebaliknya,
pembentukan kebijakan akuntansi yang non legalistis oleh organisasi-organisasi
professional yang berkecimpung dalam sektor swasta lebih sesuai dengan sistem
yang berlaku di negara-negara hukum umum (common law). Dalam hukum
perang atau situasi darurat nasonal lainnya, semua aspek fungsi akuntansi
mungkin diatur oleh sejumlah pengadilan atau badan pemerintah pusat.
Contohnya adalah dalam masa Nazi Jerman, ketika persiapan-persiapan perang
yang intensif dan kemudian pada saat PD II memerlukan sistem akuntansi
nasional yang sangat seragam untuk mengontrol semua aktivitas ekonomi
nasional secara total.
2. Sistem Politik
Sistem politik yang ada pada suatu negara pun ikut mewarnai akuntansi, karena
sistem politik tersebut “mengimpor” dan “mengekspor” standar-standar dan
prktik-prakti akuntansi. Sebagai contoh, akuntansi Inggris yang ada semasa
pergantian Abad 20, “diekspor” ke negara-negara persemakmuran. Belanda
melakukan hal yang sama ke filipina dan Indonesia, Perancis ke negara-negara
jajahannya di Asia da Afrika. Jerman menggunakan simpati politik untuk
mempengaruhi, antara lain, akuntansi di Jepang dan Swedia.
3. Sifat Kepemilikan Bisnis
Kepemilikan publik yang besar atas saham-saham perusahaan menyiratkan
prinsip-prinsip pelaporan dan pengungkapan akuntansi keuangan yang berbeda
dengan perusahaan-perusahaan yang kepemilikannya didominasi oleh keluarga
atau bank. Misalnya, kepemilikan publik yang sangat tinggi atas saham-saham
korporasi di AS telah menghasilkan apa yang dinamakan Sunshine accounting
standards of wide open disclosure, sedangkan ketidakhadiran partisipasi publik
dalam kepemilikan saham perusahaan di Perancis telah membatasi komunikasi
keuangan yang efektif hanya ke saluran komunikasi ”insider” saja. Kepemilikan
Bank yang tinggi di Jerman juga menghasilkan respon akuntansi yang berbeda.
Di AS, AICPA membuat rekomendasi khusus bagi standar dan praktik akuntansi
keuangan tertentu yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan non publik yang
lebih kecil.
4. Perbedaan Besaran dan Kompleksitas Perusahaan-Perusahaan Bisnis
Dikotomi yang terjadi antara perusahaan besar dan kecil terus berlanjut,
mulai dari masalah asuransi, hingga keseluruh hirarki perusahaan induk-anak,
termasuk masalah kompleksitas. Perusahaan konglomerasi besar yang beroperasi
dalam lini bisnis yang sangat beragam membutuhkan teknik-teknik pelaporan
keuangan yang berbeda dengan perusahaan kecil yang menghasilkan produk
tunggal. Perusahaan-perusahaan multinasional juga membuthkan sistem
akuntansi yang berbeda dengan sistem akuntansi perusahaan-perusahaan
domestik.
5. Iklim Sosial
Iklim sosial turut memberikan sumbangan dalam pengembangan akuntansi
diberbagai belahan dunia. Di Perancis, mengarah pada pelaporan tanggungjawab
sosial, sebaliknya di Swiss masih sangat konservatif sehingga perusahaan-
perusahaan besar swiss melaporkan kondisi keuangannya yang relatif ringkas.
Orang Italia masih sangat berorientasi pada pajak, bahkan di beberapa negara
Amerika bagian Timur dan Selatan, akuntansi sama dengan pembukuan dan
dianggap tidak cocok secara sosial.
6. Tingkat Kompetensi Manajemen Bisnis Dan Komunitas Keuangan
Kompetensi atau kemampuan manajemen bisnis dan pengguna dari output
akuntansi akan sangat menentukan perkembangan akuntansi. Karena secanggih
dan sehebat apapun output akuntansi, jika manajemen bisnis dan para pengguna
tidak dapat membaca, mengartikan, dan memahaminya hal tersebut tidak akan
ada gunanya.
7. Tingkat Campur Tangan Bisnis Legislatif
Regulasi mengenai perpajakan mungkin memerlukan prinsip-prinsip akuntansi
tertentu. Seperti di Swedia, dimana kelonggaran pajak tertentu harus dibukukan
secara akuntansi sebelum bisa diklaim bagi tujuan pajak; ini juga merupakan
situasi bagi penilaian persediaan metode LIFO di AS. Hukum-hukum
perlindungan sosial yang beragam juga mempengaruhi standar-standar akuntansi.
Contohnya adalah kewajiban membayar pesangon dio beberapa negara Amerika
Selatan.
8. Ada Legislasi Akuntansi tertentu
Dalam beberapa kasus, terdapat peraturan legislative khusus untuk aturan-aturan
dan teknik-teknik akuntansi tertentu. Di AS, SEC menentukan standar-standar
pengungkapan dan akuntansi bagi perusahaan-perusahaan besar, dengan
mengacu pada FASB.
9. Kecepatan Inovasi Bisnis
Semula, kegiatan merger dan akuisisi tidak diperhitungkan secara akuntansi,
namun karena penggabungan bisnis yang begitu popular di erofa memaksa
akuntansi turut berkembang untuk memenuhi kebutuhan dari mereka yang
berkepentingan.
10. Tahap pembangunan Ekonomi
Negara yang masih mengandalkan ekonomi pertanian membuthkan prinsip-
prinsip akuntansi yang berbeda dengan negara industri maju. Di negara pertanian,
tingkat ketergantungan pada kredit dan kontrak bisnis jangka panjang mungkin
masih kecil. Sehingga akuntansi akrual yang canggih tidak berguna dan yang
dibutuhkan adalah akuntansi kas sederhana.
11. Pola pertumbuhan Ekonomi
Kondisi perekonomian yang stabil mendorong peningkatan persaingan
memperebutkan pasar-pasar yang ada sehingga memerlukan suatu pola akuntansi
yang stabil dan akan jauh berbeda pada negara yang kondisinya sedang
mengalami perang berkepanjangan.
12. Status Pendidikan dan Organisasi Profesional
Karena ketiadaan profesionalisme akuntansi yang terorganisir dan sumber
otoritas akuntansi local suatu negara, standar-standar dari area lain atau negara
lain mungkin digunakan untuk mengisi kekosongan tersebut. Adaptasi faktor-
faktor akuntansi dari Inggris merupakan pengaruh lingkungan yang signifikan
dalam akuntansi dunia sampai akhir PD II. Sejak saat itu, proses adaptasi
internasional beralih ke sumber-sumber dari AS. Pengembangan akuntansi, baik
yang berasal dari negara itu sendiri atau yang diadaptasi dari negara-negara lain,
tidak akan sukses kecuali jika kondisi-kondisi lingkungan seperti yang terdapat
dalam daftar diatas dipertimbangkan secara penuh.

Klasifikasi Leasing

Secara garis besar Financial Accounting Standard Board membagi leasing atas
dua jenis yaitu Capital lease dan Operating lease. Sedangkan International
Accounting Standard Committee membagi leasng atas dua jenis juga tetapi dengan
istilah berbeda yaitu Financial lease dan Operating lease, perbedaanya hanya pada
istilah saja.
Financial Accounting Standard Board (FASB) dalam Statement No. 13 pada
“Acounting for Leases” membagi lease dalam dua grup yaitu :
Dari Sudut Lessee:
A. Capital Lease yaitu lease yang memenuhi satu atau lebih dari syarat-syarat
berikut ini :
1. The lease transfer of ownership of the property to the lessee by the end of the
lese term.
2. The lese contains a bargain purchase optin.
3. The lese term is equal to 75 percent or more of the estimated economic life of
lesed property.
4. The peresent value at the beginning of the lese term of the minimum lese
payment, excluding that portion of the payment reprenting executory cost such as
insurance, maintennace, and taxes to be pad by lessor including anya profit there
on, equalis or exceed 90 percent of the excess of the fair value of the lese
property to the lessor. At the inception of lease over any relatid invesment tax
credit retained bay lessor and expected to be realizeed by aim."15
Dari kriteria -kriteria yang diberikan oleh FASB tersebut diatas, terdapat
istilah yang perlu dijelaskan lebih lanjut, yaitu :
a. Lease term : Jangka waktu yang tetap dan tidak dapat dibatalkan termasuk :
1. Periode yang mencakup hak opsi untuk memperbaharui kontrak lease;
2. Periode yang mencakup digunakannya hak opsi untuk membeli aktiva yang
dilease;
3. Periode yaitu lessor mempunyai hak untuk memperbaharui atau
memperpanjang masa lease;
4. Periode yaitu denda dikenakan bagi lessee atas kegagalannya untuk
memperbaharui lease dan jumlah denda tersebut dijamin pada permulaan
lease;
5. Periode yang mencakup hak opsi pembaharuan yang biasa yaitu diberikan
jaminan oleh lessee atas hutang lessor yang mungkin terjadi.
b. Bargian Purchase Option: Hak opsi yang diberikan kepada lessee untuk membeli
atau menolak "lease asset" setelah habis masa kontrak, yang biasanya dinilai
sebesar redidu.
c. Ececutory Cost: biaya yang terjadi pada lessor selama masa lease, misalnya biaya
pemeliharaan, biaya asuransi dan pajak. Umumnya executory coxt ini ditanggung
lessee dibayar kepada lessor secara periodek bersamaan dengan pembayaran
berkala, merupakan "Periode Coset"
d. Bargian Renewal Option:Hak pilih (opsi) yang diberikan kepada lessee untuk
memperbaharui lease dengan pembayaran sewa yang lebih rendah daripada sewa
wajar yang ditaksir untuk biaya yang bersangkutan pada saat hak pilih tersebut
digunakan dan penggunaan hak pilih tersebut dijamin secara layak permulaan
masa lease
e. Estimated Residual Value of Leased Property: Taksiran nilai wajar aktiva yang
dilease pada akhir masa lease, biasanya sebesar sepuluh persen dari harga
pembelian.
f. Fair Value of Lease Property: Taksiran nilai wajar aktiva yang dapat dijual atas
dasar transaksi yang normal diantara pihak yang tidak mempunyai hubungan
istimewa (arms length transaction).
g. Estimated Economic Life of Leased Property: Taksiran umur ekonomis dari barang
yang dapat digunakan oleh satu atau lebih pemakai (user) dengan
pemeliharaan/perbaikan dan dengan tujuan perggunaan sebagai mana ditentukan
pada tanggal penandatanganan kontrak leasing.
Operating Lease, adalah seperti transaksi sewa menyewa biasa dan jangka
waktu sewanya lebih pendek dari pada umur ekonomis propertinya. Lessee
biasanya tidak mempunyai hak membeli pada waktu kontrak lease berakhir
sehingga tidak terjadi perpindahan hak milik barang. Kontrak sewa ini bersifsat
cancelable yaitu dapat diputuskan pihak lessee sewaktu-waktu atau sebelum
masa kntak berakllir.
Untuk lebih jelas, apabila jenis lease yang tidak dapat memenuhi salah satu
kriteria yang tersebut diatas pada financiallease digolongkan sebagai operating
lease.
Dari Sudut Lessor
Terdapat beberapa jenis leasing yang disesuaikan dengan kebutuhan dan luas
bidang lease, yang anta lain adalah:
1. Sales Type Leases
Sales type leases merupakan finacial lease, tetapi dalam hal ini leased property
pada saat permulaan lease mempunyai nilai yang berbeda dengan cost yang
ditanggung lessor. Lessor dalam hal ini bisa mempakan suatu fabrikan atau dealer
yang memakai metode leasing sebagsai salah satu jalur pmasarannya.
2. Direct Financing Leases
Direct Financing leases adalah salah satu bentuk financial leasing yang dibiayai
langSung oleh lessor. Ditinjau mengenai tarifnya, tiap pembayaran leasse terdiri
dari bagian pengembalian investasi lessor dalam lease terdiri dari pagian
pengambilan investasdi lessor dalam leased property tersebut ditambah dengan
komponen income (keuntungan) yang diharapkan.
Metode ini sering disebut full payout leasing, yaitu menunjukkan bahwa lessor
membiayai sepenuhnya (100%) dari lease peroperty yang bersangkutan.
Baik Sales Type maupun Direct Financial Lease harus memenuhi syarat yang
tersebut pada persyaratan-persyaratan capital lease, ditambah dengan kedua
syarat yang tercantum dibwah ini,
a. Coooectibilitias pembayaran lease yang minimum dapat diramalkan secara
wajar (reasonable).
b. Tidak ada faktor uncertainties besar yang mempengaruhi jumlah
unreimbursable cost, yang hams dibayar oleh lessor sehubungan dengan lease
yang bersangkutan.
3. Leverage Leases
Leverage leases adalah financial lease dalam bentuk yang lebih kompleks sebab
melibatkan sekurangnya tiga pihak yng berdiri sendiri. Jadi disamping lessor dan
lessee ada pula credit proveder atau debt perticipatnt yang membiayai sebagaian
besar leased property. Dalam hal leverage leases, si lessee mempunyai equipment
dan melakukan penawaran harga; sama halnya dengan non leverage leases.
Tetapi dalam hal ini si lessor hanya menanggung sebagian kecil saja dari
pembiayaan leased property (sekitar 20% -40%) sedangkan sisanya ditanggung
oleh pihak ketiga (debt participant). Biasanya metode ini dipergunakan untuk
pembelian /pembiayaan barang modal yang nilainya sangat besar, sehingga tidak
mungkin dipikul sendiri oleh lessor.
4. Operating Lease
Operating lease adalah suatu kontrak dimana barang leasenya tidak diamortisir
sampai babis selama primary leade period dan lessor tidak mengharpkan profit
semata-mata dari rental lease tersebut tetapi mengharpkan adanya recovery dari
hasil penjualan barang atau dengan menyewakan kembali barang itu kepada
pihak berikutnya.
Selain klasifikasi lese yang diuraikan sebelumnya masih ada lagi jenis lease
lainnya yang perlu diketahui yaitu :
a. Penjualan dan Lease Kembali (Sales and Leasebask)
Sesuai dengan namanya, dalam transaksi ini lessee menjual barang yang
dimilikinya kepada lessor. Atas barang yang sama ini kemudian dilakukan suatu
kontrak antara lessee dan lessor. Transaksi ini biasanya timbul karena lessee
membutuhkan kas untuk modal kerja atau keperluan lainnya.
b. Sub Leases
Sub leases adalah sewa guna usaha dimana aktiva yang disewa oleh lessee
disewakan kembali kepada pihak ketiga. Transaksi sub lease ada dua macam
yaitu:
1. Aktiva yang disewa oleh lessee pertama disewakan kepada lessee yang baru
dimana perjanjian leasing antara lessee pertama dengan lessor masih tetap
berlaku.
2. Lessee yang baru menggantikan kedudukan lessee yang pertama dalam
perjanjian leasing. Lessee yang baru menjadi penanggung jawab pertama
dalam perjanjian leasing dan lessee yang lama bisa menjadi penanggung jawab
kedua atau tidak bertanggung jawab sama sekali.
c. Cross Border Leases
Jenis ini leasing ini merupakan lease yang dilakukan antar negara. Adanya suatu
transaksi cross boerder murni untuk Indonesia saat ini belum diperbolehkan.
Dengan melakukan international leasing maka dapat memberikan tambahan
keuntungan bagi negara dalam rangka memungkinakan investor lokal untuk
melakukan investasi dalam peralatan milik asing untuk memperoduksi barang
dengan kualitas yang lebih tinggi untuk memenuhi permintaan lokal maupun
ekspor. Biasanya suatu perusahaan leasing melakukan transaksi leasing di luar
legaranya melalui perusahaan yang dimiliki oleh suatu group yang sama.
d. Sewa Guna Usaha Sindikasi (Syndicated Lease)
Jenis leasing ini melibatkan beberapa perusahaan sewa guna usaha secara
bersamaan melakukan transaksi sewa guna usaha dengan satu penyewa guna
usaha, biasanya dilakukan karena nilai transaksi yang terlampau besar atau
karena faktor lain. Salah satu perusahaan sewa guna usaha ditunjuk sebagai
koordinator sehingga penyewa guna usaha cukup berkomunikasi dengan
perushaan ini, untuk melaksanakan segala sesuatu yang menyangkut transaksi
sewa guna usaha. Pelaksanaan transaksi ini dapat dilakukan baik melalui sewa
guna usaha langsung maupun penjualan dan penyewaaan kembali.

Array Dan Record

- Array Berdimensi Satu dan Array Berdimensi Banyak

Array merupakan bagian dasar, yang disebut blok, guna keperluan pembentukan suatu struktur data lain yang lebih kompleks. Hampir setiap jenis struktur data kompleks dapat disajikan secara logik oleh array.

Kita dapat mendefinisikan array sebagai suatu himpunan hingga elemen, terurut dan
homogen. Terurut, kita artikan bahwa elemen tersebut dapat diidentifikasi sebagai elemen pertama, elemen kedua, dan seterusnya sampai elemen ke-n. Sedangkan pengertian elemen yang homogen adalah bahwa setiap elemen dari sebuah array tertentu haruslah mempunyai tipe data yang sama.

Jadi suatu array dapat mempunyai elemen semuanya berupa integer atau dapat pula
seluruhnya berupa untai aksara atau string Bahkan dapat pula terjadi bahwa suatu array mempunyai elemen berupa array pula.

Sebenarnya, pengertian array telah banyak kita kenal, dan kita pelajari dalam matematika. Di sana, array lebih terkenal sebagai matriks. Kadang-kadang ia disebut juga sebagai tabel. Juga pernah kita dengar tentang vektor. Vektor adalah bentuk yang paling sederhana dari array. Vektor merupakan array dimensi satu atau one dimensional array

- ARRAY DIMENSI SATU

Sebuah array dimensi satu, yang misalnya kita beri nama NILAI

Nilai(1) Nilai(2) Nilai(3) - - - Nilai(n)

Subscript atau indeks dari elemen array menyatakan posisi, elemen pada urutan dalam
array tersebut. Notasi yang digunakan bagi elemen array, biasanya adalah nama array
dilengkapi dengan subcript.

Secara umum, suatu array dimensi satu A dengan tipe data T dan subscript bergerak
dari L sampai dengan U, ditulis sebagai A(L:U) = (A(l)), I = L, L+1, L+2,..., U, dan setiap elemen A(l) bertipe data T.

Sebagai contoh, kita dapat menuliskan data hasil pencatatan suhu suatu ruangan setiap
satu jam selama periode 24 jam, dalam sebuah array dimensi satu. Harga minimum dari subscript dari array disebut batas bawah atau lower bound, sedangkan harga maksimumnya disebut batas atas atau upper bound. Jadi pada array di atas, L merupakan batas bawah, dan U batas atas. Sedangkan untuk array ''suhu'' yang elemennya dapat kita tulis sebagai SUHU(I), batas bawahnya adalah 1 dan batas atasnya 24. SUHU(I) menyatakan suhu pada jam ke-1, dan I memenuhi 1 <= I <= 24, I merupakan integer.
Batas bawah dari array, pada beberapa aplikasi, tidak selalu diambil 1. Kadang-kadang diambil batas bawah nol, bahkan juga negatif. Banyaknya elemen sebuah array disebut rentang atau range. Jadi array A(L:U) mempunyai range sebesar U-L+1. Secara
khusus bila L=l dan U=N, maka range dari array A(l:N) adalah N-I+1 = N.

- ARRAY DIMENSI BANYAK

Sebuah array dimensi banyak atau multi-dimensional array didefinisikan sebagai sebuah
array yang elemennya berupa array pula. Misal array B mempunyai M elemen berupa array pula, yang terdiri dari N elemen.

Untuk itu diperlukan dua buah subscript. Yang pertama digunakan untuk menyatakan
posisi baris, sedangkan yang kedua untuk posisi kolom. Secara umum array dimensi dua
B, dengan elemen bertipe data T, subscript baris dari l sampai M, subscript kolom dari l sampai N, ditulis sebagai B(1:M, 1:N) = (B(I,J)), I = 1, 2, ...,M dan J = 1, 2,...,N dengan setiap elemen B(I,J) bertipe data T. Array B tersebut dikatakan berukuran atau berorder M x N. Di sini banyak elemen array adalah M*N.

Contoh dari array dimensi dua sangat banyak kita jumpai. Misalnya nilai ujian 500
mahasiswa Gunadarma tingkat 3, untuk 8 mata kuliah dapat kita sajikan sebagai array
dimensi dua yang berorder 500 x 8. Elemen B(I,J) menyatakan nilai mahasiswa ke-I untuk mata kuliah ke-J. Seperti halnya pada array dimensi satu, pada array dimensi dua batas bawah untuk subscript I maupun J dapat diambil secara umum. Misalnya, batas bawah subscript baris adalah L1 subscript kolom adalah L2 sedangkan batas atas subscript baris adalah U1 dan untuk kolom adalah U2, maka array dimensi dua tersebut dapat dinotasikan sebagai :

B(L1:U1, L2:U2) = (B(I,J)), L1 <= 1 <= U1, L2 <=J <= U2

dengan setiap elemen B(I,J) bertipe data T. Banyaknya elemen pada setiap baris adalah U2 – L2 + 1 dan pada setiap kolom adalah U1–L1+l, sehingga banyaknya elemen pada array B semua ada = (U2-L2 +1) * (U1-L1 +1).

Yang dimaksud dengan cross-section suatu array berdimensi dua adalah pengambilan
salah satu subscript, misalnya subscript baris untuk tetap atau konstan, sementara subscript yang satunya lagi kita ubah-ubah sepanjang rangenya. Notasi yang umum digunakan

Dengan mudah dapat dimengerti bahwa B(11,*) menunjukkan semua elemen pada baris
ke-11. Transpose dari suatu array dimensi dua adalah penulisan baris menjadi kolom (kolom menjadi baris) dari suatu array. Jadi transpose dari array berorder M x N adalah array berorder N x M. Transpose dari array B dinotasikan sebagai BT. Berdasarkan definisi, maka jelas B(I,J) =BT(J,I). Contohnya B(3,5) = BT(5,3).

Pengertian di atas dapat kita perluas untuk array dimensi tiga, dimensi empat, sampai
dimensi N. Array dimensi N kita tulis sebagai :

A(L1:U1, L2:U2, …, LN: UN) = (A(I1, I2, …, IN))

dengan Lk <= Ik <= Uk, untuk setiap k = 1, 2, …, N.

Banyaknya elemen dari array A tersebut adalah :
PI(Uk - Lk + 1) = (U1-L1+1) * (U2 – L2+1) … * (UN -LN + 1)

Contoh array dimensi tiga adalah penyajian data mengenai banyaknya mahasiswa
dari-20 perguruan tinggi di Jakarta, berdasarkan tingkat (tingkat 1, 2 sampai dengan 5), dan jenis kelamin (pria atau wanita). Misalnya array tersebut dinamakan MHS. Ambil sebagai subscript pertama, tingkat : I = 1, 2,...,5; subscript kedua, jenis kelamin (pria = 1, wanita = 2): J = 1,2, dan subscript ke-3, Perguruan Tinggi adalah K = 1,2,...,20. Jadi MHS(4,2,17)

Pengertian cross-section pada array dimensi banyak, adalah sama seperti pada array
dimensi dua. Misalnya MHS(4,*,17) menunjukkan jumlah mahasiswa tingkat 4 dari
perguruan tinggi 17 (masing-masing untuk pria serta wanita). MHS(*,*,3) menun-jukkan
jumlah mahasiswa untuk masing-masing tingkat, pria serta wanita, dari perguruan tinggi 3.


- DEKLARASI ARRAY DALAM BAHASA PEMROGRAMAN

Misalkan kita hendak mendeklarasikan array TEMP yang merupakan array dimensi satu dengan nilai subscript 1 sampai 24, dan masing-masing elemen bertipe data integer (nilainya antara 0 hingga 99 derajat).
Dalam Bahasa COBOL dapat ditulis :
01 TABEL-TEMP
02 TEMP OCCURS 24 TIMES PIC 99.
Dalam bahasa Pascal :
var temp: array l..24)of integer
Dalam Bahasa BASIC, kita dapat mendefinisikan array TEMP tersebut dengan
statement :
DIM TEMP(24)
Tiga hal harus dikemukakan dalam mendeklarasikan suatu array, yakni :
1. nama array
2. range dari subscript
3. tipe data dari elemen array
Bahasa Pascal memperkenankan batas bawah subscript yang bukan =1, contohnya
adalah :
var grafik : array [-100 ..100] of integer
Dalam COBOL subscript harus dimulai dari 1.
Untuk menyatakan elemen ke-I dari array, COBOL dan BASIC menggunakan kurung
biasa, yakni TEMP(I), sedangkan Pascal menggunakan kurung siku, yakni temp[i].
Untuk mendeklarasikan sebuah array nilai dari 500 mahasiswa untuk 8 mata kuliah,

dalam COBOL ditulis

01 TABEL-NILAI
02 MHS OCCURS 500 TIMES
03 NILAI OCCURS 8 TIMES
PIC 99V9.

Dalam Pascal ditulis :
var nilai : Array[1..500,1..8] of real
dan dalam BASIC dapat ditulis
DIM NILAI(500,8)

Dalam COBOL maksimum dimensi yang dapat diterima adalah 3 (three dimensional),
contohnya :
01 MHS-TABEL
02 TINGKAT OCCURS 5 TIMES
03 SEX OCCURS 2 TIMES
04 MHS OCCURS 20 TIMES PIC 9(5).

dan dalam Pascal :
var mhs : Array[1..5, 1..2, 1..20] of integer

Dalam bahasa pemrograman seperti FORTRAN dan COBOL, alokasi untuk array
dalam storage memerlukan waktu dalam proses kompilasi, karenanya batas bawah dan
batas atas harus dikemukakan ketika mendefinisikan array.

COBOL dan Pascal (juga bahasa lain yang memungkinkan pendeklarasian array)
mempunyai fasilitas untuk melakukan manipulasi antarelemen array. Operasi yang sesuai
dengan tipe data array tersebut dapat dikerjakan dengan mudah,

contohnya dalam COBOL
COMPUTE TOTAL_UPAH(I) = UPAH_PER_JAM(I) * JUMLAH-JAM(l)

Terlihat bahwa ketiga variabel di atas adalah array.
Beberapa bahasa pemrograman memperkenankan operasi array. Sebagai contoh, A
adalah array (bertipe real) yang dideklarasi dalam PL/1, maka A=A+2 adalah operasi
untuk menambah setiap elemen dari A dengan bilangan 2.
Juga dikenal operasi A = A * B. Operasi ini menghasilkan array A baru yang
elemennya merupakan hasil kali elemen array A (lama) dengan elemen array B yang
posisinya bersesuaian. Order array A dan B harus sama.

Perhatikan bahwa perkalian array ini bukan perkalian matriks yang telah kita kenal.
Dalam PL/1, operasi dapat pula dilakukan terhadap cross-section.

Sebagai contoh adalah operasi yang menyebabkan NILAI seluruh baris 20 menjadi nol, berikut ini :
NILAI(20,*)= 0
Operasi VEKTOR(*)= ARRAY1(I,*) *ARRAY(*,J) akan memperkalikan elemen
baris ke-I dari ARRAY1 dengan elemen kolom ke-j dari ARRAY2.

Operasi di atas mempunyai efek yang sama seperti loop dalam Bahasa BASIC :
FOR K = 1 TO N
VEKTOR(J)


- PEMETAAN ARRAY DIMENSI SATU KE STORAGE

Seperti halnya struktur data yang lain, ada beberapa cara untuk menyajikan array di dalam memori. Skema penyajian dapat dievaluasi berdasarkan 4 karakteristik, yakni :
1. kesederhanaan dari akses elemen
2. mudah untuk ditelusuri
3. efisiensi dari utilitasi storage
4. mudah dikembangkan

Umumnya tidaklah mungkin untuk mengoptimalkan keempat faktor tersebut
sekaligus. Pandang array satu dimensi NOPEG dengan batas bawah subscript 1, dan batas
atas subscript = N. Salah satu cara untuk menyimpan array ini adalah sedemikian sehingga urutan fisik dari elemen sama dengan urutan logik dari elemen. Storage untuk elemen NOPEG(I+1) adalah berdampingan dengan storage untuk elemen NOPEG(I), untuk setiap I = 1, 2, 3,..., N-1. Untuk menghitung alamat (address) awal dari elemen NOPEG(I), diperlukan untuk mengetahui 2 hal yakni :
1. address awal dari ruang storage yang dialokasikan bagi array tersebut.
2. ukuran dari masing-masing elemen array.

Address awal dari array, kita nyatakan dengan B, disebut juga base-location. Misalkan
bahwa masing-masing elemen dari array menduduki S byte.

Maka, address awal dari elemen ke-I adalah :
B + (I-1) * S

Sekarang kita perluas persamaan di atas untuk mendapat address dari elemen ke-I dari
array yang mempunyai batas bawah subscript tidak sama dengan 1. Perhatikan array
Z(4:10), maka address awal dari Z(6) adalah :

B + (64) * S

Untuk array Z2 (-2:2) misalnya, address awal dari Z2(l) adalah :
B + (I -(-2)) * S

Maka secara umum, untuk array :
ARRAY(L:U),

elemen ARRAY(I) mempunyai address awal
B + (U-L) * S

- PEMETAAN KE STORAGE TERHADAP ARRAY DIMENSI BANYAK

Karena memori komputer adalah linear, maka array dimensi banyak harus dilinearkan
apabila akan dipetakan ke dalam storage. Salah satu alternatif untuk pelinearan tersebut adalah menyimpan pertama kali baris pertama dari array, kemudian baris ke-2, baris ke-3 dan seterusnya. Ini disebut row major order.

Misalkan B adalah base-location dari array RATE tersebut, dan masing-masing elemen
dari array berukuran S. Address awal dari elemen RATE(I,J) adalah :

B + (I-1) * 6 * S + (J-1) * S

karena ada I-1 baris, masing-masing dengan panjang 6 * S, sebelum baris elemen
RATE(I,J) terletak, dan terdapat J- 1 elemen, masing-masing dengan panjang S sebelum
elemen RATE(I,J) pada baris ke-I. Jadi, pada contoh di atas RATE(2,4) mempunyai
address awal :

B+ (2-1) * 6 * S + (4-1) * S = B + 9 * S

Secara umum elemen ARRAY(I,J) dari array yang didefinisikan sebagai
ARRAY(L1:U1, L2 : U2) mempunyai address awal :

B + (I-L1) * (U2 -L2+ 1) * S + (J-L2) * S

Terdapat 2 baris (I-L1, 0 – (-2)) sebelum baris nol, yang masing-masing panjangnya 3*
S(U2-L2+1 = 6-4+1) dan terdapat 2 elemen (J-L2 = 6-4) pada baris ke nol sebelum elemen Z (0,6). Jadi address awal dari Z(0,6) adalah :

B + 2 * 3 * S + 2 * S = B + 8 * S

Alternatif lain untuk melinearkan array dimensi dua adalah dengan menyimpan
elemen dalam column major order, yakni pertama kali menyimpan kolom pertama, lalu
kolom kedua, kolom ketiga dan seterusnya.

Dengan mudah dapat diterangkan bahwa pada array RATE di atas, elemen RATE(I,J)
mempunyai address awal B + (J - 1) * 4 * S + (I - 1) * S, sehingga RATE(2,4) akan
mempunyai address awal B + (4-1) * 4 * S + (2-1) * S = B + 13 * S. Jadi kita harus
waspada andaikata kita mempunyai array yang ditulis dalam rutin FORTRAN, kemudian
akan kita tulis dalam bahasa lain (COBOL, PL/1 atau Pascal). Secara umum, elemen
ARRAY(I,J) dari array yang didefinisikan sebagai ARRAY(L1:U1,L2 :U2), menggunakan address awal :

B + (J-L2) * (U1-L1 +1) * S + (I-L1) * S

Misalkan array A berorder 50 x 225. Hendak dihitung jumlah / total elemennya. Kalau
dipergunakan column-major storage, dapat kita buat, dalam COBOL.

COMPUTE TOTAL = 0.
PERFORM SUM-UP VARYING J
FROM 1 BY 1 UNTIL J > 225
AFTER 1 FROM 1 BY 1 UNTIL I > 50.

dalam hal ini
SUM-UP.
TOTAL = TOTAL + A(I,J).

Dalam Pascal dapat kita tulis :
Total := 0;
for j = 1 to 225 do
for i = 1 to 50 do
total := total + a[I,j];

Kalau dipergunakan row-major storage, kita dapat tulis dalam COBOL sebagai berikut :
COMPUTE TOTAL = 0.
PERFORM SUM-UP VARYING 1
FROM 1 BY 1 UNTIL I > 50
AFTER J FROM 1 BY 1 UNTIL J > 225

dalam hal ini
SUM-UP.
TOTAL = TOTAL + A(I,J).

dan dalam Pascal dapat ditulis
total:=0;
for i := 1 to 50 do
for j := 1 to 225 do
total := total + a[i,j];


- TRINGULAR ARRAY (ARRAY SEGITIGA)

Akan kita tinjau beberapa aspek pelinearan suatu array yang khusus, yakni tringular
array. Tringular array dapat merupakan upper tringular (seluruh elemen di bawah
diagonal utama = 0) ataupun lower tringular (seluruh elemen di atas diagonal utama =0).

Dalam array lower triangular dengan N baris, jumlah maksimum elemen <> 0 pada
baris ke-I adalah 1, karenanya total elemen <> 0, tidak lebih dari :

N
Σ I = N(N+1)/2
I = 1

Gambar 2.10 menunjukkan triangular array berorder 6 x 6.
X X X X X X X 0 0 0 0 0
0 X X X X X X X 0 0 0 0
0 0 X X X X X X X 0 0 0
0 0 0 X X X X X X X 0 0
0 0 0 0 X X X X X X X 0
0 0 0 0 0 X X X X X X X
(a) (b)

Gambar 2.10 (a) Upper triangular array (b) Lower triangular array
Rumus ini berlaku pula untuk array upper tringular dengan N baris. Kalau N besar,
alangkah baiknya kalau elemen nol tidak usah kita simpan dalam memori. Suatu
pendekatan terhadap problema ini adalah dengan pelinearan array, dan dengan hanya
menyimpan bagian array yang tidak nol. Misalkan kita menyimpan array upper tringular T secara baris dalam array satu dimensi S, dengan batas subscript I sampai N(N+I)/2. Elemen T(1,1) disimpan sebagai S(1), elemen T(1,2) sebagai S(2) dan seterusnya, sehingga elemen T(1,N) disimpan sebagai S(N). Maka elemen T(2,2) disimpan sebagai S(N+1) (karena T(2,1) = 0).

Terakhir sekali, elemen T(N,N) akan disimpan sebagai S(N(N+1)/2). Kadang-kadang suatu program menggunakan lebih dari satu array tringular. Untuk itu kita dapat menyimpan 2 array sekaligus. Misalnya array A upper triangular berorder
N x N dan array B lower triangular berorder (N-1) x (N-1). Mereka dapat kita simpan sebagai array C berorder N x N. Di sini C(l,J) = A(l,J) untuk I <= J dan C(I+1,J) = B(I,J) untuk I >= J.

Sekarang apabila array A upper tringular berorder N x N sedangkan array B lower
tringular, juga berorder N x N, maka array C yang mengandung keduanya harus berorder
N x (N+1). Di sini elemen A(I,J) disimpan sebagai C(I,J+1) untuk I <= J, dan B(I,J)
disimpan sebagai C(I,J) untuk I >= J.

Perhatikan contoh berikut array A berorder (3 x 3) merupakan upper tringular.

1 2 3
0 4 5
0 0 6

Array B berorder (2 x 2) merupakan lower tringular,

7 0
8 9


maka mereka disimpan bersama dalam array C sebagai

1 2 3
7 4 5
8 9 6

Contoh berikut,

1 2 3 7 0 0
A = 0 4 5 B = 8 9 0
0 0 6 11 12 13

dapat disimpan sebagai array C berorder (3 x 4)

7 1 2 3
8 9 4 5
11 12 13 6

Misalkan sekarang ada 2 array, sama-sama upper tringular, yakni array A1 dan A2.
Kita dapat menyimpan mereka bersama-sama dengan melakukan transpose terhadap salah
satu array tersebut, misalnya A2 menjadi A2T. A2T adalah array lower tringular. Array C berorder N x (N+1) akan menyimpan elemen A1(I,J) sebagai C(I,J+1) untuk I <= J, dan elemen A2(I,J) akan disimpan sebagai C(J,I) untuk I >= J.

Sebagai contoh adalah array :

1 2 3 7 8 9
A1 = 0 4 5 A2 = 0 11 12
0 0 6 0 0 13

7 0 0
maka A2T = 8 11 0
9 12 13

dan mereka tersimpan sebagai :

7 1 2 3
C = 8 11 4 5
9 12 13 6


- DEFINISI RECORD

Sebuah record merupakan koleksi satuan data yang heterogen, yakni terdiri dari berbagai
type. Satuan data tersebut sering disebut sebagai field dari record. Field dipanggil dengan
menggunakan namanya masing-masing. Suatu field dapat terdiri atas beberapa subfield.
Sebagai Contoh, data personalia dari seorang pegawai suatu perusahaan di Amerika
Serikat, merupakan sebuah record yang dapat terdiri dari berbagai field, dan subfield
seperti berikut ini :

1 NOMOR-JAMINAN-SOSIAL
2 NAMA, yang terdiri atas :
NAMA-BELAKANG
NAMA-DEPAN
NAMA-TENGAH
3 ALAMAT, terdiri atas :
JALAN
NOMOR RUMAH
NAMA-JALAN
KOTA
NEGARA-BAGIAN
KODE-POS
4 MENIKAH

Pada record tersebut di atas, satuan data seperti NAMA BELAKANG ataupun KOTA
merupakan tipe data string, sedangkan data lain seperti GAJI POKOK, TUNJANGAN
JABATAN dan berbagai data yang akan diolah secara matematis akan disimpan dengan
tipe data numerik, bisa integer maupun real. Data MENIKAH bisa digunakan tipe data
boolean atau logikal.

Seperti telah kita paparkan terdahulu, array berbeda dengan record, yakni array
bersifat homogen (terdiri dari tipe data yang sama), dan komponen array tidak memiliki
nama sendiri, dan hanya diberi identifikasi oleh posisi mereka di dalam array. Penggunaan
keduanya di dalam program juga berbeda, jika penggunaan array pada umumnya akan
disimpan di memori utama komputer (bersifat sementara), sedangkan record biasanya
digunakan dalam filing yang akan disimpan di memori sekunder komputer, seperti hard
disk, disket, dan lainnya.

Sebuah record memberi informasi tentang berbagai kondisi dari obyek pada
permasalahan yang nyata sehari-hari. Setiap field memberi uraian tentang satu atribut dari
obyeknya. Sebuah record biasanya diberi identifikasi oleh key-nya. Key atau kunci adalah
salah satu atau lebih field yang dipilih untuk tujuan penyampaian informasi yang terjadi di
dalam record yang bersangkutan.

Koleksi dari record yang sama struktur fieldnya disebut suatu file atau berkas. Jadi,
koleksi dari record semua pegawai perusahaan membentuk sebuah file personalia. Pada
umumnya record disimpan membentuk file, dalam urutan sesuai dengan nilai dari key
masing-masing. Di dalam suatu file PERSONALIA, field NOMOR JAMINAN SOSIAL
dari seorang pegawai dapat digunakan sebagai key. Di dalam bahasa pemrograman tingkat
tinggi, record dapat dinyatakan sebagai struktur data (COBOL dan PL/1) dapat diadakan
spesifikasi tentang nama record, field dan subfield yang bersangkutan.

Record tersebut juga diberi nomor seperti diperlihatkan di dalam contoh di bawah ini.
Deklarasi berikut ini dapat digunakan untuk menuliskan record dari file PERSONALIA di
atas.
01 PEGAWAI
02 NOMOR-JAMINAN-SOSIAL
02 NAMA
03 NAMA-BELAKANG
03 NAMA-DEPAN
03 NAMA-TENGAH
02 ALAMAT
03 JALAN
04 NOMOR RUMAH
04 NAMA-JALAN
03 KOTA
03 NEGARA-BAGIAN
03 KODE-POS
02 MENIKAH

Selasa, 23 Februari 2010

struktur data

Dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.

Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.

Akuntansi dan Laporan Keuangan

Penyusunan dan Penyajian Laporan keuangan mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan yang ditetapkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan-IAI. Saat ini, secara garis besar Standar Akuntansi Keuangan berisi 59 PSAK beserta Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan yang melandasinya dan 4 IPSAK. Standar Akuntansi Keuangan yang ditetapkan oleh IAI merupakan hasil adaptasi dari International Accounting Standards.

•Pengadopsian Standar Akuntansi Internasional ke dalam Standar Akuntansi Keuangan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan-Ikatan Akuntan Indonesia sebagai salah upaya harmonisasi dan dinamisasi praktik akuntansi keuangan internasional dalam usaha menjawab tantangan di era globalisasi.

•Akuntansi sering disebut dengan “bahasa bisnis” karena akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang menyediakan laporan-laporan bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi sebuah perusahaan. Akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan, pengukuran dan penyampaian informasi ekonomi agar dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan atau kebijaksanaan. Informasi tersebut disajikan dalam bentuk laporan akuntansi atau lebih dikenal dengan istilah laporan keuangan.

•Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban (stewardship) manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.

•Terdapat empat jenis laporan keuangan utama, yakni neraca (laporan perubahan posisi keuangan), laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Pelaporan keuangan (financial reporting) mencakup tidak hanya laporan keuangan, tetapi juga media-media lain yang dapat digunakan untuk mengomunikasikan informasi baik yang secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan proses akuntansi. Misalnya, laporan tahunan kepada para pemegang saham tidak hanya berisi laporan keuangan utama, seperti tercantum di atas, tetapi juga informasi lain, seperti rasio-rasio keuangan yang dianggap penting, ikhtisar jumlah atau saldo rekening-rekening tertentu.

•Pihak-pihak yang terkait dengan laporan keuangan adalah IAI, Bapepam, BEJ, Kantor Pajak dan Kantor Akuntan Publik (Auditor) serta para pemakai laporan keuangan lainnya. Dengan cara yang berbeda masing-masing pihak memiliki tujuan yang sama, yakni menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas (dapat dipercaya dan diandalkan, relevan, serta tepat waktu).


Kerangka Konseptual Akuntansi dan Profesi Akuntan

0.Di dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan perusahaannya, manajemen memiliki keleluasaan untuk memilih alternatif prinsip atau metode akuntansi yang dimaksudkan untuk mencerminkan secara akurat kondisi ekonomi perusahaan dalam kaitannya dengan bisnis dan transaksi-transaksi operasinya. Untuk itu, diperlukan suatu acuan dalam praktik akuntansi di dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangannya. Kerangka dasar akuntansi dan pelaporan keuangan ditetapkan sebagai maksud untuk mendefinisikan secara luas tentang tujuan, istilah dan konsep-konsep yang berkaitan dengan praktik akuntansi yang pada akhirnya sangat diperlukan untuk menetapkan ruang lingkup dan batas-batas akuntansi dan laporan keuangan.

0.Kerangka tersebut memuat hal-hal berikut. (1) Tujuan laporan keuangan. (2) Asumsi dasar. (3) Karakteristik kualitatif laporan keuangan. (4) Unsur laporan keuangan. (5) Pengakuan dan pengukuran unsur laporan keuangan. (6) Konsep modal dan pemeliharaan modal.

0.Asumsi dasar dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan adalah dasar akrual dan kelangsungan usaha. Terdapat empat karakteristik laporan keuangan, yakni dapat dipahami, relevan, keandalan dan dapat dibandingkan. Unsur-unsur laporan keuangan antara lain adalah aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan, beban, laba, rugi, setoran kepada pemilik, distribusi kepada pemilik.

0.Secara umum sekurang-kurangnya terdapat tiga pihak yang berkarier dalam bidang akuntansi, yang terkait dengan akuntansi dan pelaporan keuangan, yaitu akuntan manajemen (akuntan perusahaan), akuntan publik dan para pemakai laporan.


Laporan Laba Rugi dan Laporan Perubahan Ekuitas

0.Laporan keuangan suatu perusahaan terdiri atas berikut ini.

0.Laporan Laba Rugi.

0.Laporan Perubahan Ekuitas.

0.Laporan Neraca.

0.Laporan Arus Kas.

0.Laporan keuangan merupakan hasil pencatatan, pengelompokan, pengikhtisaran catatan data, penerapan prinsip-prinsip dan kebiasaan akuntansi, dan penggunaan data pengalaman pribadi penyusunnya. Oleh sebab itu, tak mengherankan apabila laporan keuangan mengandung keterbatasan-keterbatasan sebagai berikut.

0.Bersifat Historis.

0.Bersifat Umum.

0.Pemakaian taksiran dan pertimbangan pribadi.

0.Berisi informasi yang material saja.

0.Bersifat konservatif.

0.Menekankan pada makna ekonomis, tidak pada bentuk hukumnya.

0.Menggunakan istilah teknis akuntansi.

0.Mengandung berbagai alternatif metode akuntansi.

0.Tidak dapat menyajikan informasi kualitatif yang bersifat nonkeuangan.

0.Penyajian laporan laba rugi dapat dilakukan dalam 2 bentuk sebagai berikut.

0.Bentuk multiple step (langkah bertahap).

0.Bentuk single step (langkah tunggal).

0.Dalam bentuk Langkah Bertahap laporan laba rugi berisi informasi sebagai berikut.

0.Penjualan.

0.Harga Pokok Penjualan atau Beban Penyediaan Jasa.

0.Laba Kotor.

0.Beban Usaha.

0.Laba Usaha.

0.Pendapatan dan Beban Lain-lain.

0.Laba Sebelum Pos Luar Biasa.

0.Pos-pos Luar Biasa.

0.Pengaruh Kumulatif dari Perubahan Prinsip Akuntansi.

0.Laba Sebelum Pajak Penghasilan.

0.Pajak Penghasilan.

0.Laba Bersih.

0.Dalam laporan laba rugi bentuk langkah tunggal hanya dikenal satu jenis laba saja, yaitu laba bersih.

0.Untuk menggambarkan perubahan hak milik perusahaan yang tertanam dalam perusahaan, perlu disusun Laporan Perubahan Ekuitas. Laporan ini dapat digabungkan dengan Laporan Laba Rugi, apabila informasi perubahan jumlahnya tidak banyak. Dalam perseroan laporan ini sering disebut Laporan Perubahan Laba Ditahan karena umumnya perubahan modal terjadi pada pos Laba Ditahan saja. Namun, apabila perubahan juga terjadi pada pos-pos modal pemilik yang lain maka perlu disusun laporan perubahan ekuitas secara lengkap.

Pos-pos Luar Biasa

0.Para akuntan (termasuk IAI) sekarang cenderung untuk menggunakan konsep all-inclusive dalam penyusunan perhitungan laba rugi untuk suatu perusahaan.

0.Satu-satunya pos juga dibebankan atau dikredit langsung ke rekening Laba Ditahan adalah penyesuaian periode sebelumnya yang diakibatkan karena koreksi kesalahan, dan perubahan akuntansi tertentu yang memerlukan penyusunan kembali laporan keuangan periode sebelumnya.

0.Seluruh laba atau rugi luar biasa dan yang jarang terjadi langsung ditutup ke rekening Ikhtisar Laba rugi dan dilaporkan dalam perhitungan laba rugi.

0.Transaksi yang tidak biasa, material, dan jarang terjadi disajikan secara terpisah sebagai kelompok pos-pos luar biasa. Pos-pos lain yang jumlahnya material, tetapi tidak dapat dikelompokkan sebagai pos luar biasa dilaporkan dan diungkapkan secara terpisah.

0.Penyesuaian kumulatif yang terjadi akibat perubahan prinsip akuntansi diungkapkan secara terpisah sebelum laba bersih.

0.Penghentian segmen kegiatan dari suatu perusahaan diklasifikasikan secara terpisah dalam perhitungan laba rugi sesudah laba dari kegiatan yang terus berjalan dan sebelum pos-pos luar biasa.

Neraca

0.Neraca adalah laporan yang menunjukkan posissi keuangan dari suatu perusahaan pada saat tertentu. Posisi keuangan ini meliputi keadaan aktiva, kewajiban dan ekuitas dari suatu perusahaan. Dengan cara menghubungkan pos-pos tertentu dlam neraca, kita dapat menilai keadaan likuiditas, solvabilitas dan fleksibilitas keuangan perusahaan. Oleh karena itu, neraca harus disusun secara sistematis dengan menggunakan klasifikasi yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

0.Klasifikasi dan penyajian pos-pos dalam neraca dilakukan sebagai berikut.

0.Aktiva Lancar. Disajikan sesuai dengan urutan likuiditasnya, artinya pos yang segera dapat dicairkan menjadi uang tunai disajikan di urutan paling atas.

0.Investasi. Investasi perusahaan pada perusahaan anak atau pada perusahaan afiliasi harus disajikan secara terpisah.

0.Aktiva tetap. Dapat dibedakan menjadi aktiva tetap berwujud dan aktiva tidak berwujud. Pos-pos aktiva tetap disajikan dalam neraca menurut kekekalannya. Aktiva tetap yang umurnya paling panjang disajikan paling atas, sedangkan aktiva tetap yang umurnya lebih pendek disajikan di bawahnya.

0.Aktiva lain-lain. Klasifikasi aktiva lain-lain digunakan untuk menampung pos-pos aktiva tidak lancar yang tidak dapat dikelompokkan dalam klasifikasi di atas.

0.Kewajiban lancar. Pos-pos kewajiban lancar disajikan sesuai dengan urutan likuditasnya. Utang lancar yang segera dibayar disajikan dalam urutan teratas.

0.Kewajiban jangka panjang. Penyajian kewajiban jangka panjang harus mengungkapkan ikatan-ikatan yang ada dalam kontrak utang jangka panjang yang bersangkutan, seperti tingkat bunga, tanggal jatuh tempo, aktiva yang dijadikan jaminan dan sebagainya.

0.Ekuitas pemilik. Ekuitas merupakan bagian hak pemilik dalam perusahaan, yaitu hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban. Ekuitas disajikan dalam neraca berdasarkan kekekalannya. Jenis modal yang sifatnya paling kekal disajikan paling atas, dan yang kurang kekal disajikan di bawahnya.

0.Neraca dapat disusun dengan menggunakan bentuk akun (rekening) atau bentuk laporan. Dalam bentuk rekening (bentuk skontro) aktiva dilaporkan pada sisi sebelah kiri dan kewajiban serta modal pemilik pada sebelah kanan. Dalam bentuk laporan, bagian aktiva, kewajiban dan modal pemilik disusun secara vertikal (dari atas ke bawah). Bentuk laporan ini lebih populer karena dapat membandingkan 2 buah neraca atau lebih untuk tahun-tahun yang berurutan.

Catatan Atas Laporan Keuangan

0.Selain pos-pos yang terdapat dalam buku besar perusahaan, dalam neraca juga perlu disajikan informasi tambahan yang dapat berupa peristiwa bersyarat, kebijaksanaan penilaian dan kebijaksanaan akuntansi yang digunakan, kontrak-kontrak jangka panjang dan peristiwa kemudian.

0.Teknik penyajian informasi tambahan dapat dilakukan dalam bentuk tanda kurung, catatan kaki, skedul pendukung, referensi silang dan rekening kontra.


Ruang Lingkup Laporan Arus Kas

0.Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan dalam suatu periode akuntansi.

0.Tujuan laporan arus kas adalah menyediakan informasi sumber dan penggunaan kas dan setara kas selama periode akuntansi serta rekonsiliasi kas di awal periode dengan kas di akhir periode ditambah saldo setara kas.

0.Bentuk umum dari laporan arus kas menunjukkan penerimaan dan pengeluaran kas yang terbagi ke dalam tiga kategori, yakni: arus kas yang berasal dari aktivitas operasi; arus kas yang berasal aktivitas investasi dan arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan.

0.Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan (principal revenue producing activities) dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. Arus kas yang berasal dari aktivitas operasi dapat dilaporkan dengan menggunakan di antara dua metode baik langsung maupun tidak langsung.

0.Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas.

0.Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan.

0.Arus kas dari aktivitas operasi berasal dari aktivitas produksi normal perusahaan dan penjualan barang dan jasa.

0.Arus kas dari aktivitas investasi berasal dari aktivitas pembelian atau penjualan aktiva tetap, bangunan, peralatan, piutang wesel dan investasi.

0.Arus kas dari aktivitas pendanaan berasal dari kenaikan atau penurunan pendanaan utang dan pendanaan ekuitas dan dari pembayaran dividen kepada pemegang saham.

Penggunaan Laporan Arus Kas

0.Laporan arus kas merupakan laporan yang relatif masih baru, efektif berlaku di Indonesia sejak tahun 1994. Laporan arus kas dapat disusun dengan menggunakan metode langsung atau metode tidak langsung. PSAK No.2 mengimbau agar laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung.

0.Klasifikasi arus kas bervariasi di antara berbagai negara. Tetapi pada umumnya terdapat 3 kategori arus kas, yaitu (1) arus kas dari aktivitas operasional, (2) arus kas dari aktivitas investasi, dan (3) arus kas dari aktivitas pendanaan (financing). Standar akuntansi Inggris membuat klasifikasi arus kas yang paling lengkap. Di Inggris arus kas dikelompokkan menjadi delapan kategori.

0.Ada delapan pola arus kas. Arus kas operasional yang positif menunjukkan kondisi keuangan lebih baik dari pada arus kas operasional yang negatif. Arus kas investasi yang negatif menunjukkan perusahaan sedang melakukan perluasan usaha, sedangkan apabila arus kas investasi negatif menggambarkan perusahaan berusaha mencari dana untuk menutup defisit arus kas operasional. Arus kas pendanaan yang positif menunjukkan perusahaan mencari sumber pendanaan dari luar untuk menutup defisit arus operasional atau untuk melakukan ekspansi. Sedangkan arus kas pendanaan yang negatif menunjukkan perusahaan sedang melunasi pinjaman kepada para kreditor atau mengembalikan modalnya kepada para pemegang saham.


Sumber buku Akuntansi Keuangan Menengah karya Sugiarto

Indonesia Masih Butuh 4 Juta Wirausaha

Medan, (Analisa)
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Drs H Muhaimin Iskandar MSi mengatakan, idealnya dalam suatu negara jumlah wirausaha mencapai 2 persen dari seluruh penduduk

"Ini berarti kita harusnya memiliki 4,4 juta wirausaha. Tapi kenyataannya kita hanya memiliki 400 ribu orang wirausaha. Kita masih butuh 4 juta wirausaha lagi," ujar Menakertrans saat meresmikan Bursa Kerja Khusus Online Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Medan di kampus tersebut Jalan Gatot Subroto, Jumat (19/2).

Hadir pada peresmian itu Anggota DPD RI Parlindungan Purba, Ketua Komisi E DPRD Sumut Brilian Moktar, Kadis Nakertrans Sumut Drs Rapotan Tambunan, Staf Khusus Menakertrans Marwan Dasopang, Kakanwil Jamsostek Sumut Herry Herland S, Rektor Unpab HM Isa Indrawan SE MM dan lainnya.

Karena itu kata Menakertrans bagaimana agar dunia pendidikan kita mampu menghasilkan wirausaha-wirausaha yang bisa memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya lainnya.

Kewirausahaan (entrepreneurship) kata Menakertrans perlu dikembangkan dan harus menjadi arus utama bukan hanya pola pikir (mindset) belaka tapi harus menjadi budaya.

"Karena itu pendidikan kewirausahaan harus dikembangkan sejak usia dini hingga ke perguruan tinggi. Mahasiswa juga jangan takut bermimpi jadi wirausaha," ujarnya.

Mengenai keberadaan Bursa Kerja Khusus Online sendiri, Menakertrans berharap agar bisa memberikan pelayanan kepada mahasiswa dan alumni yang mencari pekerjaan. "Bursa ini diharapkan menyediakan informasi lapangan kerja yang dibutuhkan mahasiswa dan alumni," ujarnya.

Referensi

Sementara pada sisi lainnya lanjut Menakertrans, bursa juga bisa menjadi referensi bagi penyedia kerja yang membutuhkan tenaga kerja sesuai dengan kualifikasi yang mereka butuhkan.

Terakhir Menakertrans mengatakan, ada beberapa hal penting yang harus dicapai bursa tersebut antara lain, sistem yang dibangun harus dapat memberikan informasi kerja secara gratis dan tidak diskriminasi paling tidak di wilayah tersebut.

Kemudian aksesnya harus terbuka dan membuat hubungan timbal balik antara pemerintah mulai dari pemerintah pusat, pemerintah kabupaten/kota, masyarakat dan dunia usaha.

Bursa harus memberi layanan informasi kerja semacam database yang lengkap dan terakhir harus mampu menjaga lingkungan yang kondusif dan nyaman.

Sebelumnya Rektor Unpab HM Isa Indrawan menjelaskan keberadaan Unpab yang dimulai dari Akademi Metafisika yang digagas oleh Prof H Kadirun Yahya.

"Saat ini Unpab merupakan salah satu divisi dari Yayasan Prof Kadirun Yahya. Divisi lain persulukan, dan lainnya. Kami mengelola 700 surau di seluruh Indonesia 700 surau di Malaysia dan dua surau di luar negeri," ungkapnya.

Mengenai Bursa Kerja Khusus Online, Isa mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan universitas lainnya, masyarakat serta kalangan dunia usaha.

Acara itu diakhiri dengan pembukaan selubung Bursa Kerja Khusus Online Upnab, penandatanganan prasasti dan penandatangan kerjasama Unpab dengan Dinas Tenaga Kerja Sumut. (rrs)

Minggu, 21 Februari 2010

Jenis - Jenis Data

A. Definisi Data dan Struktur data


- Definisi Data

Beberapa definisi tentang data dari sudut pandang yang berbeda-beda:

* Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
* Dari sudut pandang bisnis, data bisnis (business data) adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu(resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi (business data is an organization’s description of things (resources)and events (transactions) that it faces).
* Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.
* Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.


- Definisi Struktur Data

Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data di dalam komputer agar bisa dipakai secara efisien.Sedangkan data adalah representasi dari fakta dunia nyata.Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau simbol.
Secara garis besar type data dapat dikategorikan menjadi

Type data sederhana
- Type data sederhana tunggal, misalnya :
Integer, real, boolean,dan karakter
- Type data sederhana majemuk, misalnya :
String

Struktur Data, meliputi
- Struktur data sederhana, misalnya array dan Record
Struktur data majemuk, yang terdiri
- Linier : Stack, Queue, serta List dan Multilist
- Non Linier : Pohon Biner dan Graph

Pemakaian struktur data yang tepat di dalam proses pemrograman akan menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat,sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana.

Struktur data yang ″standar″ yang biasanya digunakan dibidang informatika adalah
- ADT , Array , Struk
- List linier (Linked List) dan variasinya
- Multilist
- Stack (Tumpukan)
- Queue (Antrian)
- Tree ( Pohon )
- Graph ( Graf )


B.Tipe-tipe Data

Secara sederhana tipe data dapat didefinisikan dengan istilah tempat untuk menentukan pemberian nilai terhadap suatu variabel sesuai atau tidak dengan nilai yang diberikan oleh user. Dalam versi lain tipe data juga diartikan sebagai batasan terhadap fungsi tanda pengenal terhadap semua nilai yang diterima. logika yang dapat kita berikan adalah ketika kita menempatkan tanda pengenal harga hanya mengenal angka, maka ketika kita memberikan nilai berupa string maka secara otomatis data tersebut akan ditolak karena nilai tersebut tidak dikenali oleh tipe data yang diberikan.

1. Tipe Data Numeric Integer

Tipe data integer merupakan tipe data bilangan bulat yang hanya mengenal bilangan decimal. Dimana tipe data Integer tidak mengenal pecahan

Bentuk Umum

Var
Nil1:integer;
Begin
Nil1:=5000;

2. Tipe Data Real

Tipe data numeric real adalah tipe data dari suatu tanda pengenal selain mengenal bilangan bulat utuh tipe data ini juga mengenal nilai angka yang mengenal pecahan.

Bentuk Umum

Var
Nil:real;
Begin
Nil1:=20,5;

3. Tipe Data String

Tipe data string merupakan salah satu jens tipe data selain mengenal angak disini tipe data dapat juga mengenla data berupa huruf maupun tanda baca.

Bentuk umum

Var
Nama:string;
Begin
Nama:=’Anton’;

4. Tipe Data Char

Secara fungsi tipe data char sama dengan tipe data string tetapi dari segi kapsitas ruang diperoleh tipe data char jauh lebih sedikit karena hanya mengenal 1 karakter.


C. Deklarasi Data

Dalam setiap penulisan bahasa pemograman deklarasi sangat digunakan apabila dalam penulisan program dibutuhkan indentifier atau tanda pengenal. Indentifier pada umumnya di buat oleh progremmmer yang digunakan untuk mewakili nilai dari suatu object.
Indentifier yang dikenal dalam Delphi adalah label, konstanta, tipe, fungsi, procedure maupun variabel.

1. Deklarasi Konstanta

Deklarasi konstanta adalah tanda pengenal dalam Delphi yang mempunyai nilai yang sudah tetap. Definisi konstanta diawali dengan kata baku Const diikuti dengan kumpulan indentifier yang diberi sebuah nilai.

Contoh

procedure TForm2.etertulisChange(Sender: TObject);
const
nil1:='30000';
begin
end;

2. Deklarasi Variabel

Deklarasi variabel adalah tanda pengenal dalam Delphi yang mempunyai nilai yang mana nilai tersebut akan terus berubah selama proses berjalan. Definisi variabel diawali dengan kata baku Var diikuti dengan kumpulan identifier yang diikuti dengan tipe data yang dibutuhkan.

Contoh

procedure TForm2.EpraktekKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
var
praktek,nil2,nil1 :real;
begin
if (key = #13) then
begin
nil1 := strtofloat(ehtulis.Text);
praktek:= strtofloat(epraktek.Text);
nil2:= 0.4 * praktek;
ehpraktek.Text := floattostr(nil2);
form2.ActiveControl := cmi;
emurni.Text := floattostr(nil1 + nil2);
if nil1 > 60 then
egrade.Text := 'Lulus'
else
egrade.Text := 'Gagal'
end;
end;


D. Pemetaan (MAPPING) Type Data ke Storage

Komputer merepresentasikan data dalam bentuk biner, karena setiap bit data
dalam komputer hanya dapat menyimpan dua macam keadaan, yaitu voltase
tinggi dan voltase rendah. Perbedaan voltase tersebut mewakili nilai TRUE dan
FALSE, atau bit ‘1’ dan ‘0’
Representasi Karakter dan String
Ada beberapa aturan yang digunakan untuk menyatakan karakter dalam
storage. Diantaranya adalah :

1. EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code)
EBCDIC adalah suatu sistem peng-kode-an (mapping) yang menggunakan 8
binary digit (bit) untuk menyatakan suatu karakter dalam alfabet.
( 1 karakter = 8 bit )
Dalam 8 bit terdapat 28 (256) kemungkinan karakter yang dapat dibentuk.

2. ASCII ( American Standard Code For Information Interchange)
ASCII adalah cara peng-kode-an yang menggunakan 7 bit untuk menyatakan
suatu karakter dalam alfabet.
( 1 karakter = 7 bit). Dalam 7 bit terdapat 27 (128) kemungkinan karakter yang
dapat dibentuk, separuh dari yang dimiliki EBCDIC.

3. BCD ( Binary Coded Decimal )
BCD ini menggunakan 4 bit untuk setiap karakternya.

4. PACKED DECIMAL
Packed Decimal umumnya digunakan untuk karakter berjenis data numerik
dengan cara penyimpanannya menggunakan 2 digit setiap 8 bit. Pada 8 bit terakhir disimpan selain digit derajat terendah, juga tanda dari bilangan
tersebut (positif atau negatif).

Berikut ini perbandingan kode EBCDIC, ASCII dan PACKEDDECIMAL
untuk menyatakan +903.
9 0 3 +
EBCDIC : 11111001 11110000 11110011 01001110
ASCII : 0111001 0110000 0110011 0101011
PACKED DECIMAL : 10010000 00111100

5. Unicode
Unicode menggunakan 16 bit untuk merepresentasikan karakter. Dengan
demikian, banyaknya karakter yang dapat direpresentasikan adalah 216 atau
65.536 karakter.
Keunggulan Unicode dari ASCII adalah kemampuannya untuk menyimpan
simbol / karakter yang jauh lebih besar. Himpunan 256 karakter pertama dari
Unicode merupakan pemetaan karakter ASCII 8 bit, sehingga Unicode tetap
kompatibel dengan ASCII. Selain merepresentasikan seluruh karakter ASCII,
Unicode dapat merepresentasikan juga berbagai macam simbol diluar ASCII,
seperti huruf Arab, Kanji, Hiragana, Katakana, dan lain-lain.


Representasi Bilangan Bulat / Integer

Bilangan Bulat Tak Bertanda dapat direpresentasikan dengan
- bilangan biner – oktal - heksadesimal
- gray code
- BCD (binary coded decimal)
Bilangan bulat Bertanda (positif atau negatif) dapat direpresentasikan dengan
- Sign/Magnitude (S/M)
- 1’s complement
- 2’s complement
Untuk bilangan bulat positif, tidak ada perbedaan dalam ketiga macam
representasi bilangan di atas. Terdapat persamaan dalam ketiga representasi
tersebut berupa digunakannya MSB (most significant bit) sebagai penanda. MSB
bernilai ‘0’ untuk bilangan positif dan ‘1’ untuk bilangan negatif.


SIGN / MAGNITUDE

Salah satu storage mapping yang dapat dilakukan terhadap integer adalah apa
yang disebut bentuk sign-and-magnitude, yaitu digit untuk tanda integer positif
atau negatif dan sebarisan digit untuk menyatakan magnitude/besarnya.
Contoh : -7 = -111 dan +7 = +111
Bagi kita mudah bekerja terhadap bilangan dalam bentuk sign-and-magnitude,
namun apabila dilakukan penjumlahan dengan kedua operand berbeda tanda,
penjumlahan akan beralih menjadi pengurangan yang kadang-kadang
menimbulkan kesukaran. Untuk itu, digunakan apa yang disebut sebagai COMPLEMENT (merubah tanda negatif pada bilangan pengurangan menjadi
tanda positif)
X’ adalah complement dari X terhadap R ( R ‘s complement dari X ) bila
X + X’ = R.
X’ = R – X menyatakan integer negatif -X.
Representasi negatif dari suatu bilangan diperoleh dari bentuk positifnya dengan
mengubah bit pada MSB menjadi bernilai 1. Jika dipergunakan N bit untuk
representasi data, maka rentang nilai yang dapat direpresentasikan adalah
-2N-1-1 s.d 2N-1-1
Contoh : jika dipergunakan 5 bit untuk representasi bilangan
+3 = 00011
-3 = 10011

Terdapat dua jenis Complement :

ONE’S COMPLEMENT
Representasi negatif dari suatu bilangan diperoleh dengan mengkomplemenkan
seluruh bit dari nilai positifnya. Jika dipergunakan N bit untuk representasi data,
maka rentang nilai yang dapat direpresentasikan adalah -2N-1-1 s.d 2N-1-1
1’s complement menggunakan mapping dengan R = 2N - 1
N adalah jumlah bit integer yang dapat disajikan.
Contoh : jika dipergunakan 5 bit untuk representasi bilangan
+3 = 00011
-3 = 11100
TWO’S COMPLEMENT
Representasi negatif dari suatu bilangan diperoleh dengan mengurangkan 2n
dengan nilai positifnya. Jika dipergunakan N bit untuk representasi data, maka
rentang nilai yang dapat direpresentasikan adalah -2N-1 s.d 2N-1-1.

Two’s Complement menggunakan mapping dengan R = 2N
Contoh : jika dipergunakan 5 bit untuk representasi bilangan
2n = 25 = 100000
+3 = 00011
- 3 = 100000-00011
100000
00011 -
11101
® - 3 = 11101

PERBANDINGAN
Berikut tabel perbandingan ketiga cara representasi bilangan bulat bertanda.

B Nilai yang direpresentasikan

b3b2b1b0 Sign/Magnitude 1’s complement 2’s complement
0111 +7 +7 +7
0110 +6 +6 +6
0101 +5 +5 +5
0100 +4 +4 +4
0011 +3 +3 +3
0010 +2 +2 +2
0001 +1 +1 +1
0000 +0 +0 +0
1000 -0 -7 -8
1001 -1 -6 -7
1010 -2 -5 -6
1011 -3 -4 -5
1100 -4 -3 -4
1101 -5 -2 -3
1110 -6 -1 -2
1111 -7 -0 -1


Representasi Bilangan Pecahan / Floating Point

Bilangan pecahan dapat direpresentasikan dalam bentuk pecahan biasa atau
dalam bentuk scientific.

Bentuk Pecahan Biasa
Dalam bentuk pecahan biasa, bilangan direpresentasikan langsung kedalam
bentuk binernya. Contoh : 27.625 = 11011.1012
Bentuk S C I E N T I F I C
Dalam notasi scientific, bilangan pecahan dinyatakan sebagai X = ±M . B±E.
M = mantissa
B = basis
E = eksponen
Contoh : 5.700.000 = 57.105 M=57, B=10, E=5
Masalah : terdapat tak berhingga banyaknya representasi yang dapat dibuat.
Dalam contoh sebelumnya, 5.700.000 = 57.105 = 570.104 = 5,7.106 = 0,57.107 =
0,057.108 dst. Untuk mengatasinya, ditentukan adanya bentuk normal, dengan
syarat
1/B = |M|< 1
Dengan demikian, bentuk scientific yang normal (memenuhi persyaratan) dari
5.700.000 adalah 0,57.107
Dalam bentuk normal tersebut, selalu diperoleh mantissa berbentuk ‘0,…’
sehingga dalam representasinya kedalam bit data, fraksi ‘0,’ tersebut dapat
dihilangkan.
Mantissa dan eksponen tersebut dapat direpresentasikan menggunakan salah
satu cara representasi bilangan bulat bertanda yang telah dibahas di atas.
Representasi yang dipilih dapat saja berbeda antara mantissa dengan
eksponennya.

E.Organisansi Logic dan Fisik dari struktur data

Sebelum era database ditandai dengan
o Sumber data dikumpulkan dalam file-file yang tidak terhubung satu dengan lainnya
o Setiap aplikasi memiliki/merancang file data sendiri
o Memiliki kelemahan: duplikasi data, ketergantungan data, kepemilikan data tersebar

Untuk memecahkan masalah di atas dilakukan dengan cara pengorganisasian data secara fisik dan mengarah ke organisasi logis. Organisasi fisik (logical organization), mengintegrasikan data dari beberapa lokasi fisik yang berbeda dan merupakan cara pemakai melihat data. Organisasi fisik (physical organization), merupakan cara komputer melihat data sebagai file-file yang terpisah.

Dua teknik untuk memenuhi kebutuhan integrasi logis:
1. Integrasi logis dalam satu file
o Inverted file
Suatu file yang disimpan secara urutan tertentu, dengan suatu indeks yang menyertainya memungkinkan record-record dari file itu dipilih dalam urutan berbeda.
o Linked list
Suatu teknik yang dapat mencapai hasil yang sama tanpa menggunakan indeks tetapi dengan menentukan field tersendiri yang ditambahkan pada tiap record dalam file.
2. Integrasi logis antara beberapa file
Mengunakan link untuk menghubungkan record-record dalam suatu file dengan record yang berhubungan secara logis difile lain.

Kamis, 18 Februari 2010

Sejarah Musik Reggae

Menurut sejarah Jamaica, budak yang membawa drum dari Africa disebut "Burru"
yang jadi bagian aransemen lagu yang disebut "talking drums" (drum yang
bicara) yang asli dari Africa Barat. "Jonkanoo" adalah musik budaya
campuran Afrika, Eropa dan Jamaika yang terdiri dari permainan drum,
rattle (alat musik berderik) dan conch tiup. Acara ini muncul saat
natal dilengkapi penari topeng. Jonkanoos pada awalnya adalah tarian
para petani, yang belakangan baru disadari bahwa sebenarnya mereka
berkomunikasi dengan drum dan conch itu. Tahun berikutnya, Calypso dari
Trinidad & Tobago datang membawa Samba yang berasal dari Amerika
Tengah dan diperkenalkan ke orang - orang Jamaika untuk membentuk
sebuah campuran baru yang disebut Mento. Mento sendiri adalah musik
sederhana dengan lirik lucu diiringi gitar, banjo, tambourine, shaker,
scraper dan rumba atau kotak bass. Bentuk ini kemudian populer pada
tahun 20 dan 30an dan merupakan bentuk musik Jamaika pertama yang
menarik perhatian seluruh pulaunya. Saat ini Mento masih bisa dinikmati
sajian turisme. SKA yang sudah muncul pada tahun 40 - 50an sebenarnya
disebutkan oleh History of Jamaican Music, dipengaruhi oleh Swing,
Rythym & Blues dari Amrik. SKA sebenarnya adalah suara big band
dengan aransemen horn (alat tiup), piano, dan ketukan cepat "bop". Ska
kemudian dengan mudah beralih dan menghasilkan bentuk tarian "skankin"
pad awal 60an. Bintang Jamaica awal antara lain Byron Lee and the
Dragonaires yang dibentuk pada 1956 yang kemudian dianggap sebagai
pencipta "ska". Perkembangan Ska yang kemudian melambatkan temponya
pada pertengahan 60an memunculkan "Rock Steady" yang punta tune bass
berat dan dipopulerkan oleh Leroy Sibbles dari group Heptones dan
menjadi musik dance Jamaika pertama di 60an.

"Reggae N Rasta"

Bob Marley tentunya adalah bintang musik "dunia ketiga" pertama yang jadi
penyanyi group Bob Marley & The Wailers dan berhasil memperkenalkan
reggae lebih universal. Meskipun demikian, reggae dianggap banyak orang
sebagai peninggalan King of Reggae Music, Hon. Robert Nesta Marley.
Ditambah lagi dengan hadirnya "The Harder they Come" pada tahun 1973,
Reggae tambah dikenal banyak orang. Meninggalnya Bob Marley kemudian
memang membawa kesedihan besar buat dunia, namun penerusnya seperti
Freddie McGregor, Dennis Brown, Garnett Silk, Marcia Fiffths dan Rita
Marley serta beberapa kerabat keluarga Marley bermunculan. Rasta adalah
jelas pembentuk musik Reggae yang dijadikan senjata oleh Bob Marley
untuk menyebarkan Rasta keseluruh dunia. Musik yang luar biasa ini
tumbuh dari ska yang menjadi elemen style American R&B dan
Carribean. Beberapa pendapat menyatakan juga ada pengaruh : folk music,
musik gereja Pocomania, Band jonkanoo, upacara - upacara petani, lagu
kerja tanam, dan bentuk mento. Nyahbingi adalah bentuk musik paling
alami yang sering dimainkan pada saat pertemuan - pertemuan Rasta,
menggunakan 3 drum tangan (bass, funde dan repeater : contoh ada di
Mystic Revelation of Rastafari). Akar reggae sendiri selalu menyelami
tema penderitaan buruh paksa (ghetto dweller), budak di Babylon, Haile
Selassie (semacam manusia dewa) dan harapan kembalinya Afrika. Setelah
Jamaica merdeka 1962, buruknya perkembangan pemerintahan dan pergerakan
Black Power di US kemudian mendorong bangkitnya Rasta. Berbagai
kejadian monumentalpun terjadi seiring perkembangan ini.

"Apa sih Reggae"

Reggae sendiri adalah kombinasi dari iringan tradisional Afrika, Amerika dan
Blues serta folk (lagu rakyat) Jamaika. Gaya sintesis ini jelas
menunjukkan keaslian Jamaika dan memasukkan ketukan putus - putus
tersendiri, strumming gitar ke arah atas, pola vokal yang 'berkotbah'
dan lirik yang masih seputar tradisi religius Rastafari. Meski banyak
keuntungan komersial yang sudah didapat dari reggae, Babylon (Jamaika),
pemerintah yang ketat seringkali dianggap membatasi gerak namun bukan
aspek politis Rastafarinya. "Reg-ay" bisa dibilang muncul dari anggapan
bahwa reggae adalah style musik Jamaika yang berdasar musik soul
Amerika namun dengan ritem yang 'dibalik' dan jalinan bass yang
menonjol. Tema yang diangkat emang sering sekitar Rastafari, protes
politik, dan rudie (pahlawan hooligan). Bentuk yang ada sebelumnya (ska
& rocksteady) kelihatan lebih kuat pengaruh musik Afrika -
Amerika-nya walaupun permainan gitarnya juga mengisi 'lubang - lubang'
iringan yang kosong serta drum yang kompleks. Di Reggae kontemporer,
permainan drum diambil dari ritual Rastafarian yang cenderung mistis
dan sakral, karena itu temponya akan lebih kalem dan bertitik berat
pada masalah sosial, politik serta pesan manusiawi.


Reggae memang adalah musik unik bagi Jamaika, ironisnya akarnya berasal dari
New Orleans R&B. Nenek moyang terdekatnya, ska berasal berasal dari
New Orleans R&B yang didengar para musisi Jamaika dari siaran radio
Amrik lewat radio transistor mereka. Dengan berpedoman pada iringan
gitar pas - pasan dan putus - putusadalah interprestasi mereka akan
R&B dan mampu jadi populer di tahun 60an. Selanjutnya semasa musim
panas yang terik, merekapun kepanasan kalo musti mainin ska plus
tarinya, hasilnya lagunya diperlambat dan lahirlah Reggae. Sejak itu,
Reggae terbukti bisa jadi sekuat Blues dan memiliki kekuatan
interprestasi yang juga bisa meminjam dari Rocksteady (dulu) dan bahkan
musik Rock (sekarang). Musik Afrika pada dasarnya ada di kehidupan
sehari-hari, baik itu di jalan, bus, tempat umum, tempat kerja ato
rumah yang jadi semacam semangat saat kondisi sulit dan mampu
memberikan kekuatan dan pesan tersendiri. Hasilnya, Reggae musik bukan
cuma memberikan relaksasi, tapi juga membawa pesan cinta, damai,
kesatuan dan keseimbangan serta mampu mengendurkan ketegangan.

"It's Influences"

Saat rekaman Jamaika telah tersebar ke seluruh dunia, sulit rasanya
menyebutkan berapa banyak genre musik popular sebesar Reggae selama dua
dekade. Hits - hits Reggae bahkan kemudian telah dikuasai oleh bintang
Rock asli mulai Eric Clapton sampai Stones hingga Clash dan Fugees.
Disamping itu, Reggae juga dianggap banyak mempengaruhi pesona tari
dunia tersendiri. Budaya 'Dancehall' Jamaika yang menonjol plus sound
system megawatt, rekaman yang eksklusif, iringan drum dan bass, dan
lantunan rap dengan iringannya telah menjadi budaya tari dan tampilan
yang luar biasa. Inovasi Reggae lainnya adalah Dub remix yang sudah
diasimilasi menjadi musik populer lainnya lebih luas lagi.

Sejarah Komputer

Swipoa/Abacus (500 SM)
Abacus atau Swipoa barangkali merupakan alat hitung tertua yang keefektifannya telah bertahan dari waktu ke waktu. Alat ini sampai sekarang masih digunakansebagai ilustrasi dasar penghitungan.


Mesin Hitung Pascal/Pascaline (1642)
Pascaline, mesin hitung ciptaan Pascal, menggunakan gir (roda gigi) berporos sebagai roda hitung untuk menghitung penjumlahan. Ia menciptakan mesin ini untuk membantu ayahnya, seorang penarik pajak, menghitung penerimaan pajak. Angka-angka pada setiap posisi digit dibuat pada roda sehingga satu putaran penuh salah satu roda menghasilkan sepersepuluh putaran roda berikutnya.


Blaise Pascal
Blaise Pascal (1623-1662), seorang filsuf dan ahli matematika berkebangsaan Perancis, menemukan dan membuat mesin penjumlahan secara mekanis yang pertama.Sekarang penemuan Pascal ini dihormati dengan penamaan bahasa pemrograman komputer populer yang menggunakan namanya.


Mesin Tenun Jacquard (1805)
Mesin tenun Jacquard diciptakan oleh Joseph-Marie Jacquard (1753-1834) yang berkebangsaan Perancis, mesin ini sampai sekarang masih digunakan. Mesin tenun Jacquard dikendalikan dengan kartu yang dilobangi secara strategis.Kartu berlubang (pons) ini dirangkai untuk menunjukkan rancangan tenunan tertentu.


Mesin Diferensi (Defference (Engine)) 1822-1833
Charles Babbage memperbaiki keadaan piranti penghitung dengan menciptakan"mesin diferensi' yang mampu menghitung tabel-tebel matematika. Sayangnya dia hanya menyelesaikan sebagian dari mesin diferensinya. Sementara ia bekerja pada mesin hitungnya, Babbage mempunyai pemikiran untuk membuatsebuah "mesin analitis." Pada intinya, ia membayangkan sebuah komputer untuk tujuan umum. Seperti rancangannya, mesin analistis ini akan mampu menjumlah, mengurangi, mengalikan, dan membagi secara berurut dan otomatis dengan kecepatan 60 penjumlahan per menit. Pada tahun 1833 ia merancang satu mesin yang membutuhkan ribuan gir dan poros yang jumlahnya dapat menutup luasan lapangan sepak bola dan harus digerakkan dengan mesin lokomotif. Babbage terus mengerjakan mesin analistis sampai akhir hayatnya. Dalam pembuatannya, Babbage dibantu oleh seorang asisten wanita bernama Augusta Ada King


Charles Babbage ( 1793-1871)
Konsep yang dipergunakan di dalam komputer tujuan umum sekarang ini diperkenalkan lebih dari seabad yang lalu oleh Charles Babbage, seorang pengkhayal dan guru besar di Universitas Cambridge yang berkebangsaan Inggris.


Lady Ada Lovelace (1843)
Lady Ada Lovelace terlahir dengan nama Augusta Ada King, menyarankan agar kartu-kartu berlubang dibuat dan dipergunakan untuk mengoperasikan mesin hitung buatan Babbage sehingga dapat mengulang pengoperasian tertentu. Karena sarananya ini, beberapa orang menyebut Lady Lovelace sebagai programmer wanita pertama. Dan namanya diabadikan menjadi nama sebuah bahasa pemrograman yang diciptakan oleh departemen pertahanan Amerika pada tahun 1980. Yaitu bahasa pemrograman “ADA”.


Dr. Herman Hollerith (1884)
Herman Hellirith seorang ahli statistika, mendaftarkan hak cipta untuk mesin tabulasi mendaftarkan hak cipta untuk mesin tabulasi dengan kartu berlubang. Gagasan Hollerith untuk membuat kartu berlubang ini tidak diilhami oleh pekerjaan Jacquard atau Babbage, melainkan dari "fotografi lubang".Tiket kereta api yang dikeluarkan secara harian dan dilengkapi dengan ciri-cirifisik penumpang. Kondektur akan melubangi tiket untuk menandai warna rambut dan mata, serta bentuk hidung penumpang. Belakangan putri Hollerith menyatakan,"Tiket itu memberikan gagasan kepada ayah saya untuk membuat 'foto lubang' bagi stiap orang yang akan ditabulasikan, akhirnya 'foto lubang'ini dipergunakan dalam melaksanakan sensus penduduk di Amerika Serikatpada tahun 1890. Hak ciptanya diberikan tahun 1889.


Mesin Tabulasi dengan Kartu Berlubang
Biro Sensus Amerika Serikat tidak dapat menyelesaikan penghitungan sensus 1880 sampai tahun 1888. Segera pihak manajemen biro menyimpulkam bahwa sensus 10 tahunan akan membutuhkan waktu-waktu lebih dari 10 tahun untuk menyelesaikannya. Biro Sensus akhirnya memberikan wewenang kepada Hollerith untuk menerapkan keahliannya dalam menggunakan kartu berlubang pada sensus tahun 1890. Dengan menggunakan kartu berlubang dan mesin tabulasi kartu berlubang Hollerith, sensus itu dapat diselesaikan hanya dalam waktu tiga tahun dan proses itu menghemat biaya sebesar $ 5.000.000. Peristiwa ini membuat pemrosesan data secara otomatis mencuat ke permukaan. Hollerith mengembangan alat yang memakai kartu perforasi ini dan menjualnya ke masyarakat luas. Pada tahun 1896 ia mendirikan Tabulating Machine Company yang kemudian berubah menjadi International Business Machine (IBM) pada tahun 1924


Bangunan Kantor Pusat IBM Pertama (1924)
Pada tahun 1896 Herman Hollerith mendirikan Perusahaan Mesin Tabulasi (Tabulating Machine Company) yang pada tahun 1911 melebur menjadi satu dengan beberapa perusahaan lain membentuk Perusahaan Penghitungan Tabulasi Perekaman (Computing-Tabulating-Recording Company). Tahun1924, Thomas J. Watson, manajer umum perusahaan ini, mengubah nama perusahaan menjadi IBM (International Business Machines Corporation) kemudian pindah ke bangunan ini.


Jaman EAM (1920an Sampai 1950an)
Berpuluh-puluh tahun sampai pertengahan tahun 1950-an, teknologi kartu berlubang meningkat dengan pertambahan lebih banyak lagi piranti kartu berlubang dan kemampuan yang lebih canggih. Keluarga Mesin Hitung Elektromekanis (EAM) yang menggunakan piranti kartu berlubang mencakup pelobang kartu, penguji (Verifier), reproducer, summary punch, penterjemah (interpreter), penyortir (sorter), collator, calculator, dan mesin hitung. Kebanyakan piranti dalam ruang mesin tahun 1940an "diprogram"untuk melaksanakan operasi tertentu dengan memasukkan panel kendali yang belum berkabel. Seorang operator ruang mesin dalam instalasi kartu berlubang harus mempunyai fisik yang tangguh. Kartu-kartu berlubang dan hasil cetakan dipindahkan dari satu piranti ke piranti berikutnya dengan menggunakan gerobak dorong.


Dengan terjadinya perang dunia ke 2, maka perkembangan semakin pesat. Tahun 1941, seorang insinyur Jerman, Konrad Zuse membangun komputer Z3 untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.


DR. John Atanasoff (1935)
Selama tahun 1935 sampai 1938, Dr. John Atanasoff, guru besar di Universitas Negeri Lowa, memulai memikirkan tentang mesin yang dapat mengurangi waktuyang diperlukan untuk menghitung perhitungan matematika yang rumit danpanjang. Keputusan-keputusan yang dibuatnya berkenaan dengan konsep seperti media elektronik dengan tabung-tabung hampa, sistem penomoran dengan dasarbilangan 2, memori, dan sirkuit logika memberikan arah pembuatan komputer modern.


ABC (1942)
Dr. Atasanoff dan Clifford E. Berry, salah seorang mahasiswa pasca sarjananya,merangkai prototipe ABC ( Atanasoff Berry Computer), yang pada tahun 1942 berubah manjadi model yang dapat bekerja seperti terlihat di samping. Namun, Negara Bagian Lowa, dunia usaha, dan mayarakat ilmiah hanya memberikan sedikit perhatian terhadap ABC. Misalnya ketika Dr. Atanasoff menghubungi IBM berkenaan dengan mesin yang disebutnya sebagai "mesin hitung tepat", perusahaan ini menjawab bahwa "IBM tidak akan pernah tertarik pada mesin hitung elektronik." Pada tahun 1973 pengadilan federal secara resmi memberikan pengakuan terhadap penemuan komputer digital elektronik otomatis Atanasoff.


MARK I (1944)
Komputer elektro mekanis pertama, disebut Mark I, merupakan hasil penelitian yang disponsori oleh IBM. Howard Aiken, seorang guru besar di Universitas Harvard, menyelesaikan pembuatan Mark I pada tahun 1944. Prinsipnya menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Untuk setiap proses penghitungan membutuhkan waktu 3 detik dan mempunyai banyak kemiripan dengan mesin analitis buatan Babbage. (Aiken tidak mengetahui pekerjaan Babbage.) Mark I merupakan kemajuan yang berarti dalam pengertian karya, tetapi pihak manajemen IBM tetap merasa bahwa komputer elektromekanis tidak akan dapat menggantikan perlengkapan dengan kartu berlubang.


ENIAC (1946)
Dr. John W. Mauchly bekerja sama dengan J. Presper Eckert,Jr. membuat mesin yang mampu menghitung tabel-tabel lintasan peluru untuk tentara Amerika Serikat. Produk akhirnya, komputer yang secara penuh dioperasikan secara eletronis dan berskala besar diselesaikan pada tahun 1946 dan diberi nama ENIAC (Electronic Numerical Integrator Computer). Komputer ENIAC), ribuan kali lebih cepat dari komputer elektromekanis sebelumnya, menandai lompatan besar dalam teknologi komputer. Beratnya mencapai 30 ton dan memerlukan ruangan seluas 15.000 kaki persegi (1.393,5 persegi). Dengan jumlah tabung hampa lebih dari dari 18.000, komputer ENIAC membutuhkan catu daya listrik yang luar biasa besarnya. Suatu lelucon mengatakan bahwa ketika komputer ENIAC yang dibuat di Universitas Pennsylvania diaktifkan, lampu-lampu di kota Philadelpia padam. Karena skala dan komponen-komponen elektriknya yang mengagumkan serta dapat diterapkan secara luas, komputer ENIAC secara umum dianggap sebagai komputer digitalelektronik pertama yang fungsional.
UNIVAC I dan Komputer Generasi Pertama (1951)


Komputer generasi pertama (1951-1959) yang dicirikan dengan tabung hampa, umumnya dianggap sebagai komputer digital elektronis pertama yang diperkenalkan secara komersial. Universal Automatic computer (UNIVAC I) yang dibuat oleh Mauchly dan Eckert untuk Remington-Rand Corporation, dipasang di Biro Sensus tahun 1951. Akhir tahun itu, CBS News memberitakan UNIVACI secara nasional ketika komputer itu dengan tepat memprediksikan kemenangan Dwight Eisenhower terhadap Adlai Stevenson pada pemilihan presiden AS dengan selisih suara hanya 5%.


IBM 650 (1954)
Belum sampai UNIVAC I mencapai keberhasilannya, IBM membuat keputusan dan berkomitmen untuk membangun dan memasarkan komputer. Komputer IBM pertama yang dipasarkan di pasar komputer komersial adalah IBM 701 pada tahun 1953. Namun demikian IBM 650 yang diperkenalkan pada tahun 1954 barangkali merupakan produk yang membuat IBM menikmati pangsa pasar komputer yang sehat saat ini. Tidak seperti beberapa pesaingnya. IBM 650 di rancang sebagai peningkatan logika bagi mesin kartu berlubang yang masih ada. Manajemen IBM semakin bertambah kuat dan memperkirakan penjualan sebesar 50 unit, angka yang jauh lebih besar dari jumlah komputer yang dipandang di AS pada waktu itu. Sebenarnya IBM memasang lebih dari 1000 komputer. Sisanya merupakan suatu sejarah tersendiri.


Honeywell 400 dan Komputer Generasi kedua (1959)
Penemuan transistor menandai dimulainya komputer generasi kedua (1959-1964). Generasi kedua dari komputer ialah mulainya penggunaan transistor sbg komponen utamanya, sehingga ukuran komputer menjadi lebih kecil. Juga dengan penemuan pengembangan memori inti magnetik menjadikan komputer generasi ini lebih kecil, cepat, dapat diandalkan dan lebih hemat energi. Pada generasi ini juga mulai ada printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi dan program. Bahasa yang digunakan pada generasi ini adalah bahasa Assembly. Honeywell komputer membuat dirinya sendiri menjadi pemain utama dalam komputer generasi kedua. Pesaing-pesaing IBM terbesar selama tahun 1960-an sampai permulaan tahun 1970-an, seperti Burroughs, Univac, NCR, CDC, dan Honyewell, dikenal dengan nama BUNCH (merupakan rangkaian huruf-huruf awal tiap nama).


PDP-8 (1963)
Selama tahun 1950an sampai awal tahun 1960an, hanya perusahaan-perusahaan yang sangat besar yang mampu membeli komputer dengan harga enam dan tujuh digit. Pada tahun 1963 Digital Equipment Corporation memperkenalkan PDP-8. Komputer ini secara umum dianggap sebagai komputer mini pertama yang sukses. Dengan harga $ 18.000, PDP-8 yang berbasis pada transistor dengan segera mencapai keberhasilannya. Komputer ini membuktikan kebutuhan yang sangat mendesak akan komputer-komputer yang berukuran kecil bagi penggunaan perusahaan dan ilmiah. Menjelang tahun 1971, lebih dari 25 pabrik membuat komputer kecil. Digital dan Data General Corporation segera memimpin dalam penjualan dan pembuatan komputer mini.


IBM Sistem 260 dan Komputer Generasi Ketiga (1964)
Generasi ke 3 dari komputer dimulai dengan penggunaan Integrated Circuit (IC)/Sirkuit Terpadu yang ditemukan oleh Jack Kilby. Pada pengembangan selanjutnya, komponen komponen dimasukkan kedalam chip tunggal yang disebut semikonduktor. Komputer generasi ini lebih cepat, irit listrik dan lebih kecil serta kemampuan memori yang besar. Juga dapat digunakanuntuk multi procssing dan multi programming.
Salah satu peristiwa yang bagi beberapa penulis sejarah komputer dianggap paling penting dalam sejarah komputer adalah saat diumumkannya Komputer Sistem 360 oleh IBM pada tanggal 7 April 1964. Sistem 360 jalur dipergunakan dalam komputer generasi ketiga (1964-1971). Sirkuit terpadu menjalankan pengoperasian komputer generasi ketiga seperti transistor menjalankan komputer generasi kedua. Business Week yang melaporkan pengumuman IBM berkenaan dengan sistem 360 jalurnya, menulis "Di dalam cerita dari tahun ketahun tentang perubahan-perubahan besar produk, perubahan ini seperti Fordberalih dari model T ke Model A." Sistem 360 dan komputer-komputer generasi ketiga dari pabrikan lain membuat seluruh komputer yang dibangun sebelumnya menjadi usang.


Sirkuit Terpadu dan komputer Generasi keempat (1971)
Kebanyakan penjual komputer mengklasifikasikan komputernya sebagai komputer generasi keempat. Beberapa orang lebih suka menyatakan bahwa tahun 1971merupakan permulaan dari komputer generasi keempat, dengan diperkenalkannya penggabungan sirkuit-sirkuit elektronik berskala besar (lebih banyak sirkuitper unit ruang). Dasar teknologi komputer sekarang ini masih tetap sirkuit terpadu. Pernyataan ini tidak dimaksud untuk menyatakan bahwa selama dua dasawarsa ini dilewatkan dengan tanpa inovasi yang cukup berarti. Sebenarnya industri komputer telah mengalami keberhasilan yang menumpulkan otak karena kemajuan pesat dalam miniaturisasi sirkuit, komunikasi data, rancanganperangkat keras dan lunak, serta piranti input/output.


Apple II (1977)
Sebelum tahun 1975 dan tidak terlalu lama setelah diperkenalkan komputer pribadi (PC) Altair 8800 telah tersedia bagi perseorangan dan perusahaan sangat kecil. Peristiwa ini telah membawa perubahan yang terus menerus dalam masyarakat mengenai penerimaan mereka terhadap komputer. Tentu saja keberanian mengambil resiko usaha yang paling menonjol selama tahun-tahun pertama PC adalah komputer Apple II . Dua orang muda penggemar komputer, Steve Jobs dan Steve Wozniak (saat itu masing-masing berumur 21 tahundan 26 tahun), bekerja sama untuk menciptakan dan menbangun komputer Apple II-nya sendiri secara tambal sulam dalam garasi jobs. Tujuh tahun kemudian,Apple Computer masuk dalam daftar Fortune 500, sebuah daftar yang memuat 500 perusahaan terbesar di Amerika Serikat.


PC IBM (1981)
Pada tahun 1981 IBM melemparkan topinya ke gelanggang komputer pribadi dengan mengumumkan PC IBM. Pada tahun pertama 35.000 komputer terjual. Pada tahun 1982, 800.000 komputer terjual, dan PC IBM dengan sendirinya menjadi standar bagi industri mikro. Ketika penjual perangkat lunak mulai mengarahkan produk-produknya ke PC IBM, banyak pabrikan komputer menciptakan dan menjual tiruan (clones) PC IBM. Kelompok-kelompok ini disebut IBM-PCcompatibles, menyebabkan kebanyakan perangkat lunak dirancang bagi PC IBM.


Komputer Generasi kelima
Generasi ini masih sangat muda sehingga sulit didefinisikan, contoh imajinatif komputer generasi ini adalah computer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke. Hal9000 mempunyai Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) sehingga cukup memiliki nalar untuk melakukan percakapan dengan manusia, menggunakan masukan visual dan belajar dari pengalamannya sendiri. Komputer generasi ini dipelopori oleh negara Jepang dengan lembaga ICOT-nya (Institute for New Computer Technology)


Teknologi Komputer Saat Sekarang
Teknologi komputer yang ada saat sekarang ini berukuran lebih kecil, namun mempunyai kecepatan proses yang jauh lebih tinggi, harga yang lebih murah dan lebih berdaya guna bila dibandingkan dengan generasi ENIAC. Karena melonjaknya produksi komputer mikro, pemakai pribadi yang bukan profesional dalam bidang komputer saat ini merupakan pengguna mayoritas. Untuk membuat komputer lebih bersahabat , banyak perusahaan komputer mengembangkan Graphical User Interface (GUI) yang dapat memberikan gambar dan menu (daftar pilihan perintah) yang dapat dipilih oleh pengguna hanya dengan menggunakan mouse. GUI ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1984 oleh Apple dan dipergunakan dalam Macintosh.


Macintosh juga telah mengembangkan GUI yang serupa yang dikenal dengan nama Windows. Selain itu kebanyakan program terapan yang beru sekarang dilengkapi dengan tutorial dan menu bantu yang cukup luas bagi para pengguna baru.


Sejak tahun 1981 industri komputer micro telah terpisah yaitu antara komputer mikro Apple dan komputer mikro IBM. Kedua kelompk ini tidak dapatmempergunakan program-progeam yang sama. Pada tahun 1991, Apple dan Motorolla memasuki kesepakatan bersama yang menghasilkan pengembangan komputer mikro yang dapat dipindah-pindahkan antara data Macintosh dengan data IBM. Bahkan kedua kelompok ini telah berpacu untuk sering meningkatkan kecepatan maupun kemampuan masing-masing produknya.