Hanya bertahan selama kurang lebih tujuh bulan, akhirnya Facebook menutup layanan Lite milik mereka. Facebook Lite ini ditujukan bagi pengguna jejaring sosial tersebut yang kecepatan internetnya tidak terlalu kencang.
"Facebook Lite secara resmi tidak lagi mendapatkan dukungan dari kami. Walaupun begitu, kami sadar ada banyak pengalaman dari Lite yang akan kami gunakan untuk membuat layanan serupa di masa depan," tulis Facebook dalam laman fans page, yang dikutip BBC, Rabu (21/4/2010).
Sementara itu, ditutupnya Facebook Lite ini mengundang komentar dari beragam pengamat. Kebanyakan dari mereka banyak yang menyesalkan, walaupun tidak sedikit juga yang menggangap itu merupakan hal yang wajar.
"Mungkin Facebook ingin memberikan layanan yang jauh lebih bagus dari Lite di masa yang akan datang. Itu sangat bagus buat pembelajaran buat mereka," cetus Ray Valdnes dari Gartner Research.
Facebook Lite sendiri merupakan versi sederhana dari situs Facebook ini menyediakan stream update pengguna dan nampak mirip dengan fitur yang ada pada Twitter.
Untuk menjajal kemampuan Facebook Lite ini, Facebook mengundang beberapa kelompok pengguna terpilih untuk menguji Facebook Lite yang masih dalam versi beta atau versi percobaan.
Waktu itu, Facebook mengatakan bahwa pengembangan ini sebenarnya fokus pada perubahan bentuk dan fitur situs yang lebih sederhana. Dengan begitu, Facebook versi sederhana mudah diakses di negara-negara dengan kapasitas bandwidth terbatas. Hal ini juga berlaku jika Facebook diakses melalui ponsel dengan kapasitas unduh yang lebih lambat dibandingkan dengan broadband.
Facebook Lite juga menggunakan foto berukuran lebiih kecil serta video dengan resolusi lebih rendah sehingga bisa menambah kecepatan unduh halaman Facebook yang tengah diakses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar