Cari Blog Ini

Minggu, 30 Mei 2010

Pembatasan BBM Subsidi Tidak Tepat

Rencana pemerintah membatasi pemberian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bagi kendaraan bermotor, termasuk sepeda motor, dinilai bukan solusi yang tepat dalam mengurangi besaran subsidi energi. Pemerintah seharusnya mengalihkan subsidi BBM yang lebih mahal ke pemberian subsidi untuk bahan bakar gas yang lebih murah.

"Dari total konsumsi BBM bersubsidi, 70 persen di antaranya dinikmati masyarakat golongan menengah ke atas atau pemilik mobil pribadi," kata pengamat energi Qoyum Tjandranegara saat dihubungi, Jumat (28/5/2010) di Jakarta. Hal ini berarti sebagian besar subsidi BBM justru diterima masyarakat menengah ke atas atau tidak tepat sasaran.

Sementara terkait wacana pembatasan subsidi BBM untuk sepeda motor, Qoyum menilai hal itu masih harus dikaji lebih lanjut karena sebagian pengguna sepeda motor merupakan golongan menengah ke atas, dan sebagian lagi termasuk masyarakat bawah. "Larangan pemberian BBM bersubsidi bagi sepeda motor tidak bijaksana. Apalagi konsumsi BBM untuk sepeda motor relatif kecil," ujarnya.

Untuk menghemat anggaran subsidi, pemerintah bisa mengubah BBM menjadi bahan bakar gas alam. Selama ini pemerintah memilih menyubsidi BBM dan membiarkan bahan bakar gas yang lebih murah diekspor. Padahal, harga gas alam cair yang diekspor tidak lebih dari 55 persen harga impor BBM. Jadi, setiap Indonesia menjual gas alam cair, pada saat yang sama harus menambah devisa 45 persen untuk impor BBM.

Di India dan Pakistan, misalnya, kendaraan bermotor telah beralih dari BBM ke bahan bakar gas. Konversi dari BBM ke BBG itu sebenarnya tidak terlalu sulit karena sudah tersedia peralatannya. Untuk mendorong program konversi itu, pemerintah bisa memberi peralatan konversi secara gratis atau dijual dengan harga murah.

"Kuncinya, pemerintah harus menyediakan infrastruktur untuk pemanfaatan gas bumi dari sumber gas yang ada di Natuna, Papua, dan Sulawesi, baik kilang, pipa, terminal penerima gas alam cair, maupun compressed natural gas atau CNG. Tentu banyak pelaku usaha yang bersedia membangun infrastruktur ini jika sesuai keekonomiannya," kata Qoyum.

FB Penghujat Nabi Muhammad Dapat Lawan

Orang Pakistan yang marah pada Facebook sehubungan dengan karikatur yang menghujat Nabi Muhammad SAW, telah menciptakan laman jejaring pemisahan diri yang mereka impikan dapat menghubungkan 1,6 miliar Muslim di seluruh dunia.

Sekelompok enam profesional muda TI dari Lahore, ibukota budaya dan hiburan Pakistan, meluncurkan www.millatfacebook.com pada Selasa buat orang Muslim untuk berinteraksi "daring" (dalam jaringan) dan memprotes penghujatan.

Perusahaan swasta tersebut lahir setelah satu pengadilan Pakistan memerintah pemblokiran terhadap Facebook sampai 31 Mei, karena rakyat Pakistan tersinggung dengan laman "Everyone Draw Mohammed Day" yang menghujat dan menistakan Nabi Muhammad.

"Millatfacebook adalah laman jejaring sosial pertama yang dimiliki Pakistan. Laman buat Muslim oleh Muslim, tempat orang-orang yang baik dari agama lain juga diterima dengan tangan terbuka," kata jejaring itu kepada orang tertarik untuk bergabung.

Setiap anggota memiliki "tembok" buat teman untuk menyampaikan komentar. Laman tersebut menawarkan fasilitas surat elektronik, foto, video, bercakap-cakap dan diskusi.

Dalam bahasa Urdu kata "Millat" digunakan oleh umat Muslim untuk merujuk kepada bangsa mereka. Jejaring itu menyatakan telah menarik 4.300 anggota dalam tiga hari belakangan --kebanyakan orang Pakistan yang mampu berbahasa Inggris dalam usia 20-an tahun.

Jumlah peminat diduga akan bertambah, tapi masyarakat tersebut hanyalah setetes air di lautan 2,5 juta penggemar Facebook di Pakistan dan ada reaksi pedas pada saat peluncuran jejaring itu.

"Kami ingin memberitahu orang-orang Facebook, ’jika mereka macam-macam dengan kami, mereka harus menghadapi konsekuensi’," kata Usman Zaheer (24), pemimpin petugas pelaksana rumah perangkat lunak yang menampung laman baru tersebut.

"Jika seseorang menghujat Nabi Muhammad SAW, kami akan menjadi pesaing mereka dan memberi kerugian besar dalam bisnis," katanya. Ia memimpinkan dapat membuat jejaring sosial Muslim terbesar.

Emosi: Bisa Positif dan Negatif

Tidak sedikit orang yang menyesal setelah melakukan tindakan fatal, seperti mengamuk atau merusak, yang dipicu oleh kemarahan tak terbendung. Ia sendiri tidak mengerti mengapa ia sampai melakukan sesuatu yang tak pantas. Marah adalah salah satu bentuk emosi yang perlu diwaspadai.

“Jadi, orang jangan suka emosi!” “Sudah-sudah! Tidak baik membuat orang emosi!” Kalimat sejenis itu tak jarang kita dengar. Kata emosi sering kali digunakan dalam kalimat seperti itu sehingga memiliki konotasi negatif, yakni marah.

Sebetulnya terdapat berbagai jenis emosi: ada yang negatif, ada yang positif. Marah hanyalah salah satu jenis emosi negatif.

Selain marah, yang termasuk emosi negatif, antara lain, waspada, benci, jijik, sedih, dan ngeri. Adapun yang termasuk emosi positif antara lain gembira, menerima, heran, dan takjub.

Dalam interaksi sosial, emosi memegang peran sangat penting. Bayangkan bagaimana seandainya relasi antarpribadi berlangsung tanpa disertai emosi: kita berkomunikasi dengan ekspresi datar, tanpa lonjakan perasaan.

Meskipun demikian, ekspresi emosi meledak-ledak tak dapat diterima oleh masyarakat. Itulah sebabnya diperlukan pengendalian emosi, bukan hanya untuk mengurangi ekspresi emosi yang tidak diharapkan, melainkan juga mengendalikan beberapa bentuk emosi yang sering kali menyulitkan kita sendiri, seperti kemarahan, kecemasan, rasa bersalah, dan juga cinta romantis.

Bagaimana mengendalikan emosi? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu memahami apa itu emosi dan bagaimana proses kerja emosi.

Memahami emosi
Eastwood Atwater, penulis buku Psychology of Adjustment, mengartikan emosi sebagai suatu kondisi kesadaran yang kompleks, mencakup sensasi di dalam diri dan ekspresi ke luar yang memiliki kekuatan memotivasi untuk bertindak.

Ketika kita mengalami emosi tertentu, misalnya gembira, tentu ada penyebabnya: berjumpa dengan orang yang dikasihi, mendapat bonus, dan sebagainya. Demikian pula ketika mengalami emosi sedih, hal itu tentu ada penyebabnya: gagal ujian, putus hubungan dengan orang yang dicintai, dan sebagainya.

Peristiwa-peristiwa yang yang kita hadapi itu akan mengakibatkan otot-otot secara refleks berkontraksi karena mengalami stimulasi semacam sengatan listrik. Selanjutnya, dengan itu kita menyadari dan menginterpretasi bahwa kita sedang gembira atau sedih, lalu interpretasi itu menentukan bagaimana kita bertindak.

Berdasarkan keadaan tersebut, kita dapat menemukan bahwa emosi terdiri dari tiga komponen, yaitu adanya perubahan fisiologis (sensasi pada tubuh), kesadaran dan interpretasi yang bermakna subyektif akibat adanya sensasi, serta kemungkinan mengekspresikan kesadaran itu dalam tindakan.

Berikut kita coba memahami lebih jauh mengenai tiap-tiap komponen berdasarkan penjelasan Atwater. Hal ini penting karena, dengan memahami komponennya, kita akan menemukan cara mengendalikan emosi melalui komponen tersebut.

- Sensasi tubuh
Penjelasan seperti di atas, yakni bahwa persepsi (interpretasi) kita terhadap stimulus eksternal dirangsang secara otomatis oleh adanya perubahan pada tubuh, merupakan teori lama dalam psikologi. Hasil temuan yang lebih baru menunjukkan, lokasi sumber emosi ternyata ada pada sistem saraf pusat, yakni otak.
Emosi melibatkan jaringan kerja perubahan fisiologis cukup rumit, yang memengaruhi jiwa dan tubuh secara simultan. Ketika sebuah stimulus dirasakan oleh indra, impuls (sinyal/pesan) dikirim melalui saraf-saraf menuju pusat otak.

Di sana proses impuls terbagi dua. Sebagian terkirim ke korteks, tempat stimulus disadari dan emosi dirasakan. Sebagian lainnya terkirim menuju otot, tempat perubahan tubuh dan perilaku terjadi.

Hasil temuan neurologis tersebut mengungkapkan, manusia dapat mengontrol emosi dengan memanipulasi sensasi tertentu. Contohnya, kita dapat mengendalikan emosi sakit dengan mengeblok pintu gerbang yang memungkinkan sinyal sakit terkirim ke otak. Hal ini telah dipraktikkan dalam dunia kesehatan, salah satunya dalam akupuntur.

- Interpretasi sensasi
Hadirnya suatu stimulus di hadapan kita bukan saja menimbulkan sensasi secara fisiologis, melainkan juga menimbulkan interpretasi. Sensasi fisiologis menentukan seberapa besar intensitas emosi, sedangkan interpretasi yang merupakan komponen mental ini menentukan kualitas atau makna suatu emosi.

Jadi, bila yang kita alami adalah emosi marah, melalui perubahan fisiologis (pada tubuh), maka kita dapat merasakan seberapa kuatnya kemarahan kita. Selain itu, melalui pengalaman mental (proses interpretasi), kita memahami mengapa kita marah dan makna-makna lain dari kemarahan kita.

Mengenai interpretasi, sepasang peneliti, Schacter & Singer, menemukan bahwa gambaran mental (apa yang kita pikirkan) dan situasi sosial yang ada merupakan petunjuk sangat penting yang menentukan bagaimana interpretasi kita terhadap sensasi-sensasi pada tubuh.

Contoh untuk ini adalah ketika seseorang minum secangkir kopi. Saat itu ia mungkin menyadari dan mungkin juga tidak menyadari efek kopi itu terhadap fisiologi tubuhnya. Sesaat setelah meminum kopi, jantungnya berdetak kencang.

Bila saat itu ia berhadapan dengan seseorang yang berperilaku kasar, bila ia tidak menyadari efek kopi terhadap detak jantung, ia akan menginterpretasi bahwa orang yang ada di hadapannya itu telah membuatnya marah sampai jantungnya berdetak lebih kencang.

Namun, bila seseorang menyadari efek kopi yang meningkatkan detak jantung, ketika berhadapan dengan orang yang berperilaku kasar, ia cenderung menginterpretasi debaran jantungnya akibat minum kopi, bukan akibat perilaku orang di hadapannya.

Contoh yang sama juga dapat berlaku dalam situasi sosial yang berbeda. Ketika kita mengalami sensasi kehangatan akibat meminum satu sloki anggur (wine), bila sesaat kemudian di hadapan kita hadir seorang lawan jenis yang cukup menarik, bila tidak menyadari efek fisiologis dari anggur, maka kita cenderung menginterpretasi kehangatan itu sebagai efek dari kehadiran orang lain tersebut. Kita dapat jatuh cinta karenanya!

Dengan gambaran di atas, kita tahu bahwa emosi kita merupakan gabungan dari faktor fisiologis dan faktor proses mental (kognitif). Dengan pemahaman ini, kita dapat mengenali emosi-emosi yang melanda diri kita dengan lebih baik.

Kita dapat menelusuri apa yang membangkitkan emosi kita: adakah faktor fisiologis yang ikut berperan? Apakah kita mengonsumsi makanan, minuman, atau obat tertentu yang memengaruhi fisiologi tubuh kita? Apakah faktor hormonal, misalnya haid, menopause, andropause? Bila benar-benar tidak ada, maka kita dapat menyimpulkan bahwa emosi kita benar-benar dipicu oleh situasi sosial yang ada.

Dengan mengenali asal muasal emosi seperti itu, kita dapat lebih mengendalikan emosi. Seorang wanita yang menjadi mudah marah menjelang atau sedang haid, bila ia menyadari dampak situasi fisiologis haidnya, maka ia lebih dapat mengendalikan diri untuk tidak marah meski ada pemicu dari lingkungan sosialnya (pekerjaan tidak lancar, anak membuat kecewa, dan sebagainya). Bayangkan bila kemarahan itu kita lepaskan begitu saja. Mungkin, situasinya justru berkembang tidak menguntungkan.

- Respons adaptif
Emosi sering dipahami sebagai perasaan; dan perilaku dipengaruhi oleh perasaan. Bagaimana emosi memengaruhi perilaku? Dalam ilmu psikologi, seseorang yang menerima stimulus akan segera melakukan penilaian intuitif: baik atau buruk.

Penilaian ini menjadi petunjuk atau penentu perilaku. Pada binatang terdapat respons emosi primitif, yakni fight (berkelahi) atau flight (kabur). Demikian pula emosi kita, yang mengarahkan pada tindakan tertentu: mendekat atau menghindar.

Contohnya, bila kita diserang terus-menerus oleh seseorang yang penuh kuasa (powerful), maka kita akan merasa takut. Dalam situasi demikian, muncul insting lari/kabur (flight) yang biasanya terjadi dalam situasi ketika kita merasa tidak berdaya. Namun, bila serangan terus-menerus itu datang dari orang yang menurut kita kurang berkuasa, maka perasaan kita adalah marah. Dalam situasi demikian muncul insting berkelahi (fight) yang biasanya berkembang dalam situasi saat kita merasa dapat menjadi penentu (mengendalikan).

Tampak bahwa emosi memiliki peran penting dalam hidup. Emosi memiliki dua fungsi untuk adaptasi. Pertama, hal itu merupakan predisposisi untuk melakukan respon adaptif yang memungkinkan kita melakukan pertahanan hidup (survival). Kedua, hal itu memperkuat sosialitas (social ties) antara seseorang dan yang lain dalam kelompoknya.

Fungsi adaptif yang kedua ini tampak jelas dalam situasi sehari-hari. Emosi cinta orangtua terhadap anak membantu orangtua menentukan bagaimana perilakunya terhadap sang anak. Cinta romantis membantu perilaku pasangan untuk saling mendekat. Emosi negatif, seperti cemburu, marah, dan sebagainya, juga memiliki fungsi, yaitu meniadakan perilaku yang tidak diinginkan dalam relasi sosial.

Simpul
Satu hal yang perlu diingat adalah, kita memiliki kebebasan untuk mengendalikan emosi kita. Bila kita dapat mengendalikan emosi, berarti kita juga mengendalikan perilaku.

Kapasitas ini perlu diberdayakan, terutama bila memiliki kecenderungan mengembangkan emosi yang destruktif. Tanpa pengendalian emosi, tujuan hidup dalam jangka panjang mungkin tidak tercapai akibat perilaku kita berakibat fatal.

Mengendalikan emosi tidak berarti menekan emosi yang kita alami ke dalam alam bawah sadar, yakni dengan mengabaikan atau menganggap emosi itu tidak ada. Kita perlu mengakui emosi-emosi kita dalam hati, tanpa mengekspresikannya begitu saja.
Kita perlu mengekspresikan emosi dengan cara yang dapat diterima oleh lingkungan. Ini merupakan salah satu cara untuk tetap sehat.

Dalam Setahun, Pria 1.092 Kali Berbohong

Berdasarkan hasil suatu survei di Inggris, kaum adam ternyata lebih suka berbohong ketimbang wanita. Bahkan, di antara para lelaki banyak yang merasa tidak bersalah atas kebohongannya itu.

Ini merupakan hasil jajak pendapat yang dilakukan Science Museum terhadap sekitar 3.000 responden. Berdasarkan hasil penelitian, pria di Inggris rata-rata melakukan tiga kali kebohongan setiap hari dan itu sama dengan 1.092 kali dalam setahun.

Sementara itu, kaum hawa tidak separah pria. Kebohongan yang dilakukan wanita sekitar 728 kali dalam setahun atau rata-rata dua kali dalam sehari. Di kalangan wanita, para ibu cenderung sering berkata bohong.

Dalam data lainnya ditunjukkan, sebanyak 25 persen pria mengaku sering berbohong kepada ibunya, tetapi hanya 20 persen wanita yang mengaku berbohong kepada ibu mereka. Dikaitkan dengan pasangan, hanya 10 persen responden yang mengaku cenderung berbohong kepada pacar, suami, atau istri.

Menyoal jenis kebohongan, para pria kebanyakan berdusta kepada pasangannya soal kebiasaan mereka meminum alkohol. Sementara para wanita lebih sering menyembunyikan perasaan mereka dan berkata, "Tak apa-apa, semua baik-baik saja."

Para wanita juga mengaku sering merasa bersalah setelah mengatakan kebohongan. Sekitar 82 persen mengatakan bahwa mereka menyesali perbuatannya. Sementara di kalangan pria hanya 70 persen yang mengaku menyesal telah berkata bohong.

Sabtu, 29 Mei 2010

Menjelajah Sembilan Bukit Penderitaan

Menerkam hawa dingin Gunung Rinjani merupakan pengalaman tak terlupakan. Menyusuri 9 bukit penderitaan adalah tantangan yang melelahkan. Konyol jika salah melangkah, maka jurang di depan bakal menunggu kita. Kendati demikian, beban berat, letih, dan ngantuk seolah sirna begitu sampai di Danau Segara Anak. Acara mancing pun dimulai!


Jika mas-mas dan mbak-mbak melewati 9 bukit penderitaan, sebaiknya persiapkan mental yang kuat.
Gunung Rinjani memiliki ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut, mendominasi sebagian besar luas Pulau Lombok di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Terletak di sebelah timur Pulau Bali, dapat ditempuh dengan bus langsung Jakarta-Mataram dengan menyeberang menggunakan feri dua kali (Selat Bali dan Selat Lombok). Dapat juga ditempuh dengan menggunakan pesawat terbang dari Bandara Ngurah Rai, Bali.

Gunung Rinjani adalah gunung merapi tertinggi kedua di Indonesia di luar pegunungan Irian Jaya. Gunung Rinjani masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, dengan luas taman sekitar 40.000 hektar. Dikelilingi oleh hutan dan semak belukar seluas 76.000 hektar.

Gunung Rinjani memiliki kawah dengan lebar sekitar 10 kilometer, terdapat danau kawah yang disebut Danau Segara Anak dengan kedalaman sekitar 230 meter. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Danau Segara Anak ini banyak terdapat ikan sehingga sering digunakan untuk memancing. Dengan warna airnya yang membiru, danau ini bagaikan anak lautan, karena itulah disebut "Segara Anak".

Memasuki musim kemarau, udara dingin di Gunung Rinjani mulai merambati tim petualang. Saat itu tim saya berjumlah 9 orang; dua wanita dan tujuh pria. Satu di antaranya mahasiswa Universitas Mataram yang bertugas sebagai guide. Ada Siswa, Joko, Erik, Hera, Rokib, Aden, Arman, Wawan, dan saya.

Perjalanan dimulai dari pos pertama. Setelah turun dari mobil, tim disambut oleh pemandangan alam pegunungan yang indah. Memasuki Desa Sembalun cuaca makin kentara dinginnya. Selain Sembalun Lawang, ada satu jalur pendakian, yakni Desa Senaru yang terletak di wilayah Lombok Barat. Jaraknya 80 km dari Kota Mataram, berada di sebelah utara lereng Rinjani.

Penduduk Desa Sembalun terlihat ramah. Rata-rata mata pencarian mereka adalah bercocok tanam. Hasilnya dijual ke pasar. Kebanyakan dari mereka bercocok tanam sayur-sayuran seperti kol, cabai, bawang, juga kentang.

Ketika hari mulai senja, mereka buru-buru pulang. Maklum di desa sangat jarang penerangan. Kalau keluar rumah, penduduk hanya menggunakan penerangan senter atau oblik. Itu pun kalau mereka bersedia disapu hawa dingin pegunungan yang menggigil.

Kami sempat kemalaman. Jadi, terpaksa harus menginap di pos penjagaan. Sementara perjalanan diteruskan keesokan hari.

Esoknya, tepat pukul 07.00, tim mulai melakukan packing. Pengecekan logistik, tenda, dan pakaian harus dilakukan ulang. Mengingat gunung yang hendak kami daki bukan sembarang gunung. Belum lagi tim petualang tidak mengenal medan. Wajar jika kami harus menyiapkan peralatan yang memadai.

Pada saat mentari muncul dari balik perbukitan, perjalanan tim petualang Aji dimulai. Sembilan orang berangkat bersamaan. Awalnya kami melalui perkebunan dan persawahan. Jalur yang kami lewati masih datar-datar saja. Untuk memasuki pos kedua dibutuhkan waktu 3-4 jam.

Antara pos dua dan tiga jaraknya dibutuhkan waktu 1,5-2 jam. Dari sini medan pendakian makin curam, hampir 90 derajat. Kalau tidak berhati-hati, bisa jadi gulung kuming dan masuk jurang.

Begitu sampai di pos ketiga, tim beristirahat sejenak. Makan-makan, nyemil, tidur dan shalat bagi yang Muslim. Pemandangan di pos ketiga tak begitu mengasyikkan. Banyak ranting dan pohon tumbang, sedangkan belakangnya terdapat jurang yang curam.

Makanan dicolong kera

Akibat meremehkan 9 bukit penderitaan, banyak teman-teman yang pingsan di tengah jalan. Mereka yang tak kuat merengek minta pulang.

Istilah 9 bukit penderitaan atau penyesalan ini baru kali pertama kami dengar. Sebelumnya seorang teman dari Universitas Mataram berpesan demikian, "Jika mas-mas dan mbak-mbak melewati 9 bukit penderitaan, sebaiknya persiapkan mental yang kuat. Sebab, tidak sedikit para pendaki yang drop dan balik kucing. Beruntung bagi mereka yang pulang. Sial bagi mereka yang pingsan di tengah jalan, stres, atau hilang."

Semula kata-kata mereka tak kami gubris. Pikir kami, ah, biar 9 bukit penderitaan atau 20 bukit penderitaan sama saja. Yang penting kami tidak melakukan gangguan terhadap lingkungan, maka kami jamin semua beres.

Sembilan bukit penderitaan ini terletak di atas pos ketiga. Saat itu kami memutuskan untuk meneruskan perjalanan. Mungkin karena hari masih terang, jadi tak ada salahnya diteruskan.

Rupanya pendakian di gunung tertinggi kedua se-Indonesia itu cukup menguras tenaga dan pikiran. Tantangan yang sesungguhnya menghadang.

Keluar masuk hutan merupakan makanan kami. Hutan di Gunung Rinjani termasuk hutan jenis heterogen dan homogen pada daerah daerah tertentu. Pada ketinggian 1.000-2.000 meter di atas permukaan laut dapat ditemui jenis tumbuh-tumbuhan seperti beringin (Ficus superb), garu (Dysoxylum sp), bayur, dan perkebunan penduduk yang ditanami sayur-sayuran. Pada ketinggian 2.000-3.000 meter di atas permukaan laut, vegetasi yang dominan adalah cemara gunung (Casuarina junghuniana). Pada ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut ke atas hanya terdapat jenis rumput-rumputan dan bunga abadi (edelweiss).

Beban ransel seberat 30 kilogram yang mengganduli punggung mulai terasa sampai ke sendi-sendi. Belum lagi kami harus naik turun lereng terjal. Kaki terasa ngilu dan sakit untuk diajak berjalan cepat. Langkah-langkah kaki kami begitu pelan dan bertahap. Gunung Rinjani ini benar-benar sulit ditaklukkan.

Benar kata teman-teman dari Universitas Mataram. Ketika memasuki 9 bukit penderitaan, tubuh kami bagai dihantam martil. Tidak sedikit teman-teman yang mengaku kesulitan menaklukkan bukit tersebut.

Wajah mereka menunjukkan keletihan dan ketegangan. Bahkan ada yang pingsan. Udara dingin yang turun membuat mata mengantuk. Dua perempuan dari tim petualang sempat stres. Mereka merengek minta pulang. Setelah diberi penjelasan, mereka akhirnya pasrah dan meneruskan perjalanan.

Beberapa kali kami sempat berhenti untuk mengatur napas, kemudian dilanjutkan kembali. Jujur, medan gunung Rinjani–sembilan bukit penderitaan–sangat jarang kami temui.

Dari kejauhan kami melihat sebuah bukit yang tingginya hampir 90 derajat. Semula kami mengira jika sampai di atas, maka kami akan sampai di pos keempat, yakni Pelawangan Sembalun. Nyatanya begitu berhasil melintasi bukit pertama, di depannya sudah menanti bukit kedua, ketiga, dan seterusnya hingga sembilan bukit. Konyol, jika kami salah melangkah, jurang bakal menanti di depan.

Kalau boleh menilai, jalur Gunung Rinjani hampir semua ada di gunung-gunung Jawa Timur dan Jawa Tengah. Curam dan terjal. Dari mulai Gunung Semeru, Gunung Arjuno-Welirang, Gunung Penanggungan, Gunung Lawu, Gunung Merapi-Merbabu, dan Gunung Slamet-Sindoro-Sumbing.

Kendati demikian, kami bukan tim pecundang. Perjalanan masih panjang. Pemandangan alam Gunung Rinjani membuat semangat kami berkobar. Sembilan bukit penderitaan adalah titik awal menuju puncak.

Setelah 5 jam berjalan, akhirnya kami sampai di Pelawangan Sembalun, pos terakhir sebelum menuju puncak. Di sini kami bisa melihat Danau Segara Anak yang berwarna kebiru-biruan. Indah dipandang mata.

Cuma yang menyesalkan, sesampai di Pelawangan Sembalun kami disambut ratusan primata liar berekor panjang. Mereka datang bergerombol seperti hendak mengeroyok.

Kera-kera ini suka mengganggu kemah para pendaki. Mereka pandai membuka tenda dan mengambil makanan. Di saat lengah, seekor kera mendekat dan mencuri logistik. Kemudian ia lari ke bibir jurang bersama lainnya. Di sana ia berpesta bersama teman-temannya.

Malamnya kami bertemu dengan penduduk yang turun dari puncak seusai melakukan ritual. Mereka berbondong membawa obor. Mereka berpesan supaya kami berhati-hati membawa logistik. Sebab, primata itu sewaktu-waktu bisa mencuri makanan kami. Dulu, kata penduduk, kera-kera tersebut masih alami. Tapi setelah kedatangan pendaki bule, kera-kera ini jadi manja. Mereka sering diberi makanan keju, roti, kornet, mie instan, dan sebagainya. Maka, salahkan bule jika kera-kera itu jadi pencuri ulung.

Mancing ikan dan kungkum air panas

Hari itu kami istirahat total karena besok masih harus meneruskan perjalanan ke puncak. Tepat pukul 03.00, perjalanan diteruskan. Bedanya kali ini kami harus meninggalkan barang bawaan, kecuali membawa back packing berisi makanan secukupnya.

Butuh waktu 4 jam menuju puncak. Hanya saja kami sempat kewalahan menaklukkan jalur berkerikil dan berpasir. Kami pun mencapai puncak sebelum sunrise. Dari atas pemandangan kepulauan Lombok sangat indah. Bibir-bibir pantai yang melengkung terlihat sangat jelas. Pun Danau Segara Anak.

Konon, menurut penduduk, puncak Gunung Rinjani diyakini masyarakat Lombok sebagai tempat bersemayam ratu jin, penguasa Gunung Rinjani yang bernama Dewi Anjani. Dari puncak ke arah tenggara terdapat sebuah kaldera lautan debu yang dinamakan Segara Muncar.

Pada saat-saat tertentu dengan kasatmata dapat terlihat istana Ratu Jin. Pengikutnya adalah golongan jin yang baik-baik. Menurut kisah masyarakat Lombok, Dewi Anjani adalah seorang putri raja yang tidak diizinkan oleh ayahnya menikah dengan kekasih pilihannya. Maka, ia pun menghilang di sebuah mata air yang bernama Mandala dan akhirnya menjadi penguasa dunia gaib.

Percaya atau tidak, toh puncak Rinjani sampai kini diyakini sebagai tempat yang wingit. Namun, kedatangan kami bukan untuk mengganggu penunggu Rinjani. Kami datang dengan damai sambil mengibarkan bendera Merah Putih berkibar di puncak Rinjani berikut almamater kebanggaan. Ini adalah momen tak terlupakan. Kami pun mengabadikannya lewat kamera poket.

Satu jam di puncak membuat tubuh menggigil disapu angin. Kami turun dan memutuskan untuk ke danau. Sekali lagi, perjalanan ke Danau Segara Anak kami tempuh dengan super hati-hati. Selain terjal juga berbatu-batu. Kalau perlu merambat dan merangkak untuk sampai ke bawah. Kadang harus berpegangan pada akar-akar yang menjuntai di bibir tebing agar tak terjatuh. Terus terang kami hanya geleng kepala melihat rute yang curam. Semoga saja tak memakan korban jiwa.

Sesampai di danau, tak ada yang bisa mewakili kegembiraan tim. Seketika rasa letih sehabis memanggul beban berat tiba-tiba sirna.

Warna air kebiru-biruan Danau Segara Anak telah menyejukkan kami. Inilah salah satu keeksotisan Gunung Rinjani, yakni Danau Segara Anak yang terbentuk secara vulkanik akibat letusan Gunung Rinjani. Danau ini terletak di ketinggian 2.800 meter di atas permukaan laut, kaya akan flora fauna.

Kekayaan danau ini sering dieksploitasi oleh penduduk setempat dengan mengambil ikan-ikannya. Namun, satu yang perlu dicatat disini adalah adanya kearifan lokal penduduk setempat sehingga eksploitasi tidak sampai menimbulkan kerusakan lingkungan. Ikan-ikan yang banyak terdapat di danau ini adalah ikan mas, mujair, dan ikan harper. Pada Februari 2005, tim pendaki dari Astacala berhasil menombak ikan mas seberat 3,5 kg.

Danau Segara Anak dipercaya masyarakat sekitar mempunyai tuah yang dapat menyembuhkan penyakit, juga untuk pemujaan mendapatkan benda-benda yang sakti.

Di dekat Danau Segara Anak terdapat gunung kecil yang disebut Gunung Baru. Jarang orang yang bisa ke puncak Gunung Baru tersebut walaupun menurut informasi sudah ada jalur menuju ke sana. Bisa jadi hal ini disebabkan Gunung Baru tersebut masih aktif dan mengeluarkan gas.

Seorang pendaki menyempatkan diri memancing. Ikan di danau sangat besar seukuran paha orang dewasa. Kebanyakan ikan harper. Konon, ikan ini dulunya ditanam oleh Presiden Soeharto.

Seorang pendaki malah langsung menceburkan diri ke air. Kendati kadar air bercampur belerang, tak membuat pendaki risi.

Kebahagiaan tim tidak berhenti sampai di situ. Usai membakar ikan di depan tenda, malamnya kami diajak ke pemandian air panas. Letaknya tak jauh dari danau. Pemandian tersebut memiliki 2-3 pancuran. Airnya bersumber dari atas gunung. Seperti pemandian air panas di Pacet, Jawa Timur, di sini juga mengandung belerang. Cocok bagi Anda yang memiliki masalah dengan kulit. Soal jerawat, panu, dan kadas, kami jamin pasti hilang.

Cukup lama kami berendam sampai-sampai lupa kalau hari sudah larut. Tak lama kami memutuskan kembali ke tenda karena esoknya harus kembali meneruskan perjalanan pulang. Kami mengambil rute Senaru. Sempat pula tim kehabisan air selama perjalanan turun. Tetapi alhamdulillah, tim saya berhasil turun gunung tanpa cacat sedikit pun.

Kurangi Gula, Hipertensi Terkendali

Meski ada obat pengendali tekanan darah, perubahan gaya hidup tetap berperan penting untuk mengendalikan akibat buruk dari penyakit ini. Gaya hidup sehat yang disarankan adalah memperbanyak serat dan mengurangi asupan minuman dengan kadar gula tinggi.

Dalam penelitian yang dilakukan selama 18 bulan, diketahui pengurangan minuman manis satu kaleng sehari sudah cukup mengurangi tekanan darah secara berarti. Manfaat tersebut terlihat pada responden penelitian yang mengalami kegemukan.

"Dampaknya akan langsung terasa bila kita mau mengurangi asupan minuman yang tinggi gula. Seharusnya pengurangan ini tidak sulit karena kita hanya mengurangi sedikit saja," kata Dr.Liwei Chen, peneliti dari Louisiana State University Health Science Center.

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko berbagai penyakit kardiovaskular. Para ahli dari American Heart Association (AHA) sejak lama telah menyatakan adanya bahaya kesehatan pada produk makanan dan minuman yang diberi pemanis, seperti softdrink. Selain menyebabkan kegemukan, gula juga mengakibatkan diabetes dan penyakit jantung. Karenanya, hasil penelitian ini semakin menguatkan riset-riset sebelumnya.

Gula yang perlu dibatasi adalah gula yang ditambahkan dalam makanan, bukan gula alami yang terdapat dalam buah-buahan. Rekomendasi asupan gula harian untuk pria adalah kurang dari 150 kalori (setara 9 sendok teh ) dan 100 kalori (setara 6 sendok teh) untuk wanita.

Pemerintah Amerika rupanya telah menyadari biaya kesehatan yang harus dikeluarkan akibat penyakit yang diakibatkan konsumsi gula berlebih ini. Sejumlah negara bagian, termasuk New York dan California, mengenakan pajak pada minuman ringan bergula untuk membiayai ongkos pengobatan penyakit yang berkaitan dengan obesitas.

Pembatasan BBM Subsidi Tidak Tepat

Rencana pemerintah membatasi pemberian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bagi kendaraan bermotor, termasuk sepeda motor, dinilai bukan solusi yang tepat dalam mengurangi besaran subsidi energi. Pemerintah seharusnya mengalihkan subsidi BBM yang lebih mahal ke pemberian subsidi untuk bahan bakar gas yang lebih murah.

"Dari total konsumsi BBM bersubsidi, 70 persen di antaranya dinikmati masyarakat golongan menengah ke atas atau pemilik mobil pribadi," kata pengamat energi Qoyum Tjandranegara saat dihubungi, Jumat (28/5/2010) di Jakarta. Hal ini berarti sebagian besar subsidi BBM justru diterima masyarakat menengah ke atas atau tidak tepat sasaran.

Sementara terkait wacana pembatasan subsidi BBM untuk sepeda motor, Qoyum menilai hal itu masih harus dikaji lebih lanjut karena sebagian pengguna sepeda motor merupakan golongan menengah ke atas, dan sebagian lagi termasuk masyarakat bawah. "Larangan pemberian BBM bersubsidi bagi sepeda motor tidak bijaksana. Apalagi konsumsi BBM untuk sepeda motor relatif kecil," ujarnya.

Untuk menghemat anggaran subsidi, pemerintah bisa mengubah BBM menjadi bahan bakar gas alam. Selama ini pemerintah memilih menyubsidi BBM dan membiarkan bahan bakar gas yang lebih murah diekspor. Padahal, harga gas alam cair yang diekspor tidak lebih dari 55 persen harga impor BBM. Jadi, setiap Indonesia menjual gas alam cair, pada saat yang sama harus menambah devisa 45 persen untuk impor BBM.

Di India dan Pakistan, misalnya, kendaraan bermotor telah beralih dari BBM ke bahan bakar gas. Konversi dari BBM ke BBG itu sebenarnya tidak terlalu sulit karena sudah tersedia peralatannya. Untuk mendorong program konversi itu, pemerintah bisa memberi peralatan konversi secara gratis atau dijual dengan harga murah.

"Kuncinya, pemerintah harus menyediakan infrastruktur untuk pemanfaatan gas bumi dari sumber gas yang ada di Natuna, Papua, dan Sulawesi, baik kilang, pipa, terminal penerima gas alam cair, maupun compressed natural gas atau CNG. Tentu banyak pelaku usaha yang bersedia membangun infrastruktur ini jika sesuai keekonomiannya," kata Qoyum.

Tiga Provinsi Berbagi Emas

Tiga provinsi berbagi tiga emas pada hari pertama Sirkuit Nasional Anggar 2010 yang berlangsung Sabtu (29/5/10) di Surabaya, Jawa Timur. Tiga emas yang diperebutkan datang dari nomor sabel putra, floret putri, dan degen putra.

Sumatera Selatan merebut emas pertamanya dari nomor sabel putra oleh Rully M yang mengalahkan rekan satu timnya Hendri Eko. Sementara itu, di nomor floret putri, emas direbut Verdiana R dari Kalimantan Barat yang menundukkan Paulina R dari Sulawesi Utara. Khaerullah dari Sulawesi Selatan merebut emas di nomor degen putra setelah menaklukkan Budi Darmanto dari Jawa Barat.

Pada hari kedua yang berlangsung Minggu (30/5/10), nomor yang dilombakan adalah sabel putri, floret putra, dan degen putri. Sirnas Anggar 2010 di Surabaya diikuti 138 atlet dari 16 provinsi.

Jumat, 28 Mei 2010

Peranan,fungsi,tujuan penggajian

-Peranan gaji
Menurut Poerwono (1982) peranan gaji dapat ditinjau dari dua pihak, yaitu :
a.Aspek pemberi kerja (majikan)
adalah manager Gaji merupakan unsur pokok dalam menghitung biaya produksi dan komponen dalam menentukan harga pokok yang dapat menentukan kelangsungan hidup perusahaan. Apabila suatu perusahaan memberikan gaji terlalu tinggi maka, akan mengakibatkan harga pokok tinggi pula dan bila gaji yang diberikan terlalu rendah akan mengakibatkan perusahaan kesulitan mencari tenaga kerja.
b. Aspek penerima kerja
Gaji merupakan penghasilan yang diterima oleh seseorang dan digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Gaji bukanlah merupakan satu - satunya motivasi karyawan dalam berprestasi, tetapi gaji merupakan salah satu motivasi penting yang ikut mendorong karyawan untuk berprestasi, sehingga tinggi rendahnya gaji yang diberikan akan mempengaruhi kinerja dan kesetiaan karyawan.

-Fungsi Penggajian
Menurut Komaruddin (1995) fungsi gaji bukan hanya membantu manajer personalia dalam menentukan gaji yang adil dan layak saja, tetapi masih ada fungsi-fungsi yang lain, yaitu (p. 164) :
1. Untuk menarik pekerja yang mempunyai kemampuan ke dalam organisasi
2. Untuk mendorong pekerja agar menunjukkan prestasi yang tinggi
3.Untuk memelihara prestasi pekerja selama periode yang panjang

-Tujuan Penggajian
Menurut Hasibuan (2002) tujuan penggajian, antara lain :
a. Ikatan kerja sama
Dengan pemberian gaji terjalinlah ikatan kerja sama formal antara majikan dengan karyawan. Karyawan harus mengerjakan tugas - tugasnya dengan baik, sedangkan pengusaha atau majikan wajib membayar gaji sesuai dengan perjanjian yang disepakati.
b. Kepuasan kerja
Dengan balas jasa, karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan - kebutuhan fisik, status sosial, dan egoistiknya sehingga memperoleh kepuasan kerja dari jabatannya.

c. Pengadaan efektif
Jika program gaji ditetapkan cukup besar, pengadaan karyawan yang qualified untuk perusahaan akan lebih mudah.
d. Motivasi
Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan mudah memotivasi bawahannya.
e. Stabilitas karyawan
Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta eksternal konsistensi yang kompentatif maka stabilitas karyawan lebih terjamin karena turnover relatif kecil.
f. Disiplin
Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin karyawan semakin baik. Karyawan akan menyadari serta mentaati peraturan - peraturan yang berlaku.
g. Pengaruh serikat buruh
Dengan program kompensasi yang baik pengaruh serikat buruh dapat dihindarkan dan karyawan akan berkonsentrasi pada pekerjaannya.
h. Pengaruh pemerintah
Jika program gaji sesuai dengan undang - undang yang berlaku (seperti batas gaji minimum) maka intervensi pemerintah dapat dihindarkan.

Macam – Macam Sistem Penggajian

1. Sistem Skala Tunggal
Adalah system penggajian yang memberikan gaji yang sama kepada pegawai yang berpangkat sama dengan tidak atau kurang memperhatikan sifat pekerjaan yang dilakukan dan beratnya tanggung jawab pekerjaannya.

2. Sistem Skala Ganda
Adalah sistem penggajian yang menentukan besarnya gaji bukan saja didasarkan pada pangkat, tetapi juga didasarkan pada sifat pekerjaan yang dilakukan, prestasi kerja yang dicapai dan beratnya tanggung jawab pekerjaannya.

3. Sistem Skala Gabungan
Merupakan perpaduan antara sistem skala tunggal dan sistem skala ganda. Dalam sistem skala gabungan, gaji pokok ditentukan sama bagi pegawai negeri yang berpangkat sama, di samping itu diberikan tunjangan kepada Pegawai Negeri yang memikul tanggung jawab yang lebih berat, prestasi yang tinggi atau melakukan pekerjaan tertentu yang sifatnya memerlukan pemusatan perhatian dan pengerahan tenaga secara terus-menerus.

Faktor - Faktor Penting dalam Menetapkan Gaji

Gaji yang adil artinya yaitu bahwa gaji yang diberikan oleh suatu perusahaan / instansi kepada pegawai haruslah sesuai dengan posisi jabatan dan prestasi kerjanya, sehingga karyawan / pegawa dapat merasa puas dengan hasil kerjanya dan merasa senang untuk mengabdi di perusahaan / instansi tersebut.

Menurut Manullang (1996), ada beberapa faktor penting dalam menetapkan gaji yang adil, yaitu (p. 116) :
1. Pendidikan
Gaji yang diberikan harus sesuai dengan tingkat pendidikan karyawan, misalnya gaji seorang sarjana harus dibedakan dengan yang bukan sarjana.
2. Pengalaman
Gaji yang diberikan kepada orang yang sudah mempunyai pengalaman kerja tinggi harus dibedakan dengan orang yang belum berpengalaman.
3. Tanggungan
Gaji sudah dianggap adil bila besarnya gaji bagi yang mempunyai tanggungan keluarga yang besar dibedakan dengan yang mempunyai tanggungan keluarga yang kecil.
4. Kondisi - kondisi pekerja
Bidang pekerjaan yang memerlukan ketelitian dan keahlian yang khusus haruslah dibedakan tingkat gajinya dengan pekerja yang mengerjakan pekerjaan biasa dan sederhana.

“Definisi Pegawai Negeri Sipil dan dilema gaji mereka”

Ditulis oleh Dr Agus Prabowo
Banyak dari alumni ITB angkatan 1977 yang memilih karier menjadi pegawai negeri. Salah satunya adalah Dr Agus prabowo. Inilah petikan tulisan beliau yang kami ambil dari e-mail di mailing list (milis) angkatan kami yang nampaknya layak untuk di-share :
Public servant, Civil servant dan Government official
Ada beberapa terminologi yang lazim digunakan untuk menterjemahkan Pegawai Negeri Sipil (PNS), tergantung dari tugas dan sifat pekerjaannya. PNS yang langsung melayani masyarakat sehari-hari seperti mengurus KTP, SIM, Paspor dan sebagainya lazim disebut public servant. PNS yang mengurusi hajat hidup penduduk secara umum dan perdata seperti keamanan, perhubungan, kesehatan, pendidikan, pernikahan, pengadilan, dan sebagainya cocoknya disebut civil servant.
Lalu ada PNS yang tidak langsung melayani masyarakat tetapi melaksanakan roda pemerintahan sehari-hari seperti administrasi negara, urusan kelembagaan, melakukan analisa kebijakan, pembuatan kebijakan dan diplomasi internasional lazim disebut government official. Beberapa kamus standard seperti Webster, Salim, Echols-Sadily menggunakan terminologi- terminologi di atas. Dari pengalaman saya sendiri, baik di dalam maupun di luar negeri, jelas membuktikan bahwa berbagai istilah tersebut lazim dipakai.
Alat negara, aparatur negara, aparat pemerintah, pegawai negeri
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka) bahkan menggunakan beberapa istilah Bahasa Indonesia yang berbeda: alat negara, aparatur negara, aparat pemerintah, pegawai negeri. Repotnya dalam bahasa awam, semua itu berada dalam set terminologi PNS.
Terus terang, saya masih menemui kesulitan untuk mencari terminologi yang pas untuk PNS yang tugasnya “aneh-tapi-nyata” seperti Penjaga Mercu Suar yang harus selalu siaga di ujung pulau, Polisi hutan atau lebih dikenal sebagai Jagawana yang harus menjaga hutan dan satwa yang dilindungi, para Peneliti yang menekuni bakteri atau hama tanaman, dan tentunya masih banyak lagi pegawai negeri yang mempunyai berbagai keahlian di berbagai instansi pemerintah.
Soal mana yang lebih mulia antara government official atau public servant? Mana yang lebih mulia antara aparat pemerintah dan alat negara. Rasanya bekerja sebagai apapun bisa mulia kalau kita berniat memuliakan diri.
Siapa penentu Gaji Pegawai Negeri Sipil ?
Tentang siapa yang menentukan besarnya Gaji PNS? Benarkah PNS digaji oleh rakyat? Pertanyaan-pertanyaan itu valid dan berkualitas tinggi. Penjelasan di bawah ini mudah-mudahan ada manfaatnya, setidaknya agar kita semakin paham soal PNS dengan segala kompleksitasnya.
Gaji Pokok PNS saat ini diatur oleh Peraturan Pemerintah no 66 tahun 2005 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil. Kemudian pada tanggal 11 Januari 2006 yang lalu Presiden SBY melakukan penyesuaian, maksudnya “menaikkan”, Gaji Pokok tersebut melalui Peraturan Presiden no:1 tahun 2006. Inilah dasar hukum yang paling mutakhir dan masih berlaku sampai
sekarang. Lengkapnya bisa dilihat di Portal Indonesia (www.indonesia.go.id kemudian cari di Produk Hukum).
Gaji tertinggi PNS Rp. 2.070.000 per bulan
Dari situs dan informasi tersebut dapat diketahui angka-angka yang "mendebarkan", antara lain :
• Gaji Pokok PNS terendah adalah Rp 661.300 per-bulan untuk PNS Golongan Ia dengan masa kerja nol tahun. Kelompok ini biasanya diisi oleh pramubakti, pesuruh, sopir, penjaga kantor, tukang kebun, dsb.
• Gaji Pokok PNS tertinggi adalah Rp 2.070.000 per-bulan untuk PNS Golongan IVe dengan masa kerja 32 tahun. Kelompok ini biasanya diisi oleh pejabat Eselon-I seperti Dirjen atau Deputi Menteri.
• Jadi seluruh PNS Gaji Pokoknya berada di rentang Rp 661.300 ~ Rp 2.070.00 itu saja. Sebagai ilustrasi, sarjana S1 dengan masa kerja nol tahun disetarakan dengan PNS Golongan IIIa dengan Gaji Pokok Rp 1.041.200. Setelah dia mengabdi selama 20 tahun, normalnya akan naik pangkat menjadi Golongan IVb dengan Gaji Pokok Rp 1.599.800 saja.
Kemungkinan tambahan pendapatan
Selain Gaji Pokok tersebut, PNS juga berhak menerima penghasilan lain atau tambahan yang sah sesuai dengan jabatan, bidang tugas, serta kebijakan masing-masing instansinya. Tambahan tersebut bisa berupa tunjangan jabatan, tunjangan keahlian, honorarium, maupun bentuk insentif lainnya mulai dari asuransi kesehatan, beasiswa, kendaraan dinas, rumah jabatan/dinas, sopir kantor, dan sebagainya. Juga ada yang ditunjuk menjadi komisaris di BUMN/BUMD tertentu. Ketentuan teknisnya diatur oleh Menteri Keuangan dan/atau Kepala Badan Kepegawaian Negara
Kalau seluruh “penerimaan” itu dijumlah barangkali cukup untuk hidup layak. Namun sekarang masalahnya, berapa banyak PNS yang memiliki 'privilege' (kesempatan) semacam itu?. Saya yakin jumlahnya relatif sangat sedikit. Bagaimana dengan PNS yang tidak memiliki jabatan, berpendidikan rendah, atau tidak punya bidang tugas/keahlian tertentu? Yaa terpaksa pulang dengan Gaji Pokok yang angka-angkanya disebut tadi. Adilkah ini bagi mereka? Rasanya tentu tidak.
Dilema pelayanan masyarakat & komentar Kwik Kian Gie
Celakanya, PNS yang tidak memperoleh tambahan pendapatan apapun sering dijumpai di “front-desk” yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat. Bagaimana kita menutup kesenjangan ini ?. Itukah yang menyebabkan mereka cenderung mencari jalan pintas dengan “memalak” masyarakat ?. Mestinya juga sudah tidak, terutama dengan gerakan pemberantasan korupsi, tetapi kenapa masih banyak terjadi?
Kwik Kian Gie, pernah memimpin diskusi soal ini di Bappenas. Komentarnya, mengurus PNS itu dilematis. Di satu sisi tuntutan masyarakat terhadap PNS selalu tinggi, tapi di saat yang sama masyarakat tidak ingin melihat PNS-nya sejahtera. Buktinya, setiap ada wacana kenaikan gaji, pasti saja ada anggota masyarakat yang protes.
Apakah Gaji PNS dibayar oleh rakyat ?
Topik berikutnya, benarkah PNS digaji oleh rakyat dari pajak-pajak yang dipungut oleh pemerintah? Teorinya memang begitu. Tapi tunggu sebentar, ada indikatornya. Mari kita check dulu yang namanya “Tax-ratio”, persisnya adalah “Tax-to-GDP Ratio”, yaitu rasio dari total penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto berdasarkan harga pasar. Semakin tinggi
“tax-ratio” suatu negara maka semakin besar pula kewajiban pemerintah untuk membiayai kepentingan publiknya, termasuk menjamin kesejahteraan PNS-nya.
Ekstrimnya, kalau “tax-ratio” sudah 100% maka segala jenis pelayanan publik harus gratis, dan seluruh PNS (khususnya yang public-servant) wajib melayani masyarakat dengan gesit dan penuh senyuman karena dia sudah digaji oleh rakyatnya. Jadi, urusan KTP, SIM, Paspor, Sekolah Negeri, Rumah Sakit Pemerintah, Transportasi Publik, Museum, Planetarium, semuanya Gratis.
Dewasa ini (data tahun 2005) tax-ratio kita hanya 11,9%. Kalau dirinci lagi, hanya 5,6% yang berasal dari Pajak Penghasilan, termasuk dari PNS yang juga membayar pajak itu. Sisanya 3,9% dari VAT (Pajak Pertambahan Nilai) yang dibebankan kepada seluruh konsumen, dan 2,4% dari pajak lainnya berasal dari pajak-pajak korporasi dan lain-lain. Jadi, PDB kita sampai sekarang masih didominasi oleh penerimaan Non-pajak, terutama dari penerimaan migas dan non-migas seperti laba BUMN/asset negara, ekspor sumber daya alam, dan juga dari tambalan hutang luar negeri.
Walaupun secara nasional tax-ratio kita sangat kecil, tapi sudah banyak Pemerintah Daerah yang memberi layanan publik dengan cuma-cuma, seperti layaknya di negara dengan tax-ratio yang sudah besar. Lihat saja di Aceh, DKI Jakarta, Bali, Riau, Kalimantan Timur, Papua, dsb. Mereka soda mulai menerapkan pendidikan gratis, pengobatan gratis, urusan administrasi kependudukan gratis, dst. Bukankah ini prestasi yang lumayan ? Pernahkan kita menyadarinya sebagai sebuah terobosan ?
Apakah itu semua berasal Pajak ? Yaaa ada-lah, tapi masih sedikit. Mudah-mudahan, melalui catatan ini kita semua semakin sabar menghadapi kelakuan PNS yang menyebalkan, tidak perlu cepat marah, apalagi sambil mengeluarkan kata-kata: "Heee, gajimu tuh aku yang bayar tau'.... hayo kerja yang becus sana!"
Nanti suatu saat, kalau kita sudah seperti Swedia yang tax-rationya 50,7%, atau Denmark yang 49,6%, atau Belgia yang 45,6%, bolehlah mereka kita tegur lebih keras. Orang Amerika juga tidak boleh terlalu sombong karena tax-rationya masih 25,4%!
Terima kasih atas kesabarannya membaca, dan mohon maaf kalau ada yang tidak berkenan.
Tentang penulis (redaksi)
Agus Prabowo adalah alumni Jurusan Arsitektur. Ia akrab dipanggil dengan panggilan Uwo. Uwo menikah dengan Herwina Sujono atau Wina, teman seangkatannya di Jurusan arsitektur juga.
Uwo adalah Direktur Lingkungan Hidup di Bappenas - Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional. Wina sendiri menjadi Grants officer di NGO Hivos Foundation. Uwo dan Wina tinggal di Pondok Labu, Cilandak.
Pada saat-saat senggangnya, Uwo masih menyempatkan diri untuk melukis. Beberapa lukisan Uwo bertemakan Lingkungan hidup.

Rabu, 26 Mei 2010

Ferrari Sediakan Mobil Buat Tim Amerika

Tidak puas hanya memasok dua tim di balapan Formula One (F1), Ferrari berkeinginan untuk menyediakan mobil ketiganya untuk tim Amerika.

Rencananya, Parris Mullins penasehat dan konsultan buat Co-Founder Youtube Chad Hurley, yang berniat membawa tim Amerika ke ajang bergeng jet darat super cepat tahun depan.

Presiden Ferrari Luca di Montezemolo langsung mengambil langkah cepat untuk mewujudkan ambisinya itu. Di Montezello mengaku Ferrri ingin tim Amerika yang mengendarai mobil ketiganya.

“Saya memiliki mimpi mobil ketiga Ferrari di tempati oleh tim Amerika dengan pembalap bintang yang hebat,” ujar di Montezemolo kepada Gazetta dello Sport, Rabu (26/5/2010).

Sedangkan Mullins mengaku telah menghubungi Ferrari sejak awal tahun ini, untuk membahas potensi kerja sama di masa mendatang. Potensi bekerja sama dengan pabrikan asal Italia itu terbuka lebar.

Sebenarnya, Tim Kuda Jingkrak berniat menyelamatkan USF1. “Ketika kami bertemu tim principal Stefano (Domenicalli), Ferrari bukan solusi tepat untuk menyelamatkan USF1,” demikian komentar Mullins

“Namun Ferrari berjanji untuk mendukung.dengan apa yang mereka tawarkan. Kami mempunyai kontrak bersama mesin Cosworth, namun mereka tahu Amerika adalah pasar terbesar bagi mereka dan membuat mereka ingin bekerja dengan kami,” tandasnya.

Perlunya Alternatif Liburan Cerdas

Liburan sekolah sering dimanfaatkan oleh para orang tua untuk berlibur bersama keluarga. Beragam tawaran wisata ke tempat-tempat menarik, mulai dari yang diklaim sebagai "Paket Murah" sampai penawaran dengan janji-janji "Memberikan Pelayanan yang Memuaskan" hadir memenuhi setiap acara pameran wisata. Lantas, bagaimana memilih ataupun mengisi liburan yang tepat untuk keluarga, terutama anak-anak yang bersiap libur sekolah?

Liburan cerdas tentu harus cerdas dalam perencanaan, cerdas dalam menentukan anggaran dan juga cerdas dalam mengimplementasikannya. Intinya, liburan memberikan manfaat yang baik, bagi anak maupun orang tua itu sendiri. Bahkan, liburan cerdas diharapkan bisa meningkatkan quality time antara orang tua dan anak.

Liburan cerdas tidak berbicara mengenai murah atau mahal, tetapi menitikberatkan kepada kepuasan dan manfaat. Karena, ukuran murah dan mahal bagi orang adalah relatif. Dan, dengan liburan yang terencana, pengeluaran untuk liburan bisa diatur sedemikian rupa sehingga tidak terjadi over budget.

Sebenarnya, mengisi liburan juga tidak harus dengan berwisata. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan orang tua untuk mengisi liburan, meskipun tanpa harus meninggalkan rumah.

Namun, tak ada salahnya pula jika membawa anak-anak kita keluar untuk benar-benar menikmati liburannya. Tentunya, memberikan suasana baru setelah menghadapi berbagai macam kegiatan formal akan berguna bagi perkembangan sia anak.

Alternatif Liburan cerdas

Salah satu alternatif liburan cerdas adalah dengan mengunjungi museum, tempat bersejarah, taman nasional ataupun cagar alam. Tempat-tempat tersebut menjadi pilihan "cerdas" karena cenderung lebih mudah dilakukan, tidak perlu mengeluarkan banyak biaya, ataupun melakukan reservasi terlebih dahulu.

Lokasinya pun tidak sulit untuk dijangkau, karena biasanya berada di dalam kota. Bahkan, beberapa tempat tersebut biasanya bisa dikunjungi dengan kendaraan umum.

Bagi yang tinggal di Jakarta, Anda bisa memanfaatkan angkutan umum Transjakarta yang cukup nyaman untuk berkeliling. Selain murah, banyak tempat wisata yang mengandung nilai sejarah yang dilewati oleh bus ini. Bahkan, di shuttle busway ada peta-peta yang membuat Anda tidak perlu bingung harus berhenti di mana saja.

Alternatif liburan cerdas lainnya adalah membawa anak melakukan kegiatan di alam bebas dan menikmati petualangannya. Membiarkan anak bersatu dengan alam akan menghadirkan pengalaman tersendiri untuk anak.

Di alam, anak akan belajar langsung dari segala isi alam yang dilihatnya dan disentuhnya. Pengalaman ini akan meningkatkan kemampuan anak dalam hal kemandirian, survival, adaptasi, serta berempati terhadap lingkungan sekitar.

Anda mau mencoba tips ini?

DPR versus Menkeu

GLOBAL Competitiveness Report mendefinisikan daya saing sebagai seperangkat institusi, kebijakan, dan faktor-faktor yang menentukan tingkat produktivitas suatu negara.

Selaras dengan definisi itu,institusi berperan penting dalam meningkatkan produktivitas ekonomi di Indonesia. Masing-masing institusi perlu menyadari peran tersebut sehingga permasalahan antarinstitusi pemerintah (Kementerian Keuangan) dan Komisi XI DPR, terutama dalam pembahasan RAPBN-P 2010,seharusnya tidak perlu terjadi. Elite di DPR dan pemerintah seharusnya dapat lebih intens lagi membangun basis kerja sama demi meningkatkan efektivitas koordinasi antarinstitusi, khususnya an-tara eksekutif dan legislatif.

Masalah kerja sama antara pemerintah dan DPR sangat substansial lantaran masalah ini menyangkut efektivitas kerja birokrat, baik di tingkat pusat maupun daerah. Peran eksekutif dan legislatif perlu diletakkan dalam perspektif kepentingan nasional yang lebih luas sehingga tidak perlu terkotak-kotak di antara kepentingan keduanya. Eksekutif dan legislatif bisa saling melengkapi demi mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Persoalan RAPBN tidak hanya menyangkut kepentingan pemerintah, Bank Indonesia (BI), dan Komisi XI DPR.RAPBN berdampak cukup luas kepada nasib seluruh rakyat Indonesia. Penyesuaian (adjustment) asumsi-asumsi yang melatarbelakangi APBN perlu dilakukan demi mewujudkan anggaran yang sehat dan adaptif dengan berbagai perubahanekonomiglobaldannasional.

Kita mengetahui secara persis bahwa ekonomi nasional sangat dipengaruhi tidak hanya faktorfaktor domestik.Turbulensi di tataran regional dan global seperti kenaikan harga minyak mentah dunia berdampak langsung terhadap beban anggaran nasional sehingga dibutuhkan kecepatan untuk mengantisipasi setiap unexpected-event. Keharmonisan antara pemerintah dan DPR adalah prasyarat bagi tercapainya hubungan antarinstitusi yang efektif.

Institusi yang dapat membuat keputusan dengan efektif dalam menghadapi situasi normal maupun dalam krisis akan menentukan efektivitas implementasi belanja pemerintah (government expenditure). Tanpa ada kejelasan hubungan kerja yang efektif ini, usaha untuk merencanakan berbagai praktik yang dapat meningkatkan efisiensi institusi dan birokrasi di Indonesia sulit direalisasikan.

Publik beberapa hari ini memperhatikan bahwa pertemuan yang sedianya dilaksanakan oleh menteri keuangan, BI, Bappenas dengan DPR adalah pertemuan yang akan membahas usulan optimistis target pertumbuhan ekonomi di atas 5,5 persen dalam APBN-P 2010.

Target optimistis yang akan disampaikan pemerintah ditambah dengan sejumlah asumsi makro yang akan mengalami perubahan antara lain inflasi berubah dari 5,0 persen menjadi 5,7 persen,kurs rupiah yang terapresiasi dari Rp10.000 menjadi Rp9.500 per dolar Amerika Serikat (AS),suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) tiga bulan dari 6,5 persen menjadi 7,0 persen, harga minyak dari USD65 menjadi USD77 per barel, dan asumsi lifting minyak sebesar 965.000 barel per hari.

Perubahan asumsi-asumsi di atas memiliki implikasi terhadap belanja pemerintah.Selama krisis subprime-mortgage beberapa waktu lalu, dunia kembali disadarkan arti penting peran pemerintah dalam menggerakkan roda perekonomian suatu negara.Stimulus fiskal menjadi tumpuan untuk kembali membangun optimisme pasar yang tersendat akibat krisis ekonomi. Belajar dari hal ini,ekonomi nasional juga akan sangat bergantung pada kemampuan dan efektivitas belanja pemerintah dalam menggairahkan ekonomi nasional dan daerah.

Karena itu,kesepakatan perubahan asumsi dalam APBN-P akan memberikan kepastian alokasi anggaran dan hal ini sangat dibutuhkan bagi perekonomian nasional. Melalui momen ini, kita mempunyai kesempatan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi eksekutif dan legislatif. Berdasarkan laporan Global Competitiveness Report 2009- 2010, sebanyak 20,2 persen responden menyatakan, hal yang paling bermasalah dalam melakukan bisnis di Indonesia adalah tidak efisiennya birokrasi di pemerintahan.

Salah satu penyebab ketidakefisienan adalah faktor ketidakpastian kelembagaan. Kita berharap tercapainya kesepakatan tentang perubahan APBN akan mengurangi derajat ketidakpastian kelembagaan di Indonesia. DPR dan pemerintah perlu menempatkan persoalan kepastian anggaran ini dalam kerangka lebih besar.

Ketegangan antara pemerintah, dalam hal ini menteri keuangan dengan DPR, perlu dicairkan demi mengurangi dampak sistemik terhadap persoalan ini.Tertundanya pembahasan RAPBN-P akibat ketegangan antara menteri keuangan dan Komisi XI DPR bisa memperburuk daya saing nasional. Investor,pengusaha,dan beberapa proyek pemerintah berpotensi terganggu yang nantinya justru akan merugikan kepentingan nasional yang lebih besar.

Pemerintah Siap Tanggung Utang Rp115 Triliun

Pemerintah bersiap menanggung utang jatuh tempo pada tahun ini sekira Rp115 triliun. Adapun total utang Indonesia saat ini diperkirakan sekira Rp1.588 triliun.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan, utang yang akan jatuh tempo tersebut sedang dalam proses perpanjangan.

"Pada tahun ini utang jatuh tempo kita Rp110 triliun, kalau ditambah bunga Rp115 triliun dan sekarang sedang dalam posisi untuk memperpanjang itu," jelasnya saat konferensi pers di ruang pers Kementerian Keuangan, Jalan Dr Wahidin, Jakarta, Selasa (25/5/2010) malam.

Menurutnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari besaran utang yang ditanggung oleh Pemerintah. Pasalnya pengelolaan utang negara saat ini berkategori sehat, karena pemerintah juga mengelola utang jatuh tempo setiap tahunnya.

Sementara itu, kondisi perekonomian di kawasan Eropa yang memburuk perlu sedikit dikhawatirkan pemerintah, karena jika memaksakan untuk menjual surat utang maka biayanya akan mahal. Namun, jika pemerintah mampu menggenjot penerimaan dari dalam, maka sebenarnya pemerintah tidak perlu lagi menambah utang.

"Kalau tax ratio kita naik dari 12 persen menjadi 13 persen, mungkin kita tidak perlu berutang. Tapi, kita akan sangat menyimak kondisi global," tuturnya.

Senin, 24 Mei 2010

Setahun, 25.000 Ton Meteor Tabrak Bumi

Tahukah Anda kalau sebanyak 25.000 ton debu dan batuan angkasa menembus lapisan atmosfer bumi setiap tahunnya? Batuan dan debu tersebut beragam ukuran, mulai dari yang kecil dan langsung mengendap di daratan dan laut, hingga yang besar.

"Semakin besar ukurannya, frekuensi jatuhnya semakin sedikit. Untuk meteor ukuran seperti yang jatuh di Duren Sawit, jumlah yang masuk ke bumi berdasarkan statistik bisa mencapai 500 per tahun," kata peneliti astronomi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, saat jumpa pers di Kementerian Riset dan Teknologi, Jakarta, Jumat (14/5/2010).

Dikatakan Thomas, rata-rata benda angkasa yang jatuh ke bumi dalam keadaan dingin. Hanya saja, beberapa kasus seperti meteor yang jatuh di Duren Sawit (29/4/2010) dan di Bima (3/5/2010) menjadi menarik karena memancarkan panas dan menimbulkan ledakan. "Manfaat penelitian, kita bisa memahami bagaimana benda langit itu berdampak di bumi. Katanya menyebabkan kawah, itu sudah banyak literatur. Tapi kalau yang menyebabkan paparan panas kaya di Bima, saya belum menemukan di literatur," tambah Thomas.

Meskipun banyak debu dan batuan luar angkasa yang jatuh tiap tahunnya, Thomas menegaskan bahwa kemungkinan benda-benda tersebut jatuh di permukiman penduduk sangat kecil. "Probabilitasnya sangat kecil dilihat dari besar bendanya dibandingkan luas bumi. Dan sebagian besar wilayah bumi tidak berpenghuni," kata Thomas.

Akhir-akhir ini memang diberitakan banyak meteor yang sampai ke bumi, seperti di Aceh, Duren Sawit, Malang, dan di Bima NTB. Namun, kata Thomas, banyaknya meteorit yang terlihat manusia tersebut tidak menandakan gejala fenomena alam tertentu. "Kebetulan jumlah penduduk lebih banyak, jadi probabilitas yang melihat banyak. Peran media massa juga semakin cepat, jadi memberi kesan banyak yang jatuh," imbuh Thomas.

Labelisasi Barang Impor Dipercepat

Pemerintah mempercepat pemberlakuan pencantuman label berbahasa Indonesia terhadap produk impor menjadi 1 September 2010 dari semula 1 Januari 2011.

"Kewajiban pencantuman label dan data barang berbahasa Indonesia dimaksudkan untuk perlindungan dan pemberian informasi barang bagi konsumen," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di sela rapat kerja gabungan dengan Komisi VI DPR di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin (24/5/2010).

Ketentuan pemberlakuan label bahasa Indonesia tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 62 Tahun 2009.

Mari menjelaskan, pencantuman label mencakup produk elektronik keperluan rumah tangga telekomunikasi dan informatika, sarana bahan bangunan, dan keperluan kendaraan bermotor.

Kalau barang elektronik harus menyertakan buku panduan manual, sedangkan barang lainnya harus mencantumkan informasi menyeluruh terkait barang, mulai dari jenis bahan, keterangan asal barang, kualitas, hingga keamanan dalam mengonsumsi.

Selanjutnya jenis barang lainnya, seperti kabel listrik, kaus kaki, alas kaki dan produk kulit, saklar, mainan anak, serta pakaian jadi.

Mari menegaskan, ketentuan mencantumkan keterangan produk terkait dengan asas kesetaraan karena produk Indonesia juga harus mencantumkan label, data, dan informasi pada setiap produk yang diekspor.

Diakui saat ini ratusan produk impor, terutama asal China, sudah membanjiri pasar dalam negeri.

"Semua produk impor tidak terkecuali harus tertera keterangan barang," kata Mari.

Dia juga menjelaskan, pemerintah juga memperketat tata cara perdagangan impor untuk mengawasi perdagangan tanpa izin.

"Melakukan perdagangan tanpa izin melanggar hukum. Semua produk yang diimpor perusahaan dalam negeri harus memiliki angka pengenal importir terdaftar (APIT)," tegasnya.

Pengawasan juga diperketat pada lima pelabuhan yang merupakan pelebuhan impor barang.

Buang Lemak Gaya Pria

Menurut sebuah penelitian yang diadakan British Dietic Association, ternyata saat Anda ingin sukses dalam usaha diet Anda, maka seseorang yang paling tepat dimintai nasihatnya adalah para pria.

Tidak Tergantung Pada Makanan
Siapa pun tak akan bisa menyangkal bahwa Anda memiliki hubungan yang mesra dengan makanan, apalagi ketika stres. Saat sedih atau patah hati, makananlah yang Anda cari, entah itu cokelat, atau es krim. Berbeda dengan pria. Ketika stres, mereka tidak mencari makanan, melainkan aktivitas.

Alasan lainnya, hubungan kaum pria dengan makanan tidak sedekat Anda. Mereka tidak terlalu memikirkan makanan, sehingga jika mereka diet, tidak terlalu merasa kehilangan makanan kesukaan mereka.

Alasan lain kenapa program diet kaum pria lebih sukses dibandingkan Anda adalah alasan mereka melakukan diet memang lebih kuat. Bagi kaum pria, diet bertujuan untuk kesehatan tubuh, agar mereka merasa lebih fit, sehingga ketika diet mereka sangat fokus. Kalau pun memberi dampak terhadap penampilan, itu hanya dianggap sebagai bonus. Makanya tak heran, hasilnya sangat memuaskan.

Berbeda Darah
Jenus darah perempuan yang berbeda dengan pria juga dapat menjadi alasan utama dalam pembakaran kalori. Perempuan memiliki jumlah sel darah merah yang lebih rendah dibandingkan pria, sehingga sel darah perempuan mengirim oksigen lebih sedikit ke jaringan. Hal ini tentunya memperlambat metabolisme. Oksigen dibutuhkan untuk memecah lemak menjadi energi.

Terlebih lagi, ketika berat tubuh pria naik, kelebihan berat tubuh tampak pada bagian perut yang merupakan lokasi pertama yang langsung bereaksi pada setiap program diet. Sementara, pada perempuan penambahan berat badan terjadi pada paha, bokong dan pinggul, yang lebih sulit untuk dikurangi.

Pria Lebih Pede
Peneliti senior, Marlyn Marin menemukan alasan menarik lain yang cukup penting yang menyebabkan kaum pria lebih sukses berdiet dibanding perempuan. "Mereka lebih pede, bahkan dalam kondisi tubuh yang belum sempurna sekali pun. Kaum pria lebih mudah memancarkan sikap positif dalam berdiet, dibandingkan perempuan yang sangat mudah putus asa," katanya.

Menurut Marlyn, body image yang buruk terhadap tubuh sendiri bisa jadi karena sejak kecil Anda sudah mendapatkan tekanan tentang pentingnya memiliki postur tubuh yang ideal. Cantik dalam bayangan banyak orang adalah yang kurus, langsing, dan seksi. Tanpa disadari, hal-hal ini yang membuat banyak orang tidak mencintai tubuhnya sendiri.

Tidak Memaksakan Diri
Program diet sendiri cukup menyenangkan dan tidak membuat pria tertekan seperti yang terjadi pada banyak perempuan. Dari segi hasil diet pun, kaum pria sangat realistis. Jika berat tubuh mereka turun hanya sedikit dibandingkan target, kaum pria tidak terlalu stres. Mereka tetap fokus pada hasil, dibandingkan proses. Mereka juga tidak mencari kambing hitam untuk kegagalan mencapai target. Sebaliknya pada perempuan, sering kali menyalahkan lingkungan luar sebagai kegagalan diet. "Teman ngajak makan di luar terus, sih, jadi dietnya berantakan, deh," begitu dalih Anda, bukan?

Tapi, meski pun kaum pria tampaknya dapat membuang kelebihan berat tubuh dalam waktu singkat, tetapi menurut British Heart Foundation, perempuan memiliki kecenderungan lebih kecil untuk terkena penyakit jantung, stres yang menuju keinginan bunuh diri, dan juga jenis penyakit lainnya, seperti autisme.

Berita baiknya lagi, kelebihan lemak yang cukup banyak dibandingkan kaum pria juga berfungsi untuk menahan diri dari serangan flu dan rasa lapar. Di seluruh dunia, data statistik menunjukkan perempuan lebih lama hidup dibandingkan kaum pria.

Mandi Malam, Boleh Enggak Sih?

Menurut dr R Sutomo Slamet Iman Santoso, ahli penyakit dalam, sebenarnya waktu yang optimal untuk bekerja adalah delapan jam sehari agar tidak mengganggu kesehatan. Tentu tidak ada larangan Anda bekerja lebih dari delapan jam. Namun, bila terus-menerus, seiring bertambahnya umur ketahanan badan akan menurun perlahan-lahan.

Badan lengket saat bekerja di ruangan ber-AC menandakan konsentrasi cairan di badan sudah berkurang. Ruangan dingin sifatnya akan menarik sebagian air dari badan kita. Dengan demikian, komposisi cairan tubuh juga akan berubah. Kadang-kadang, walaupun kita merasa segar di ruangan ber-AC, sesungguhnya badan kita sudah sangat penat. Hal-hal ini memungkinkan pertahanan tubuh Anda berkurang secara perlahan-lahan dan Anda tidak menyadarinya.

Mengenai mandi malam, sebenarnya hal itu tidak menjadi masalah jika orang tersebut dalam keadaan fit (segar). Tentu ada cara-cara mandi malam yang relatif aman untuk tubuh, misalnya tidak mandi malam dengan air dingin dan dalam keadaan badan gerah sekali. Ini dapat berbahaya. Anda bisa merasakan jantung berdebar-debar kalau hal itu dilakukan, bukan?

Bila ingin mandi malam, keadaan badan Anda harus segar, tidak terlampau letih seperti yang Anda utarakan. Siramkan air mandi dari bak ke tubuh secara bertahap sehingga badan akan menyesuaikan diri dengan air dingin tersebut (badan tidak kaget). Namun, kalau sudah sangat letih dan gerah, sebaiknya Anda istirahat terlebih dahulu untuk mendinginkan badan agar tidak kaget saat mandi.

Rabu, 05 Mei 2010

Perempuan Cantik Merusak Kesehatan Anda

Bertemu perempuan cantik dapat berakibat buruk bagi kesehatan Anda. Demikian hasil penelitian sejumlah ilmuwan.

Sebuah penelitian dari University of Valencia, sebuah universitas tertua dan terbesar di Spanyol, menyebutkan, berada lima menit hanya berdua dengan seorang perempuan cantik dapat meningkatkan level cortisol, hormon stres tubuh, pria. Efek ini meningkat pada pria yang percaya bahwa perempuan tersebut "di luar jangkauan mereka'.

Cortisol diproduksi tubuh yang mengalami stres fisik atau psikologis dan telah dikaitkan dengan penyakit jantung.

Telegraph, Senin (3/5/2010) melaporkan, para peneliti telah menguji 84 mahasiswa pria dengan meminta mereka duduk di sebuah ruangan dan memecahkan teka-teki Sudoku. Dua orang asing, satu laki-laki dan satu perempuan, juga ada di dalam ruangan tersebut.

Ketika perempuan asing itu meninggalkan ruangan dan dua orang pria itu tetap duduk di sana, tingkat stres kedua relawan pria itu tidak muncul. Namun, ketika seorang relawan pria tinggal sendirian dengan si perempuan asing yang cantik, tingkat cortisol-nya meningkat.

Para peneliti menyimpulkan, "Dalam penelitian ini, kami menilai bahwa bagi sebagian besar pria, kehadiran seorang perempuan cantik dapat menyebabkan persepsi bahwa ada kesempatan untuk pacaran. Sementara sejumlah pria mungkin menghindari perempuan yang atraktif karena berpikir, mereka 'tidak mungkin dapat memacari perempuan tersebut', mayoritas akan merespons dengan kecemasan dan sebuah respons hormonal yang terjadi berbarengan."

"Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat cortisol pria meningkat setelah terjadi kontak sosial singkat selama lima menit dengan seorang wanita muda yang menarik."

Cortisol dapat memiliki efek positif dalam dosis kecil, yaitu meningkatkan kewaspadaan dan kesejahteraan. Namun, peningkatan kadar cortisol kronis dapat memperburuk kondisi kesehatan, seperti memicu penyakit jantung, diabetes, hipertensi, dan impotensi.

Mantan Suami Manohara Ditangkap Polisi

Mantan suami Manohara, Pangeran Tengku Muhammad Fakhry, ditahan polisi sesaat setelah keluar dari Istana Mahkota, Kubang Kerian, Kota Bharu, Malaysia, Selasa (4/5/2010) malam.

Menurut Harian Kosmo, Malaysia, Rabu (5/5/2010), Tengku Fakhry ditahan bersama dua dokter dan beberapa pengawal pribadi Sultan Kelantan Tuanku Ismail Petra. Harian Kosmo mengutip sumber Istana Kelantan, mantan suami Manohara dan putera Sultan Kelantan itu ditahan polisi sekitar 50 meter dari pintu Istana Mahkota saat ia hendak keluar Istana. Kejadiannya Selasa (4/5/2010) sekitar Pukul 19.30.

Fakhry ditangkap diduga ada kaitannya dengan peristiwa penembakan pengawal kakaknya, Pangeran Muhammad Faris Petra. Seperti diketahui, saat ini terjadi konflik antara dua pangeran Kelantan itu. Pangeran Faris selaku Pemangku Sultan Kelantan mencopot adiknya pangeran Fakhry sebagai anggota dewan pemerintahan Istana Kelantan.

Konflik ini meruncing dan diduga ada kaitannya dengan peristiwa penembakan pengawal Pangeran Faris pada 1 Mei 2010 lalu. Pengawal itu tidak meninggal. Saat ini polisi sedang menyelidiki kasus ini.

Fakhry ditangkap saat keluar dari istana ketika ikut mengantar Sultan Kelantan Tuanku Ismail Petra yang hendak pergi berobat. Tapi baru saja keluar dari gerbang Istana Mahkota, sekitar 50 meter sudah ditahan pasukan komando khusus polisi dan membawa rombongan Sultan ke rumah sakit Universitas Sains Malaysia (HUSM), Kubang Kerian, Penang.

Mobil pangeran Fakhry tidak boleh ikut. Ia dan beberapa pengawal pribadinya ditahan untuk tidak keluar Istana.

Minyak Zaitun Cegah Penyakit Perut

Minyak zaitun atau olive oil sejak lama memang dikenal bermanfaat bagi kesehatan. Suatu penelitian terbaru di AS menambah bukti lain bahwa minyak zaitun memberikan khasiat signifikan bagi tubuh khususnya bagi kesehatan pencernaahan..

Seperti yang diungkap pada konferensi Digestive Disease Week di New Orleans belum lama ini, para ahli di Inggris mengindikasikan bahwa peningkatan konsumsi minyak zaitun dapat menekan resiko mengidap ulcerative colitis atau penyakit akibat radang usus besar.

Beberapa peneliti dari School of Medicine, University of East Anglia Inggris, mengikuti perkembangan lebih dari 25.000 orang, yang berusia 40-65 tahun, antara 1993 dan 1997.

Tak seorang peserta pun menderita radang usus besar pada awal riset. Hingga tahun 2002, ada 22 peserta terserang penyakit radang itu. Para peneliti tersebut membandingkan makanan semua orang itu dengan mereka yang tak terserang penyakit tersebut dan mendapati bahwa mereka yang mengonsumsi paling banyak "oleic acid" menghadapi kemungkinan 90 persen lebih kecil untuk terserang penyakit radang usus kronis tersebut.

Oleic acid’ adalah asam lemak omega-9 tak-jenuh-tunggal yang terdapat pada bermacam sumber hewani dan dan nabati. Para peneliti berkesimpulan, mereka yang menyantap makanan yang mengandung "oleic acid" memiliki kemungkinan lebih kecil terserang radang usus besar.

"’Oleic acid’ tampaknya membantu mencegah perkembangan radang usus besar dengan cara mengeblok bahan kimia di usus besar yang menambah parah radang pada penyakit tersebut," kata pemimpin studi itu Dr. Andrew Hart.

"Kami memperkirakan bahwa sekitar separuh kasus radang usus besar dapat dicegah jika ’oleic acid’ dikonsumsi dalam jumlah yang lebih banyak. Dua-sampai-tiga sendok makan minyak zaitun per hari akan memiliki dampak melindungi," katanya.

Radang usus besar adalah penyakit radang isi perut yang mengakitkan bisul di saluran dubur dan usus besar, sehingga mengakibatkan nyeri di dalam perut, diare dan hilangnya berat badan.