Menurut sebuah penelitian yang diadakan British Dietic Association, ternyata saat Anda ingin sukses dalam usaha diet Anda, maka seseorang yang paling tepat dimintai nasihatnya adalah para pria.
Tidak Tergantung Pada Makanan
Siapa pun tak akan bisa menyangkal bahwa Anda memiliki hubungan yang mesra dengan makanan, apalagi ketika stres. Saat sedih atau patah hati, makananlah yang Anda cari, entah itu cokelat, atau es krim. Berbeda dengan pria. Ketika stres, mereka tidak mencari makanan, melainkan aktivitas.
Alasan lainnya, hubungan kaum pria dengan makanan tidak sedekat Anda. Mereka tidak terlalu memikirkan makanan, sehingga jika mereka diet, tidak terlalu merasa kehilangan makanan kesukaan mereka.
Alasan lain kenapa program diet kaum pria lebih sukses dibandingkan Anda adalah alasan mereka melakukan diet memang lebih kuat. Bagi kaum pria, diet bertujuan untuk kesehatan tubuh, agar mereka merasa lebih fit, sehingga ketika diet mereka sangat fokus. Kalau pun memberi dampak terhadap penampilan, itu hanya dianggap sebagai bonus. Makanya tak heran, hasilnya sangat memuaskan.
Berbeda Darah
Jenus darah perempuan yang berbeda dengan pria juga dapat menjadi alasan utama dalam pembakaran kalori. Perempuan memiliki jumlah sel darah merah yang lebih rendah dibandingkan pria, sehingga sel darah perempuan mengirim oksigen lebih sedikit ke jaringan. Hal ini tentunya memperlambat metabolisme. Oksigen dibutuhkan untuk memecah lemak menjadi energi.
Terlebih lagi, ketika berat tubuh pria naik, kelebihan berat tubuh tampak pada bagian perut yang merupakan lokasi pertama yang langsung bereaksi pada setiap program diet. Sementara, pada perempuan penambahan berat badan terjadi pada paha, bokong dan pinggul, yang lebih sulit untuk dikurangi.
Pria Lebih Pede
Peneliti senior, Marlyn Marin menemukan alasan menarik lain yang cukup penting yang menyebabkan kaum pria lebih sukses berdiet dibanding perempuan. "Mereka lebih pede, bahkan dalam kondisi tubuh yang belum sempurna sekali pun. Kaum pria lebih mudah memancarkan sikap positif dalam berdiet, dibandingkan perempuan yang sangat mudah putus asa," katanya.
Menurut Marlyn, body image yang buruk terhadap tubuh sendiri bisa jadi karena sejak kecil Anda sudah mendapatkan tekanan tentang pentingnya memiliki postur tubuh yang ideal. Cantik dalam bayangan banyak orang adalah yang kurus, langsing, dan seksi. Tanpa disadari, hal-hal ini yang membuat banyak orang tidak mencintai tubuhnya sendiri.
Tidak Memaksakan Diri
Program diet sendiri cukup menyenangkan dan tidak membuat pria tertekan seperti yang terjadi pada banyak perempuan. Dari segi hasil diet pun, kaum pria sangat realistis. Jika berat tubuh mereka turun hanya sedikit dibandingkan target, kaum pria tidak terlalu stres. Mereka tetap fokus pada hasil, dibandingkan proses. Mereka juga tidak mencari kambing hitam untuk kegagalan mencapai target. Sebaliknya pada perempuan, sering kali menyalahkan lingkungan luar sebagai kegagalan diet. "Teman ngajak makan di luar terus, sih, jadi dietnya berantakan, deh," begitu dalih Anda, bukan?
Tapi, meski pun kaum pria tampaknya dapat membuang kelebihan berat tubuh dalam waktu singkat, tetapi menurut British Heart Foundation, perempuan memiliki kecenderungan lebih kecil untuk terkena penyakit jantung, stres yang menuju keinginan bunuh diri, dan juga jenis penyakit lainnya, seperti autisme.
Berita baiknya lagi, kelebihan lemak yang cukup banyak dibandingkan kaum pria juga berfungsi untuk menahan diri dari serangan flu dan rasa lapar. Di seluruh dunia, data statistik menunjukkan perempuan lebih lama hidup dibandingkan kaum pria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar