Cari Blog Ini

Jumat, 16 April 2010

PBB Siap Kerja Sama dengan Pemimpin Baru Kirgistan

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Ban Ki Moon menyatakan kesediaan organisasi internasional itu untuk bekerja sama dengan pemimpin baru Kirgistan.

Sedikitnya 80 orang tewas dan lebih dari 1.500 lainnya cedera dalam ketegangan politik terakhir di negara pecahan Sovyet itu. Pihak oposisi mengambil alih kekuasaan dan memaksa Presiden Kurmanbek Bakiyev melarikan diri dari ibu kota ke selatan negara, dan kemudian menyingkir ke negara tetangga, Kazakhstan.

"Sekjen Ban Ki Moon menyambut adanya fakta bahwa pemerintah sementara dan Tuan Kurmanbek Bakiyev mencapai pemecahan mendasar tentang konstitusi negara, yang memungkinkan keberangkatan ke luar negeri presiden terguling itu dari selatan Kirgistan," kata Martin Nesirky, Juru Bicara Sekjen PBB, dalam pernyataan yang disiarkan di laman jejaring PBB, Kamis (15/4/2010).

"Dia percaya bahwa ini adalah tahap penting menuju terciptanya perdamaian, kestabilan, kemakmuran, dan perkembangan demokrasi di negara tersebut dan pemerintahan baiknya. PBB bersama dengan mitra-mitra internasional dan regionalnya siap untuk bekerja sama dengan pihak yang berwenang dalam rangka membantu daerah-daerah ini, demi keuntungan rakyat Kirgistan," lanjut pernyataan itu.

Pemerintah sementara Kirgistan, Rabu, didorong melakukan penawaran-penawaran dukungan dari Rusia dan Amerika Serikat. Penguasa Kirgistan yang baru telah berikrar tidak akan mengizinkan lebih lanjut pertumpahan darah atau perang sipil untuk membangun negara tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar