--------------------------------------------------------------------------------
Indonesia sangat diuntungkan dengan iklim tropisnya. Bagai permata dunia, banyak negara yang iri dengan
apa yang kita miliki. Matahari menyinari selama kurang lebih 12 jam per harinya. Ribuan jenis flora dan
fauna dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di negara tercinta ini. Berbagai macam jenis kayu yang dapat
kita manfaatkan dengan bijak, salah satunya untuk material bangun rumah. Selain itu jenis material lain
juga sangat beragam, sehingga memudahkan kita untuk menciptakan hunian yang nyaman, sesuai keinginan,
dan tentunya menarik dari segi fasadnya.
Dengan adanya sinar matahari yang cukup banyak dapat kita terima, sebenarnya dapat kita manfaatkan secara
maksimal untuk sumber pencahayaan alami dalam bangunan sehingga kita dapat menghemat pemakaian listrik.
Tetapi apabila tidak di rencanakan dengan baik, bukan tidak mungkin sumber pencahayaan alami yang paling
utama ini dapat merepotkan anda. Salah satu yang merepotkan dalam rumah adalah silau. Silau ini dapat
diakibatkan oleh pantulan sinar matahari yang menimpa material bangunan yang memiliki tingkat reflektifitas
cukup tinggi, misalnya keramik, marmer, air.
Selain silau, sinar matahari juga membawa panas. Panas yang ditimbulkan juga berbeda menurut waktunya.
Sekitar awal matahari terbit sampai pukul 09.00 merupakan waktu terbaik untuk memasukkan sinar matahari
sebanyak-banyaknya ke dalam bangunan. Sedangkan waktu yang dihindari antara Pukul 15.00 sampai matahari
terbenam. Dengan berbedanya karakteristik sinar matahari menurut waktu beredarnya, secara umum akan
berpengaruh pada orientasi bangunan. Untuk itu arah muka bangunan yang lebih baik adalah menghadap timur.
Akan tetapi faktor sinar matahari bukan jadi harga mati untuk arah muka bangunan, faktor penentu yang lain
juga perlu untuk diperhatikan. Misalnya view yang menarik, kondisi bangunan sekitar, kebisingan, dll.
--------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar